Wednesday, December 7, 2016

Bulk Density (BD) Tanah

 
Berat (Massa) Tanah
Massa tanah, lebih sering dipakai istilah berat tanah, dapat dinyatakan  dalam dua cara : (1) berta (massa) jenis butiran padat dan (2) berat isi, yaitu berat suatu volume tanah dalam keadaan struktur alamiah
             Berat Jenis Butiran
Berat jenis butiran adalah berat dari satu satuan volume fase padat tanah, biasanya dinyatakan dalam gram per cm3. Berat jenis butiran diukur dengan piknometer. Piknometer yang berisi penuh air ditimbang. Kemudia piknometer tersebut yang telah dikosongkan dari air diisi dengan sejumlah berat tertentu tanah dan ditambah air untuk mengisi penuh piknometer. Piknometer ditimbang kembali. Volume butiran tanah yang sama dengan jumlah air yang diganti tempat oleh tanah dapat dihitung. 
Berat jenis butiran tanah beragam antara 2.6 – 2.7 g/cm3. Berat jenis rata-rata butiran tanah mineral biasanya dianggap 2.65 g/cm3 untuk kepentingan praktis. Sebagai perbandingan beratjenis tanah-tanah organic jauh lebih kecil, yaitu sekitar 0,5-0,8 g/cm3. Berat jenis butiran tidak berubah dengan ukuran butir atau dengan perubahan pori-pori. Berat jenis 
Cacing tanah jenis Pheretima segmennya mencapai 95-150 segmen. Klitelumnya terletak pada segmen 14-16. Tubuhnya berbentuk gilik panjang dan silindris berwarna merah keunguan. Cacing tanah yang termasuk jenis Pheretima antara lain cacing merah, cacing koot dan cacing kalung. Berat jenis tanah mineral rata-rata merupakan rata-rata berat jenis mineral yang paling banyak terdapat dalam tanah. (lihat table 2.1)
Tabel 2.1 Berat Jenis Mineral yang umum terdapat dalam tanah
Mineral
Berat jenis (g/cm3)
Kwarsa
2.65
Ortoklas
2.56
Plagioklas
2.60 – 2.76
Mika
2.76 – 3.0
Liat Silikat
2.0 – 2.7
Hidroksida Fe dan Al
2.40 – 4.3
            Sumber : Pairunan et al (1985).
        Berat isi (Bulk density, volume-weight)
      Berat isi adalah berat (massa) satu satuan volume tanah kering, umumnya dinyatakan dalam gram per cm3. Volume tanah termasuk volume butiran padat dan ruang pori. 
Kerapatan Masa Tanah menyatakan berat tanah, dimana seluruh ruang tanah diduduki butir padat dan pori yang masuk dalam perhitungan. Berat volume dinyatakan dalam masa suatu kesatuan volume tanah kering. Volume yang dimaksudkan adalah menyangkut benda padat dan pori yang terkandung di dalam tanah. (www.beratbutirtanah.com)
Berat isi berguna untuk menghitung berat tanah di lapangan misalnya berat 1 Ha tanah di lapangan. Berat isi ditentukan oleh porositas dan padatan tanah. Tanah yang renggang berpori-pori mempunyai bobot kecil per satuan volume dan tanah yang padat berbobot tinggi per satuan volume. Tanah yang bertekstur halus mempunyai porositas tinggi dan berat isi yang lebih rendah daripada tanah berpasir. 
            Tabel 2.2 Berat Isi tanah dari berbagai Tekstur
Kelas Tekstur
Berat Isi
Porositas
Pasir
1.55
42
Lempung berpasir
1.40
48
Lempung berpasir halus
1.30
51
Lempung
1.20
55
Lempung bedebu
1.15
56
Lempung berliat
1.10
59
Liat
1.05
60
Liat Beragregat
1.00
62
            Sumber : Pairunan et al, 1985.
Kerapatan Butir Tanah menyatakan berat butir-butir padat tanah yang terkandung di dalam tanah. Menghitung kerapatan butir tanah, berarti menentukan kerapatan partikel tanah dimana pertimbangan hanya diberikan untuk partikel yang solid. Oleh karena itu kerapatan partikel setiap tanah merupakan suatu tetapan dan tidak bervariasi menurut jumlah ruang partikel. Untuk kebanyakan tanah mineral kerapatan partikelnya rata–rata sekitar 2, 6 gram/cm3. Kandungan bahan organic di dalam tanah sangat mempengaruhi kerapatan butir tanah, akibatnya tanah permukaan biasanya kerapatan butirnya lebih kecil dari subsoil. Walau demikian kerapatan butir tanah tidak berbeda banyak pada tanah yang berbeda, jika tidak, akan terdapat suatu variasi yang harus mempertimbangkan kandungan tanah organik atau komposisi mineral ( Foth, 1995 ).
Bahan organic memperkecil berat isi tanah karena bahan organic jauh lebih ringan dari pada mineral, dan bahan organic memperbesar porositas tanah. Berat isi menggambarkan keadaan tekstur, struktur dan porositas. 
Salam Harjoshrian

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE