Saturday, May 14, 2016

Cerita Kampus : Banyaknya sewanya, Punyaku Gak ada...


Bangun pagi ku segera beberes. Tidak nyangka sudah jam 9 pagi. mau bagaimana dibuat, aku tidur jam 3 pagi. setelah mandi, sarapan, dan pergi ke kampus, ke fakultas psikologi. Hari ini aku ada pelayanan sebagai pemusik kebaktian disana. Masih agak kurang sih dalam latihannya, tapi biarlah Tuhan bekerja.

Tidak terasa semua berjalan dengan lancar, musik aman, firman sampai. Wah luar biasa lah untuk hari ini. Kembali lagi ditegur bagaimana Kasih itu. Bagaimana sebenarnya mengasihi, mengampuni. Melupakan kesalahan orang lain, tidak sama dengan mengampuni orang lain. Ternyata sangat berbeda. Bu Delilitnaria Tarigan, yang 5 tahun lalu dalam ibadah penymbutan mahasiswa baru di pendopo, melalui pemberitaan Injil ibu ini lah aku jadi percaya. Pasti kenal lah siapa Delilitnaria Tarigan, kadang lupa waktu kalau sudah semangat kali dalam khotbahnya...

Banyak lah yang didaptkan dari sana. Jam 14.00, aku harus segera pulang karena aku ada kelompok dengan adik-adik kelompok jam 16.00, dan aku masih kurang lah persiapannya. Aku naik angkot 135 untuk pulang ke kosan. Aku naik, dan bus berjalan. Di dalam kami ada 8 orang dari 12 seharusnya penumpang. Sampai lah di SUMBER, tempat yang tidak aku suka, angkot berhenti dan melihat dan menunggu mahasiswa pulang. dan salah satunya bus yang aku tumpangi. Dia bersungut-sungut karena ada juga angkot 135 di depannya, begini katanya.

"ehe, penumpang ku gak ada, penumpangnya banyakny tapi stop disini", sampai lama angkot di depan pergi, bus kamu tidak pergi juga.

Kembali lagi dengan sebelumnya tentang penumpang. Ketika dia berkata seperti itu, aku melihat, kayaknya penumpang di dalam bus kami yang lebih banyak. Dan aku hanya bisa tersenyum dan mengusap keringat yang mulai mengalir karena panasny, dan angkotpun tidak bergerak-gerak.

sangat sering kita mengatakan hal seperti itu bukan? menilai punya kita kurang, tapi orang lain tidak kita perhatikan yang memiliki lebih sedikit dari kita. Yang kita pikirkan hanya punya kita. Janganlah sampai seperti itu teman-teman. syukuri apa yang ada.

Hari melelahkan sampai sekrang...

Salam HArjoshrian...

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE