Thursday, January 25, 2018

Pukulan KerasKu di Dinding itu diredam Petasan Menggelegar...


Pulang Kampung adalah Suatu Hal yang tidak ku suka belakangan ini. BUkan karena aku tidak merindukan suasana disana tapi karena study belum selelsai jadi malu untuk pulang kampung. Jadi aku memilih pulang kalau kalender libur panjang aja...

Dan ini adalah salah satunya. Libur Natal dan Tahun baru. Tidak ada sih bedanya buatku. Bagiku setiap hari itu sama. Hanya dalam anganku berbeda, aku ingin segera lulus dan wisuda, tapi kenyataan berkata lain...

Libur natal dan tahun baru ini adalah libur yang paling mengerikan, karena semua keluarga akan pulang. Dan aku harus menjawab setiap pertanyaan itu, dengan senyum kepura-puraan. Berpura-pura santai, padahal sangat tertekan dengan pertanyaan-pertanyaan itu...

Dan mengawali tahun adalah hari saling mengakui kesalahan dan meminta maaf. Tapi apa dikata, dalam acara tidak ada untuk tahun ini. Seperti suatu hal terskip begitu saja. Padahal kondisi keluarga ini sedang tidak baik...

Kembali ke judul.

Bapakku baru kecelakaan sekitar bulan 10 kemarin, aku tidak pulang sih, kerena tidak apa-apa juga. Ternyata ada berbagai cerita disana. Opuungku tidak ada sekalipun menjenguknya, dan meskipun dilanjut kaki bapa luka kena knalpot kereta yang ku lihat lumayan parah sih...

Sudah beberapa bulan bapak gak pergi kerja hingga saat ini. Dia juga tidak berani minta gajinya,. Ya, bapakku seorang PNS. Entah sejak kapan bapak jadi tidak semangat kerja begini. Aapakah bapak terperosok dalam suatu hal. Dan semenjak itu juga, keuangan kami sangat sulit, dengan hanya mengandalkan hasil panen dari ladang yang tidak seberapa.

Untunglah abang dan adikku sudah bekerja, jadi bisa membantu kami yang masih study. Aku tidak pernah lihat bapak gak punya uang, tapi pulang kali ini, dia benar-benar gak punya uang. Ada suatu yang salah disini...

Tanggal 1/2 januari, aku kurang ingat.. Aku di rumah opungku. dan kebetulan ada juga beberapa keluarga datang malam itu. aku duduk di kursi, abangku yang gabung dengan mereka. Mereka bercerita tentang bapakku, semula serius, dan kadang bercanda. Tapi disitu tahu lah kami kenapa opung gak menjenguk bapakku, opung berharap bapakku disitu mati sekalian. Padahal dia gak tau gimana kronologisnya bapak ditabrak. Dengan santainya dia berkata seperti itu, di depan kami. Ingin aku memaki mereka semua yang tidak berani membantah perkataan itu. Tapi tak bisa, sedih kali rasanya. Jam sudah menunjukkan malam banget disitu, aku ambil jaketku. Gak tahan kali aku mendengar semua itu. Ingin ku hancurka semua. Dekat pintu keluar aku meninju dinding sekeras2nya. Suaranya sangat sangat kuat, sangking emosi nnya aku, tapi bertepatan dengan suara petasan tetangga yang menggelegar.

Ketika aku sudah mulai tenang, aku beruntung karena suara petasan tadi, pikirku...

Gimana aku tidak kesal, kami berharap bapak cepat sembuh, tapi ada yang mendoakan seperti itu, mamaknya sendiri? Aku gak habis pikir dengan apa yang terjadi...

Tapi apa yang terjadi, biarlah terjadi...

Salam Harjoshrian...

Tuesday, January 16, 2018

Apakah Kita dulu Sedekat itu?

Ini cerita long long long time ago. Waktu aku masih belum pernah pacaran, waktu aku masih punya idealisme kalau pacaran itu nanti pas udah kerja.

Tapi gak menghalangi beberapa perempuan dekat dan mendekati aku. Ada yang suka padaku, ada yang malu-malu padaku, bahkan ada yang justru nyatain perasaaannya padaku. Tapi semua itu gak berkesan buatku. Karena idealisme pemikiranku sudah seperti itu. Cool adalah sebutan buatku, karena aku gak banyak bicara dan rapi...

Tapi gak perlu bertahan lama idealisme itu pun patah ketika aku menembak seorang gadis di kelas 2 SMA. Beberapa yang suka padaku yah patah hati, dan ada yang tetap bertahan bahkan kadang membuatku nyaman dulu.

Tapi aku gak mau cerita tentang itu, aku mau cerita tentang sebelum itu...

Sebuat aja namanya E.

Dia seorang perempuan. Gak cantik sih, tapi menarik buatku. Kami tidak pernah secara resmis berkenalan. Tapi udah kenal aja...

Dia pertama kali ku lihat waktu kami SMP. Kami gak pernah sekelas. Bicara juga gak pernah. Apalagi aku pemalu bicara sama cewek kala itu. Tapi aku kenal dia, dan entah kenapa dia juga kenal samaku...

Kelas 2 SMA aku mulai memiliki handphone yang bisa sms n nelpon doang. Ada beberapa yang intens denganku berhubungan kala itu. Dan Si E salah satunya, dan lebiih dekat dengan si E ini sih, karena aku juga sudah kenal. Dan kadang jumpa beberapa kali di Gereja.

yahh, di Gereja lah kami bisa saling interaksi walau hanya bilang selamat hari minggu.

Gak tahu sih waktu aku mulai pacaran, dia gimana. hahaha. Aku sih kegeeran, tapi seingatku dia terkejut juga. Karena yang jadi pacarku teman sekelasnya dulu. dan kami pun mulai menjauh...

Tapi ya anehnya, tiap ketemu tetap merasa segan kalau tidak say hi atau apa lah. Paadahal aku paling gampang untuk cuek dan mengabaikan sekelilingku. Walaupun aku kenal dengan seseorang, bisa saja ku abaikan. Tapi Kalau temanku yang satu ini tidak.

Dia juga yang kadang bertanya gimana perkembangan studyku, yang masih ngadet sampai sekarang ini. 

Menjelang tahun baru kemarin, tanpa sengaja kami berjumpa. Yah aku berusaha gak melihat, tapi tetap aja terlihat. Dan dia juga ngelihat aku, dan dia bilang, sombong ya, padahal udah dilihat... ketika aku mau pulang, aku salam dia, ngobrol sebentar. hahaha

yayap, dia lah salah satu temanku. katanya dia kadang sombong gak lihat orang, berarti mungkin ada plegma nya juga, tapi setidaknya gak kepadaku...

Salam harjoshrian...

Internetan Rp 1000 per 1Gb, tanpa putus, dan Pastinya Kencang. Yuk dikepoin... No Hoax...


Hai Hai Hai.
Aku ingin sedikit berbagi nih. Mungkin sudah pada tahu sih gimana caranya. Tapi Aku akan bagikan, manatau ada yang belum tahu kan...

Bagi kids zaman now, tanpa koneksi internet, tidak hidup rasanya. Makanya kebanyakan nyari tempat nongkrong yang ada wifi nya. Tapi masa iya tiap saat nongkrong. Minta hotspot dari temen? enak aja lu. Beli dongpaket. 

Ingin paket kencang, tapi mahal. Ingin yang murah, tapi lelet alias lola.

Apalagi yang kerjaannya harus tersambung dengan internet terus, tapi ingin hemat. Gimana caranya yahhh?

Nih aku kasih tipsnya dengan kartu indosat Im3 kamu..
Bagi yang belum punya, dibeli deh. nelpon juga murah toh...

Dengan Im3 ini, kamu cukup membayar 1000 rupiah untuk 1 Gb nya. Paket akan aktif selama 1 hari alias 24 jam. Bukan yang 1 hari dari jam 00.01-23.59. Ini jamnya bebas, gak diatur deh. Yang penting dalam kurun waktu 24 jam...

Mungkin bagi yang sedikit gunain paket data, ini terkesan mubazir. Tapi tunggu dulu. Apakah ada Paket lebih murah dari 30rb sebulan. Kalau pun ada paling 2-3 Gb kan... Tapi dengan paket ini, 30Gb slama sebulan. Kalau ngaktivin nya tiap hari sih...

Trus buat kamu yang buth kuota internet besar. 1 Gb gak cukup untuk 24 jam. Tenang, kamu bisa membeli beberapa kali pun, tidak perlu menunggu 24 jam habis. Kalau kuota habis 1 jam, bisa kamu beli lagi langsung... Masih mau berpikir lagi?

oh iya, caranya dengan mengetik *123*111#...

Nb: jangan kelewatan ya, ingat waktu habisnya. lewat dikit aja, langsung habis tuh pulsa...

Salam harjoshrian...

Cara Buka Situs Yang Diblokir dengan Opera..

Jika kamu ingin menggunakan jaringan pribadi untuk meningkatkan privasi kamu atau menghindari pembatasan konten, kamu biasanya harus menginstal klien pihak ketiga. Namun Hari ini, Opera telah merilis versi pengembang browser desktop dengan dukungan VPN. kamu hanya perlu menekan sebuah tombol untuk mendapatkan koneksi terenkripsi 256-bit yang menyembunyikan rincian koneksi kamu dan untuk mengakses situs-situs yang di blokir atau membuka konten yang di blokir dengan mudah.


Versi preview memberi kamu tiga lokasi simulasi untuk VPN (Kanada, Jerman dan Amerika Serikat), Namun, dengan VPN gratis ini, Jika Akamu hanya ingin mengakses layanan streaming terlarang/diblokir, ini mungkin menjadi solusi paling mudah dan paling terjangkau bagi kamu.

Sunday, January 14, 2018

Cerita di Balik Capo Gitar


Siapa yang menduga hal seperti ini bakalan terjadi. Sebenarnya kalau kita ke bandara bakalan tahu sih. Tapi aku kan jarang ke bandara...

Minggu lalu kami ngantarin abang ke airport tujuan ke Jakarta, kami menginap di tempat opung malamnya, dan esok sore nya kami pergi ke bandara...

Sejak aku pulang dari kampung, di dalam jaket hitamku, selalu ada Capo gitar. Terbuat dari besi.

Ketika kami di bandara, pemeriksaan. aku sedikit bingung. Kalau gak lewat, sayang banget, baru ku beli dan harganya pun mahal buatku.

Aku suruh tanya petugas apakah ini lewat atau gak, lewat katanya.

Tapi tidak membuat aku tenang, karena tetap bingung, aku suruh abangku yang bawa lewat. Gak mau juga, Akhirnya dibuatlah lewat pemeriksaan barang.  Akhirnya lewat...

Huh, aku sangat lupa sebenarnya. 

Tapi itu menjadi cerita tersendiri buatku. Capo gitarku,,,

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE