Wednesday, December 7, 2016

Porositas Tanah dan Faktor yang Mempengaruhi

 
Porositas Tanah

 
Porositas adalah proporsi ruang pori total (ruang kosong) tang terdapat dalam satuan volume tanah yang dapat ditempati oleh air dan udara, sehingga merupakan indikator kondisi drainase dan aerasi tanah. Porositas dapat ditentukan melalui 2 cara, yaitu menghitung selisih bobot tanah jenuh dengan bobot tanah kering dan menghitung ukuran volume tanah yang ditempati bahan padat. 
Komposisi pori-pori tanah ideal terbentuk dari kombinasi fraksi debu, pasir, dan lempung. Porositas itu sendiri mencerminkan tingkat kesarangan untuk dilalui aliran masa air (permeabilitas, jarak per waktu) atau kecepatan aliran air untuk melewati masa tanah (perkolasi, waktu per jarak). Kedua indikator ini ditentukan oleh semacam pipa berukuran non kapiler (yang terbentuk dari pori-pori makro dan meso yang berhubungan secara kontinu) di dalam tanah. Hal tersebut menekankan bahwa tanah permukaan yang berpasir memiliki porositas lebih kecil daripada tanah liat. Sebab tanah pasir memiliki ruang pori total yang mungkin rendah tetapi mempinyai proporsi yang besar yang disusun oleh komposisi pori-pori yang besar yang efisien dalam pergerakan udara dan airnya. 
Ini berarti karena prosentase volume yang terisi pori-pori kecil pada tanah pasir menyebabkan kapasitas menahan air nya rendah. Maka tanah-tanah yang memiliki tekstur halus, memiliki ruang pori lebih banyak dan disusun oleh pori-pori kecil karena proporsinya relatif besar.   
Faktor Yang Mempengaruhi Bulk Density (BD) Dan Partikel Density (PD) Tanah
            Kerapatan partikel (Bulk Density) merupakan berat partikel persatuan volume tanah beserta porinya. Kisaran kerapatan limbat tanah berfariasi cukup lebar tergantung ruang pori dan tekstur tanahnya. Bahan organik mineral juga mempengaruhi kerapatan limbat. Bahan organik ini berperan dalam pengembangan struktur. Semakin tinggi kandungan bahan organiknya semakin berkembang struktur tanah yang dapat mengakibatkan bongkah semakin kecil (Hartati,2001).
Ada beberapa factor yang mempengaruhi BD dan PD tanah. 
-          Tekstur
            Tekstur tanah dapat diartikan sebagai penampilan visual suatu tanah berdasarkan komposisi kualitatif dari ukuran butiran tanah dalam suatu massa tanah tertentu. Tekstur tanah menunjukan komposisi partikel penyusun tanah (Hanafiah,2005)
 
-          Bahan Organik
            Bahan organik biasanya berasal dari proses pelapukan batuan. Bahan organik komposisinya didalam taha memang sedikit yaitu berkisar 3-5% tapi pengaruhnya sangat besar terhadap perubahan sifat-sifat tanah. Bahan organik dalam tanah terdiri atas bahan organik kasar dan bahan organik halus (Hanafiah,2005)
-          Struktur
            Struktur tanah merupakan gumpalan-gumpalan kecil alami dari tanah, akibat melekatnya butir-butir primer tanah satu sama lain. Satu unit struktur disebut ped (terbentuk karena prose salami ). Clod juga merupakan unit gumpalan tanah teatpi terbentuknya bukan karena proses alami (misanya karena pencangkulan tusukan pisau dan sebagainya) (hanafiah,2005). 
 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persen (%) Pori
            Ruang pori merupakan bagian volume tanah yang ditempati oleh air dan udara, keseimbangan antara udara dan air yang menempati ruang pori ditentukan oleh uuran pori.
Ada beberapa factor yang mempengaruhi % pori
-          Kandunan bahan organik
-          Struktur tanah
-          Tekstur tanah
            Porositas tanah tinggi kalau bahan organik tinggi tanah-tanh dengan struktur granuler atau remah,mempunyai porositas yang lebih tinggi dari pada tanah-tanah dengan struktur massive (pejal).tanah denag tkstur pasir banyak mempunyai pori-pori makro sehingga sulit menahan air.(Hardjowigeno,1987). 
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persen (%) Field Capacity (FC)
            Kapasitas lapang (field capacity) menunjukkan keadaan tanah yang cukup lembab yang menunjukkan jumlah air terbanyak yang dapat ditahan oleh tan ah terhadap gaya gravitasi. Kapsitas lapang ini sangat dipengaruhi tingkat kelembaban tanah yang sangat penting bagi pertumbuhhan tanaman. (Hanafiah, 2005).

Partikel Mineral
Partikel mineral dapat berupa fraksi anorganik, hasil perombakan bahan-bahan batuan dan anorganik yang terdapat di permukaan buk. 
Bahan Induk/Bahan Organik lainnya 
Dalam proses pembentukan tanah juga terdapat bahan induk tersebut bersumber dari batuan dan bahan organic. Batuan dapat di definisikan sebagai bahan padat yang terjai didalam membentuk kerak bumi,batuan pada umumnya tersusun atas dua mineral  atau lebih.berdasarkan cara terbentuknya batuan dapat dibedakan menjadi 3 jenis batuan,yaitu beku,batuan endapan danbatuan sedimen. 
Bahan Organik lainnya dapat berupa sisa-sisa tanaman yang telah lapuk, ataupun pengendapan binatang dan berbagai hasil kotoran binatang. 
Air
Air  mempunyai  beberapa funsi  penting  dalam tanah.air penting dalam pelapukan  mineral dan bahan organik,yaitu reaksi yang menyiapkan hara larut bagi pertumbuhan tanaman.air berfungsi sebagai media gerak hara ke akar-akar  tanaman.akan tetapi bila air terlalu banyak,hara-hara yang bolil dapat hilang tercuci dari lingkungan  perakaran atau bila evaprorasi  tinggi, garam-garam terlarut mungkin  terangkut  ke lapisan atas tanah  dan kadang-kadang  tertimbun dalam  jumlah yang dapat merusakan  tanah.air yang berlebihan juga membatasi pergerakan udara di dalam tanah,dan merintani akar tanaman memperoleh O2 .karena itu air dapat berguna atu merugikan bagi pertumbuhan  tanaman,tergantung pada jumlah air yang ada dalam tanah.
Air juga berpengaruh penting  pada sifat fisik tanah. Kandungan air dalam tanah sangat berpengaruh pada konsistensi  tanah,dan kesesuaian tanah  untuk di olah. begitu pula variasi kandungan air mempengaruhi daya dukung tanah .
Tiga fungsi yang saling berkaitan dalam penyediaan air bagi tanaman :(1) memperoleh air dalam tanah(2) penyimpanan sementara air dalam pori-pori tanah,dan(3) penyerahan air yang di simpan ke akar-akar tanaman.jumlah air yang di peroleh tanah sebagai bergantung pada kemampuan tanah menyerap cepat dan meneruskan air yang di tarima di permukaan tanah ke bawah akan tetapi jumlah ini juga di pengaruhi oleh factor-faktor  luar seperti  jumlah curah hujan tahunan dan sebaran hujan sepanjang tahun .dalam kebanyakan hal penyimpanan air,penyerahan air ke akar mencrminkan konfigurasi pori dalam tanah.
Udara Tanah
Unsur  udara selain berperan memindahkan debu-debu yang telah terbentuk, juga berperan dalam menggerakan uap air di angkasa sehingga terjadi sirkulasi air yang teratur. Udara yang mengandung karbondioksida dan air merupakan unsure kimiawi dalam pembentukkan tanah stadium pertama, sedangkan kegiatan matahari dapat dinyatakan sebagai factor mekanis, dalam pembentukan tanah tersebut. 
Jasad Renik 
Semua mahluk hidup ,baik hidup hidupnya mampu sudah mati mempunyai pengaruh terhadap pembentukan tanah .Diantara mahluk yang paling berpengaruh adalah vegetasi karena jumlahnya banyak dan berkedudukan tepat untuk waktu yang lama,sedangkan hewan dan manusia berpenngaruh tidak langsung melalui  vegetasi.
Jasad renik (Mikro organism)dalam tanah mempunyai peranan dalam proses peruraian bahan organic menjadi unsur hara dapat di serap oleh akar tanaman dan pembentukan humus (bunda tanah). Cacing tanah aktif dalam peruraian (dekomposisi)serasah.pada waktu malam hari cacing-cacing membawa guguran dedaunan dan rerumputan kedalam lubang-lubangnya dan mencampur dengan mineral –mineral tanah. Sekresi yang dikeluarkan mengandung Ca lebih banyak daripada tanah disekitarnya.Lubang-lubang cacing akan mempengaruhi erosi dan pembebasan air.
Salam Harjoshrian

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE