Monday, October 30, 2017

Mau Tau Tentang Aku? Ngajak sharing?

Mungkin cara yang paling gampang bagi seseorang untuk mengetahui atau mencari tau tentang diri seseorang adalah dengan menanyanya langsung kepada si orangnya dengan mengajak sharing.

Tapi aku bukanlah di golongan yang suka diajak sharing, aku paling malas sharing. Seharusnya yang mau mengajakku sharing harus lebih cerdas. Kenali siapa aku. Aku sharing menulis disini, di blogku, tapi mungkin mereka tidak pernah mau tau itu, karena yang ingin mereka tahu adalah kondisiku, yang dimana sebagian besar kuungkapkan melalui tulisan dalam blogku ini...

iya aku paling malas bicara dan lebih suka menulis. aku gak suka diajak sharing, tapi bacalah tulisanku sekali-kali. Aku jadi teringat salah satu orang yang sering ngajak aku sharing, dia tau tentang blogku, dan dia tau isi blogku, dan dia jadi tahu sebagian dari diriku, tanpa aku jelaskan panjang lebar.

tapi sekarang tidak, dengan semakin mudahnya dan berkembangnya jaman, hanya mau sharing dan mengajak via medsos, kalau gak dibalas gak akan jadi sharing. usaha nol tapi ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Apakah temanku koordinasi yang dulu tidak sibuk, aku yakin dia sangat sibuk, dia anak beasiswa, tapi dia tahu dan bagaimana cara mengajak orang sharing...

Tidak usah panjang lebar, mau tau tentang aku, baca sedikit tulisanku. kisahku semua terkadang ku torehkan pada tulisan dalam blog kecilku ini. Jadi gak usah terdengar aku dibilang susah diajak sharing, karena aku gak suka diajak sharing...

kondisi HPdTku masih tidak baik, minggu lalu aku ibadah minggu, sama sekali tidak menikmatinya. Iya, aku sakit, dan harus bolak balik ke kamar mandi buang air kecil. aku ada di lantai dua gkpi pamen, dan sangat mengganggu ketika aku harus turun dan naik lagi. Aku sangat tidak menikmatinya. dan hari ini aku juga gak ibadah, kenapa? iya, aku sakit lagi. Aku selalu sakit, tapi tidak mau menunjukkan kepada orang lain aku sakit. karena ketika aku bilang sedang sakit, orang tidak percaya padaku. Jadi terlihat sehat saja, dan anak kos dilarang untuk sakit. 

makan gak makan sudah ku lalui, ah, sangat sedih rasanya, tapi harus ku lalui. Aku punya abang, dan bisa saja aku minta duit kepadanya ketika uangku habis, tapi aku gak bisa, aku gak tega, dia kerja keras, kapan dia mau makan itu, kapan dia melihat dirinya. Jadi hanya satu cara yang bisa ku lakukan, meminjam uang, kalau tidak ada, menghemat jatah makan. Iya, makan sekali sehari sangat sering ku lakukan. Puji Tuhan aku masih sehat sampai saat ini, tapi aku gak tahu sampai kapan bisa bertahan seperti ini. Cedera kecil yang ku alami saja sekarang sangat susah untuk sembuh. huh. what happened to me?

Kadang aku duduk di kursiku dengan air mataku yang sudah sangat ku tahan, aku harus kuat.

Ya, aku masih belum menyelesaikan studyku sampai hari ini, entah apa yang bisa ku kerjakan, hanya bisa menjadi beban buat orang lain saja. Ingin rasanya pergi dari rutinitas ini, but i can't.

adek kelompokku juga tidak tahu dimana kondisiku, karena aku juga tidak tahu kondisi mereka. Sudah sebulan semenjak kelompok aku tidak menghubungi mereka lagi. berat rasanya, dan aku tahu ini jalan yang tidak tepat. Tapi aku tidak bisa memimpin mereka dengan kondisi ku yang tidak baik. haruskah aku mencari PKK yang militan buat mereka? aku tidak tahu dan sanggup...

semoga kalian sehat semua ma pa bang dek. Akan ada saatnya kita semua tersenyum dan tertawa bersama...

Salam Harjoshrian...

Friday, October 27, 2017

Jangan sampai Aku Mengeluh...

Jangan sampai Aku Mengeluh... 

Permasalahan dalam hidup ini pasti silih berganti. Tidak ada kehidupan tanpa masalah. Setiap manusia yang hidup pasti punya masalah yang dia hadapi. Kalau tidak ada maasalah, berarti dia tidak hidup. Heheheh. Masalah itu ibarat kehidupan kedua bagi kita-kita, alias akan selalu menempel selama kita masih bernafas. Yang membedakan setiap orang bukan bagaimana besar kecilnya masalah yang dia hadapi. Tapi bagaimana dia menghadapi masalah yang kecil maupun besar itu. 

Menyari ide untuk ku tuiliskan, adalah sebuah masalah buatku sebagai penulis. Ketika aku tidak memiliki ide apapun, maka aku tidak dapat membuat satu tulisan apapun yang membuat aku tidak bisa mengupdate laman tulisanku secara online. Mudah-mudahan saja aku punya pembaca setia. Hehehehe. 

Judul yang aku berikan adalah “Jangan sampai Aku Mengeluh”. Ini ku rasakan ketika masalah yang kuhadapi terasa sangat berat dan tak mau berakhir. Pernah merasakan hal seperti itu? 

Rasa-rasanya beban yang kita pikul itu sangat berat dan kita tidak mampu untuk itu. Aku mau menyerah saja untuk itu. Tapi aku juga pernah membaca buku, judulnya, “jangan minta beban yang ringan tapi mintalah bahu yang kuat”. Tau apa maksudnya? Pastilah kamu sekalian punya pengertian sebentar tentang apa maksud dari judul buku itu. Ya, ketika kita ada masalah, jangan minta yang ringan-ringan, tapi minta kekuatan untuk melaluinya sehingga kita bisa menjadi semakin dewasa... 

Kembali ke judul yang aku buat, aku ingin rasanya mengeluh berkeluh kesah melepaskan beban yang ku rasakan atas masalahku. Masalah study, sosial, kesehatan, keuangan, semua terasa menekanku, dan aku merasa tak berdaya untuk menghadapi itu semua. Tapi benarkan aku tidak berdaya? Huh, aku pun bingung. 

Aku paling gak suka membebani orang lain, jadi biasanya ku tahan sendiri. Kalau gak tertahanpun ya di tahan sendiri. Kali ini aku lagi sakit juga sih, entah kenapa sakit yang ku alami silih berganti gak mau langsung sehat full. 

Aku tau pantangan dari sakit yang ku alami tidak boleh makan telor, karena akan makin gatal saat ini. Tapi apa boleh buat, Cuma telor yang bisa aku beli 2 minggu ini. J. Makan gak makan itu sudah jadi hal yang biasa bagiku. Puji Tuhan aku gak kena magg, dan mudah-mudahan itu jauh dariku. Tapi kalau kondisi seperti ini berlanjut terus, pasti aku jadi kena magg juga... 

Tapi apapun itu aku hanya mau sehat. Jadi tidak jadi beban buat orang lain. Sehingga aku tidak perlu mengeluh....

Salam Harjoshrian....

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE