Tuesday, May 23, 2017

Katanya Perempuan harus Tahu. Hal simpel/kecil yang berguna...

 
WANITA WAJIB TAHU!
Tips Keren Seputar Dunia Perdapuran.
1. Agar telur rebus tidak susah dikupas, jangan lupa celupkan kedalam air es saat telur tersebut baru matang/masih panas.

2. Agar cabe tidak meletup-letup ketika digoreng, jangan lupa tusuk atau lukai sedikit cabe tersebut dengan pisau sebelum digoreng.

3. Saat mencuci kangkung, arnong/selada air atau genjer serta tanaman air lainnya jangan lupa dibilasan pertama bubuhkan sesendok garam lalu diamkan sejenak agar binatang-binatan kecil yang mungkin hidup dibatang dan daunnya mati. Biasanya yang hobi nongkrong disitu lintah, keong, ulat dan cacing air (brokoli dan kembang kol juga sering ada ulatnya, jadi jangan lupa pula gunakan cara ini).

4. Agar tahu lebih awet ketika disimpan, cuci bersih dengan air, kemudian siram dengan air panas, setelah itu lap dengan tisu dapur, simpan didalam tupperware, tutup rapat, kemudian letakkan didalam kulkas. Insyaa Allah bisa tahan hingga 1 minggu.

5. Untuk mengetahui telur busuk atau tidak bisa gunakan tes apung air, jika mengapung diatas air itu tandanya telur sudah busuk.

6. Ketika akan mengocok telur untuk berbagai macam kue, pastikan telur dalam keadaan suhu ruang (bukan dingin karena baru keluar dari kulkas, hal ini bisa membuat adonan tidak mengembang).

7. Jika menyimpan sayuran di dalam kulkas, jangan pakai tas plastik kresek, tapi gunakan koran dan atau majalah bekas. Sebab dengan cara ini bisa mencegah air embun sayuran menggenang yang bisa mengakibatkan sayur cepat busuk

8. Untuk menetralisir bau dalam kulkas, belah kentang dan letakkan di rak kulkas, kentang bisa menghilangkan bau tak sedap dalam kulkas.

9. Agar ikan tidak lengket dipenggorengan, gunakan wajan yang khusus untuk menggoreng, jangan sekali-kali menggoreng ikan diwajan yang pernah atau sering dipakai untuk menumis, sebab sudah pasti ikan goreng akan lengket dan hancur ketika dibalik, bisa juga olesi sedikit garam ke wajan sebelum dituangi minyak goreng.

10. Untuk menghilangkan rasa panas ditangan akibat terlalu lama berkontak dengan cabe atau sambal (kata orang jawa tangan wedhangen), bisa dilakukan dengan cara cuci bersih tangan dengan sabun sampai 2 atau 3 kali, kemudian di lap, dan masukkan tangan kedalam beras, benam dan remas-remas beras sebentar. Fiuuhhhf, dijamin rasa panas ditangan akan hilang. :)

11. Agar mata tidak pedih ketika mengiris bawang merah, letakkan wadah berisi garam disamping talenan, dengan cara ini mudah-mudahan ampuh menghindarkan mata dari rasa pedih.

12. Agar beras tidak dikunjungi kutu beras, letakkan sebungkus plastik yang berisi beberapa sendok kopi bubuk, kemudian beri sedikit lubang pada plastiknya. Kutu beras tidak suka aroma kopi. Jadi mudah-mudahan dia tidak akan berani datang ke beras.

13. Jika peralatan masak kusam akibat noda dari bumbu yang berwarna seperti kunir/kunyit, atau panci yang terlalu sering dibuat merebus air jadi kekuningan. Segera ambil sesendok baking soda, beri sedikit air, gosok-gosokkan ke panci, diamkan sebentar, lalu bilas. Jika masih ada noda bisa diulang lagi.

14. Agar kembang kates, daun kates/pepaya dan pare tidak terlalu pahit ketika dimasak, baiknya sebelum ditumis di rebus sebentar di air rebusan
daun jambu biji (caranya, rebus air, ambil beberapa lembar daun jambu biji, tunggu hingga mendidih, masukkan daun jambu, tunggu +- 5 menit, masukkan kembang/daun pepaya/pare) diamkan sebentar, matikan api. Baru setelah itu tiriskan dan siap untuk dimasak sesuai selera (kalau daun pepayanya untuk kulupan, bisa direbus hingga matang bersama daun jambu biji).

15. Agar tempe tidak mudah busuk, jangan simpan didekat garam.

16. Jika menyimpan daging di freezer, pastikan daging tidak keluar masuk freezer berulangkali, karena hal ini bisa membuat bakteri berkembangbiak. Sebaiknya potong-potong dulu dagingnya sesuai dengan perkiraan kebutuhan per tiapkali masak dan simpan di plastik kecil-kecil secara terpisah, sehingga ketika akan mengambil, bisa ambil seperlunya saja.

Semoga bermanfa'at.

Saturday, May 20, 2017

Di Depan Ahok ada Tuhan yang Memimpinnya, di Samping Ahok ada Vero yang mendukungnya... Teman hidup bukan dikala suka, tapi juga di kala duka, tetap mendukungnya...

 
Di depan ahok ada Tuhan yang memimpin, dan di samping Ahok ada Vero yang mendukung...

Kalau kita perhatikan sepak terjang Ahok, seperti tidak ada rasa takutnya ya kan? Tapi pasti ada rasa takutnya, dan rasa takutnya itu pasti sangat besar. Bagaimana dia membuat semua orang yang tidak benar menjadi lawannya. Di negara yang kepemerintahannya sudah mengikuti sistem yang bobrok, dia mau mengatur ke sistem yang benar, dan itu tidak akan mudah. Orang-orang yang sudah menikmati nikmatnya hidup dalam ketidakbenaran itu tidak akan tinggal diam ketika kenyamanannya terusik. Ibarat mengganggu singa yang lagi tidur. Ahok menunjukkan sepak terjangnya di Jakarta, yang pasti bukan dengan omongan, tapi dengan tindakan dan kerja keras seorang pelayan jakarta.

Aku yakin, dan sangat yakin, masalahnya itu sangat besar, tidak ada manusia yang tidak takut, apalagi ketika melawan yang berkuasa di wilayahnya. Dia pasti takut akan keamanan dirinya, takut gimana nasib keluarganya, apakah sekuat dia? Pasti ada ketakutan itu. 

Semua itu membuat aku bertanya, kenapa dia seberani itu? Kenapa ide-idenya yang tidak pernah seperti tidak mungkin dilakukan pemimpin sebelumnya, tapi bisa dia lakukan. APBD jakarta sebegitu besar ternyata,tapi kemana semua uang itu selama ini? 

Kenapa dia begitu berani? Apakah dia sudah tekadkan dalam hatinya, seperti Paulus, hidup adalah Kristus, dan mati adalah keuntungan (filipi 1:21)?. Di atas semua masalah dan rasa takutnya itu, kenapa dia tetap berani melangkah? Mungkin dia seperti Nehemia dalam doanya, yang berdoa bukan berdasarkan ketakutan, masalah, atau problemnya. Tapi berdoa berdasarkan kebesaran Allah lebih besar daripada masalahnya. Bukan kan kita sudah dijanjikan bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami adalah pencobaan yang tidak melampaui kemampuan kita. Ketika kita melakukan semua dengan baik dan memberikan yang terbaik dari apa yang kita punya, apakah Dia akan mengecewakan kita? Tidak, karena tempat kita sudah tersedia di Surga Kekal. 

Tuhan yang memberi, Tuhan yang memampukan. Seperti Musa yang mengeluh, kalau dia tidak pandai bicara, tidak bisa ini, tidak bisa itu. Dia memberikan Harun untuk mendampinginya. Tidak akan mungkin lah Tuhan menyuruh kita melakukan sesuatu tanpa penyertaanNya yang ajaib itu...

Di balik keberanian Ahok yang pasti bahwa patokan hidupnya dan pedoman dan teladan hidupnya, bukanlah Pak Stephen Tong, tapi Allah itu sendiri. Semua masalah dia yang punya, dia sudah serahkan itu kepada Tuhan, bukankah dia sudah bilang siap mati asalkan dia melakukan yang benar? Yang benar bukan yang relatif, tapi yang mutlak yaitu Firman Tuhan itu sendiri.

Sepak terjang Ahok tidak kita ragukan lagi. Tapi bagaimana dengan keluarganya. Satu yang ku tahu pasti, dia juga pasti sudah mempersiapkan itu, dan memberitahukan bahaya pekerjaan bapaknya sebagai Gubernur. Tapi aku mau soroti kak Vero, sang istri dari bang Ahok kita ini. Karena ini suasananya malam minggu, gpp lah kita membahas teman hidup ya kan?

Tadi aku baca status teman bagaimana mencari yang terbaik untuk menjadi pasangan kita, dia bilang tidak ada yang terbaik, yang penting kita mau mengajarinya ke jalan yang baik. Mengajari? Hmmm, tujuan menikah kan supaya beranak cucu dan memenuhi bumi ini, dan tujuan besarnya adalah untuk memuliakan Tuhan Allah melalui hubungan pernikahan itu. Sama-sama untuk mencapai visi Allah itu. Bukan satu mencapai visi Allah sambil mengajari pasangannya, dan satu lagi belajar bagaimana mencapai visi Allah itu. Bisa kalian lihat tulisanku tentang percakapan dengan adekku yang luar biasa Tantika. Seiman, seimbang, dan sepadan, itulah teman hidup kita. Bagaimana mendapatkannya? Peka terhadap suara Tuhan. Bagamaina supaya peka? Hidup dalam ketaatan akan Firman Tuhan. Bagaimana mendapatkan yang terbaik? Jadilah yang terbaik...:)

Kita belajar dari Kitab Perjanjian Lama, Kitab Ezra. Bisa sama-sama membacanya. Zaman Ezra adalah masa-masa perbudakan, dan dia berkesempatan pulang ke negeri nya, dan rombongannya adalah trip kedua. Dia adaah seorang imam dan Ahli Kitab. Dia mempelajari dengan tekun, dan memahaminya dengan benar, sehingga Tuhan berkenan kepadanya. 

Kalau kita lihat, pasti sangat sulit dengan posisi dalam perbudakan di Babel, tapi meneliti tentang firman Tuhan, bagaimana israel umat pilihan Tuhan. Tapi disini bisa kita lihat, tidak ada yang tidak mungkin, asalkan kita taat. Bisa kita lihat yang sebelumnya Daniel dan ketiga temannya, membuktikan ketaatannya meski harus berhadapan dengan singa dan api. Ketika mereka taat, tangan Tuhan melindungi mereka, begitu juga lah dengan Ezra, hanya karena perlindungan Tuhan, sehingga dia bisa diijinkan membangun kembali Bait Allah di yerusalem itu.

Apa kelebihan Ezra? Dia bukan hanya meneliti, tapi melakukan dan mengajarkannya, dan itu lah tugas yang dia emban kepada Israel. Orang yang taat, dan sangat takut melanggar Firman Tuhan. Itulah Ezra.

Jadi apa hubungannya dengan teman hidup?

Apa ya? Kasih tahu gak ya...

Ada sebuah kisah unik disini. Ezra yang tidak melakukan dosa, tapi mengakui dosa bangsa itu menjadi dosanya juga. Apa itu?

Iya perkawinan campuran. Sesuai dengan Ulangan 7:1-4, bisa dibaca masing-masing, Bagaimana perjanjian Israel dengan Tuhan Allah, supaya tidak mengambil istri untuk anak-anaknya dari bangsa yang akan mereka tumpas itu dan sebaliknya. Di pasal 9 kitab Ezra ini, bisa kita lihat bahwa banyak yang melanggar, dan yang memulainya merupakan petinggi di israel. Sehingga Ezra kesal, dan mohon ampun di hadapan Tuhan. Tuhan Allah panjang sabar dan besar kasih setiaNya, tapi juga Allah yang adil yang terhada semua kesalahan (Keluaran 34:6-7).

Satu solusi yang harus diambil, dan sebenarnya sangat kejam. Istri dan anak-anaknya harus diusir dari Israel, begitulah mereka melakukannya.
Jadi apa hubungannya dengan teman hidup? Darisini bisa kita lihat, teman hidup itu harus seiman dan seimbang. Jangan mengambil teman hidup yang tidak percaya kepada Tuhan, karena pasti akan ada pengaruhnya kepada kita, kita bisa menjauh dari Tuhan. 

Alasan klise yang sering kita dengar adalah, aku akan membimbingnya mengenal Tuhan, jadi gpplah dia tidak lahir baru, asalkan dia cinta samaku, pasti bisa ku bimbing. 

Iya kah? Benarkah? Kau menikah mau ngapai? Istilahnya kayak ketua ku 2 tahun lalu bilang, gak mungkin kita bisa berjalan bersama-sama ke tujuan Allah itu, kalau kita sudah bisa berlari, tapi teman hidup kita masih belajar jalan. Kita mau memapahnya? Gak nyampe dong...

Kita lihat dari kitab Ezra ini, mungkinkah mereka berkata seperti itu? Di tengah pengambilan keputusan mengusir istri dan anaknya, pasti ada perdebatan besar yang terjadi sebelum keputusan itu diambil. Mungkin aja mereka yang melakukan pernikahan campuran itu berkata,”kami akan membimbingnya mengenal Tuhan, Allah Israel”. Apakah mungkin mereka membela seperti itu, sangat mungkin. Tapi keputusan keji itu diambil, supaya Israel berjalan di jalan lurus. (Ya walaupun kita tau, Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk. Hanya butuh waktu sebentar untuk mereka berpaling dari Tuhan Allah lagi).

Teman hidup itu adalah orang yang mendukung teman hidupnya untuk mencapai visi Allah itu. Tapi bagaimana mau mendukung kalau kita masih belum bisa berjalan dalam Tuhan? Jadi bukan mencari yang terbaik supaya kita menjadi baik. Tapi kita menjadi yang terbaik untuk mendapatkan yang terbaik...

 

Kembali ke kak Vero, si muka datar, yang tidak terlalu vokal seperti annisa istrinya bang Agus. Dia tau cara mendukung bang Ahok. Bukan dengan berkoar-koar mengatakan suaminya adalah yang terbaik. Bukan dengan melawan netizan yang mengatakan hal buruk tentang suaminya. Bukan juga menjadi dengan mengatakan keminoritasannya sebagai alasan untuk dikasihani. Tapi hal dilakukannya adalah menjadi yang terbaik. Ya, menjadi yang terbaik. 

Aku gak ragu kalau dia pernah menentang suaminya untuk jangan terlalu melawan arus, meski dalam hatinya, pasti itu pernah ada. Tapi mereka punya Tuhan yang sama, Tuhan yang mempertemukan mereka, Tuhan yang memimpin hidup mereka. Tuhan yang memberikan panggilan pribadi kepada Ahok, dan dia bukan orang lain, tapi teman hidup yang mendukung teman hidupnya menggenapi panggilan hidup itu dengan melakukan yang terbaik...

Orang sering bilang, dibalik keberhasilan suami, ada istri yang selalu setia mendukung...

Jadi bukan soal mencari yang terbaik, tapi bagaimana kita menjadi orang yang terbaik. Mari sama-sama berjuang untuk menjadi yang terbaik...

Salam harjoshrian...

Siapakah warga NKRI itu?

 
Siapakah warga NKRI itu? Aku sering bertanya seperti itu, apalagi ketika kasus Ahok bergulir, tidak jarang kata kafir dan pribumi muncul dari mulut-mulut massa yang berdemonstrasi, yang kata pak JK adalah aksi damai yang sampai berjilid-jilid itu.

Pribumi? Siapakah warga pribumi Indonesia? adakah? Atau kalian bangga dianggap sebagai warga pribumi? Pribumi pertama muncul ketika masa penjajahan, pribumi hanya diberikan kepada kita orang-orang terjajah. Kalau aku mengatakan, tidak mau disebut pribumi, tapi warga negara Indonesia...

Lalu, siapakah yang disebut warga negara Indonesia? Apakah mereka yang ikut membela Indonesia ini di medan perang sebelum 1945 diproklamirkan merdeka, atau seorang manusia yang secara sadar mengakui dirinya sebagai warga negara republik Indonesia, sesuai dengan persyaratan yang ada. Siapakah NKRI itu?

Apakah seorang yang sedang dipanggil melarikan diri ke negara lain, atau orang yang dengan tenang dan berani diadili di negeri sendiri berdasarkan hukum di negeri ini? (Masih kecewa dengan mata yang belum terbuka)

Bukan tentang darahnya yang mengalir dari etnis mana, tapi bukti kewarganegaraannya sebagai warga negara RI.

Mau membuat berdasarkan darah? Siapakah yang memiliki darah murni orang pertama di Indonesia ini?

Kau anggap dirimu pribumi? Terserah padamu...

Tapi aku warga negara Indonesia, walau sering dikecewakan pemerintahan, tapi kami tetap Indonesia...

Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika tidak akan pernah lepas dari kami...

Selamat Hari Kebangkitan Nasional...

Salam Harjoshrian...

Friday, May 19, 2017

Kemesraaan di Balik Kain Jemuran...

Aku ngekos di daerah yang kebetulan dekat dengan kampus, jadi mudah akses kemana-mana. Tapi sulitnya ketika harus jalan ke ujung, dan naik lagi sampai ke lantai tiga. Kadang melelahkan, tapi setelah terbiasa, bukan hal yang asing lagi buatku. Dan karena ini juga lah aku malas pindah kos, susah mindahin barangnya bro. Tapi kamarnya luas, gak nyesal juga lah dengan kamar seluas ini...

Kalau aku keluar kamar, yang nampak adalah kosan perempuan semua, sejauh mata memandang, yang terlihat adalah kosan perempuan. Kadang melihat hal-hal yang diingankan, aneh-anehlah melihat sekitar sini.

Tadi aku pas mau mandi, aku masih mengumpulkan niat, aku lihat kucing berlari-lari bermain kesana kemari. Lalu aku berdiri di tembok pembatas kos ku, ku lihat ke arah depan. Ada dua sejoli lagi pacaran. Hahaha. Pertama sih aku berpikir positif aja, tapi aku teringat apa yang biasa terjadi disitu kalau lagi berdua. Ketika aku pergi dan kembali lagi, dan benar ternyata, mereka asyik bermesraan, hahaha, cium peluk lah. 

Kosan itu terdiri dari 4 lantai, tapi lantai 4 nya cuma tempat mereka menjemur pakaian. Dan sepertinya tidak ada akses orang lain bakal melihat kesana, kecuali dari arah kosku dan lantai tiga tepatnya. Dulu waktu aku baru datang ke kosan ini, jarang tidak mellihat hal gituan, apalagi malam, sepertinya bebas, tapi belakangan ini sudah lebih adem mereka.

Karena aku tiba-tiba datang, dan melihat mereka, sepertinya mereka tersadar ada yang memperhatikan, aku pura-pura tidak melihat saja. Aku pura-pura pergi, dan melihat dari dalam kamar mandi, wah, ternyata mereka menghilang, apakah ke balik tembok pembatas? Wah, seru nih, aku tunggu sebentar, tapi tak nongol juga, lama juga mereka pikirku dalam hati. Lalu kain jemuran menarik perhatianku, goyangannya tidak wajar. Setelah aku perhatikan kadang nampak kepala. Hahaha, ternyata mereka memanfaatkan banyaknya kain jemuran supaya tidak terlihat...
Aku berfikir, sebegitu inginnya kah mereka melakukan semua itu di kala terang benderang seperti ini? Apakah nafsu itu tidak bisa dibendung lagi, sehingga melakukannya di tempat umum dan terbuka seperti itu tidak masalah lagi? Benar, kita menghindari tempat gelap dan tertutup, tapi gak gitu juga kali. Maksudnya kan menjaga diri, bukan malah melakukannya di tempat terbuka dan terang benderang seperti itu...

Dasar jomblo, mungkin para readers mengatakan seperti itu kepadaku, gak tau apa yang sedang terjadi, jadi gak ngerti gimana rasanya itu. Kalau lagi berdua, dunia serasa tidak ada bung writer, jadi mau di tempat terbuka pun tidak masalah, kan dunia lagi milik berdua...

Aku gak tau sih bagaimana pemikiran mereka yang melakukan itu. Kalau mereka dewasa, pasti sudah bisa menjaga diri mereka, bukan dengan alat pengaman, tapi dengan menjaga lust mereka sendiri. Ketika lust menguasai diri kita, love tidak akan ada lagi. Lust akan berkuasa, minta nambah, dan nambah, akhirnya si pelaku pun rusak, ketika rusak, adanya tinggal penyesalan. Yang diberikan kepada suami dan istrinya tinggal bekas-bekas, sisa-sisa dari pemakaian orang lain yang terlebih dahulu ditemuinya.

Menjaga diri itu tidak mudah, tapi tidak susah juga. Menjaga diri bukan dengan berkata ‘aku harus menjaga diriku’, tapi dengan tindakan yaitu menghindari hal-hal yang berpotensi membuat kita kehilangan pertahanan diri. Ketika pacar ngajak ke kamar, ‘ngapai di kamar?’, ketika pacar mau pegang-pegang, ‘ngapai pegang-pegang?’, dll.

Tapi yang terpenting adalah menjaga diri tetap benar dan bersih, bagaimana caranya, agama masing-masing punya jalannya sendiri, tapi kalau di agamaku, sesuai Firman Tuhan... “dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai firman-Mu... Mazmur 119:9”. Pertengahan Alkitab kita bro.

Hahaha, mau bagaimana dan apapun yang kita lakukan, lakukanlah dengan benar...

Salam harjoshrian...

Wednesday, May 17, 2017

Mengatasi Kepedasan...

Hujan-hujan enaknya makan apa ya? jawabannya makan yang pedas-pedas dan panas... Top dah itu.

Tapi gak tahan makan pedas, jadi gimana dong?

hmmm.....

Aku suka makan yang pedas-pedas, alhasil setelah makan, ya pasti kepedasan. lidah dijulurin keluar supaya lebih cepat reda pedasnya. Makanan pedas, sambal gak bisa ku hindari, bisa aja aku makan pake sambal dan nasi putih aja...

Salah satu masalah adalah kepedasan di akhir itu. Ya kalau sakit perut, itu lain cerita.

Banyak orang suka makan pedas, di tempat umum juga maunya kalau lagi pengen, makan yang pedas lah. Tapi tak sedikit juga orang mengurungkan niatnya makan makanan yang pedas, alasannya, hasil akhir itu, Kepedasan...

Tadi aku beli ayam penyet, di tempat biasa aku beli. Sambalnya top deh, pedas banget, cabe rawit all. Aku sangat suka sambalnya, makanya aku sering beli di tempat itu. Terkadang aku gak habis sekali makan, karena pedas ssudah mengalahkanku, jadi aku lanjut nanti ronde selanjutnya...

Hari ini juga begitu, aku makan, dan kepedasan. Tapi pengen lagi, tapi pedas, tapi pengen. Aku berhenti dan lanjut lagi. Dan merupakan solusi yang tepat di hari hujan begini...

Karena kepedasan, aku minum banyak air putih, tapi tak reda juga. Malah makan lagi, makin pedas lah. Lalu aku lihat susu cokelat yang ku beli kemarin. Manis kental cokelat susu tiga sapi, karena kepedasan, langsung ku tuang dari kaleng susu ke mulutku, dan hasilnya, rasa pedas itu cepat reda. Wahhhh, wahhh...

Ya teman-teman. Aku gak sengaja nyobanya tadi, rasa manis kental susu cokelat tiga sapi itu, bisa lebih mempercepat kepedasan. Jadi mengatasi kepedasan, gak angan-angan lagi. Kalau minum air putih terus, kan jadi cepat kenyang, kenyang air, padahal makanannya banyak lagi. Jadi, mari coba susu kental manis ini... hihihi...
Yang mau silahkan coba...

Salam harjoshrian...

"Gak Apa-Apa lah, Asallah jujur Kalian", kata si bapak...

Kehidupan ini sangat unik, berbagai jenis masalah, cerita, tawa canda, duka bisa kita saksikan dalam berbagai bentuk. Mau hal apapun itu, kita bisa menemukannya dalam cara pandang yang berbeda-beda...

Di kala kebosanan dan kekesalan akan suatu hal yang membuat hari-hari kita itu terasa buruk dan tidak menikmatinya, tapi pasti selalu ada yang membuat hati kita kembali sejuk...

Masalah di angkot, bukan lah hal yang aneh lagi. Kadang ada copet, kadang ngebut-ngebut, suka ngetem, gak ramah,. Banyak keluhan lah dari pengguna angkot. Mungkin sebenarnya itu hanya 10% dari supir angkot yang ada, tapi itu sudah cukup untuk merusak citra angkot di mata masyarakat. Ibarat pepatah, rusak susu sebelanga karena nila setitik.

Atau bisa kita kasih contoh, sekolah yang predikatnya baik, terkenal bagus. Tapi ketika ada satu masalah seperti hamil di luar nikah oleh seseorang, sudah cukup membuat buruk sekolah itu di mata masyarakat. Karena sadar atau tidak sadar, kenegativan itu lebih cepat merambat dari pada suatu hal yang positif.

Tapi, ketika ada hal yang positif, tidak berarti kita menutup mata juga kan, kita salut dan mengapresiasinya...

Tadi aku mau pergi ke Medan Fair untuk membeli donat di J'CO, karena adekku mau pulang besok. Karena aku dari padang bulan, jadi aku naik angkot 108 supaya tepat turun di depan Medan Fair tersebut.

Ketika aku naik, berbarengan dengan perempuan 2 orang, dan mereka duduk di depan. Gak ada sih hal yang spesial dari mereka, gak nampak juga, karenna udah gelap malam juga.

Si bapak supir angkot ini sudah agak tua, dengan sebatang rokok di tangannya, dia mengemudikan angkotnya. Kadang kencang, kadang lambat. Karena memang sesuai jalur, biar yang di belakang juga gak kelamaan ngikutnya.

Hampir sampai di Medan Fair, aku kurang tahu apa percakapan mereka di depan, tapii lebih kurang kira-kira seperti ini:

"pak kami gak ada megang uang, bisa berhenti di atm BRI?" kata si perempuan yang duduk di depan itu...
"gak ada uang kalian? ini lah ATM Mandiri", dan angkot berhenti di ATM MAndiri...
si bapak melanjutkan lagi, " Memang gak ada uang kalian?".
"Gak ada pak, tunggulah bentar diambil di ATM" kata si perempuan...
Si bapak supir membalas,"gak ada uang kalian 5000 pun?", sebenarnya ongkos mereka berdua itu 10.000
"Gak ada pak" kata si perempuan itu lagi.
"Yaudahlah gpp, asallah jujur kalian. Gak mungkin juga ku tunggu kalian ambil uang dulu, nanti angkot di belakang gak jalan", sambil mereka berdua (si perempuan turun)...

Kalau dari pandanganku sih, mereka bukan orang yang gak punya, handphone di tangannya bagus kok. ATM? Dari tempat kami berangkat, ada ATM kok, aku aja ambil uang sebelum naik angkot tadi. Tapi biarlah, karena bukan itu fokus tulisan ini...

Sorotan utamanya adalah si bapak...

Dengan ikhlas dia berkata seperti itu, tidak marah lho. Hujan deras, penumpang angkot sepi, tapi tidak membuat bapak itu marah. Luar biasa pikirku dalam hati. Angkot lain mah, biasanya udah marah-marah itu. Udah dikasih uang pas, kadang masih bilang kurang. Tapi si bapak dengan tulus berkata ,"Yaudah gpp, asallah jujur kalian".

Salam Harjoshrian...

Friday, May 5, 2017

Ketakutan Bisa Dikalahkan dengan Ketakutan Lain...


Meaningnya negative ya. Tapi entah kenapa aku kepikiran akan hal ini, karena menurutku ini pasti sering terjadi di dalam kehidupan nyata.
Ketakutan atau takut akan sesuatu adalah hal yang wajar dan lumrah bagi kita yang punya emosi normal. Bisa takut kehilangan sesuatu, atau dalam bentuk apapun itu.

Jalan satu-satunya untuk mengalahkan ketakutan adalah keberanian. Tapi seringkali keberanian itutidak datang, sehingga membuat kita terus berada dalam zona itu.

Contohnya perempuan takut ditolak cintanya, jadi dia harus mengumpulkan keberanian supaya tau apa balasannya, tapi ketakutan itu menutup dan menenggelamkan keberaniannya yang sudah dibangunnya itu.

Iya, keberanian tidak sembarang orang mempunyai. Biasanya orang yang berani, identik dengan orang hebat dan ditakuti. Dan biasanya lebih banyak berani dalam hal negatif atau bidang kejahatan, dalam bidang kebenaran hanya sedikit.

Slogan  “kalau kita benar, kenapa takut”, itu hanya menjadi sebuah slogan saja bagi kebanyakan orang, sangat sedikit orang yang menancapkannya dalam hidupnya menjadi sebuah prinsip yang tidak digoyahkan. Mungkin dari sekian sedikit orang itu, Ahok adalah contoh yang nyata sekarang. Koruptor dilahapnya, PNS gak becus dihajar, karena apa, selama dia benar, tidak perlu ada yang ditakutkan.

Iya, keberanian mengalahkan ketakutan.

Tapi aku tiba-tiba terpikir kalau ketakutan itu bisa dikalahkan dengan ketakutan kita yang lain. Kenapa aku bisa berpikir seperti itu? Dan satu indikator, ketakutan yang lain ini merupakan ketakutan yang lebih besar, yang bisa saja tidak kita inginkan.

Selama ini aku takut menjumpai dosen pembingbingku, entah apa yang ku takutkan, yang penting aku takut menjumpai dopingku itu. Udah lama dan lama, sampai sekarang aku semester 12, alias sudah 6 tahun aku menjadi mahasiswa yang seharusnya 4 tahun harus sudah selesai. 

Tapi hari ini aku memutuskan untuk pergi ke kampus. Ada ketakutan ku yang lebih besar dibandingkan ketakutan menjumpai dosenku ini, apa itu? Takut gak wisuda. Ini merupakan ketakutan yang mengalahkan ketakutanku sebelumnya, sehingga aku memutuskan pergi menjumpai dosen. Walau gak jumpa tadi, karena dia tidak ke kampus, setidaknya aku sudah membuat sebuah langkah baru.

Ya, ketakutan lebih besar itu mengalahkan ketakutan kita sebelumnya. Contoh lainnya adalah, seorang lelaki mencintai seorang perempuan, dia sangat ingin memilikinya dan mencintainya secara terang-terangan. Tapi dia takut ditolak. Mereka sangat akrab sebenarnya, tapi tetap saja dia takut. Tapi dia akhirnya mengatakannya, karena ada ketakutan yang lebih besar lagi daripada itu, dia tidak bisa memilikinya kalau tidak mengungkapkannya...

Jadi cara lain mengalahkan ketakutan selain dengan keberanian adalah cari ketakutan yang lebih besar yang bisa mengalahkan ketakutanmu saat ini.

Salam Harjoshrian...

Thursday, May 4, 2017

Dulu kita Juga Hanya Teman Lho...


Tadi pagi aku merasa tergelitik mendengar samping kos ku terlponan dengan pacarnya, yang kayaknya LDR, karena semalam pacarnya tidak ada kabar, dan si lelaki bilang pacarnya selingkuh yea, aku merasa lucu mendengarnya. Dasar yang LDR...

Setelah ditanya-tanya dengan berbagai pertanyaan, pacarnya bilang dia semalam bersama temannya dan tidur dengan mereka juga, temannya para lelaki, hahaha. Gak tau sih gimana bisa begitu perempuan, gak mau menjudge yang gak ku kenal, aku hanya mau membahas orang samping kamarku ini aja...

Setelah dengan berbagai pertanyaan dan mengetahui pacar bersama temannya, dan dia berkata “Dulu kita juga hanya berteman lho”. Tapi apa mau dikata, yang di samping kamar ini banyakan mengancam, kayak perempuan. Dan sebenarnya dia deh yang selingkuh, hahaha, karena hampir tiap hari dia bersama perempuan di dalam kamarnya, dan kami tidak ada ngomongan, nggak sor kami penghuni lama di kos ini...

Kenapa bisa berpikir pacarnya selingkuh? Satu jawabannya, biasanya karena dia sedang melakukan itu, pikiran negatif lebih sering keluar dari orang-orang yang suka melakukan hal negatif tersebut. Kita curiga pacar kita selingkuh, karena kita sedang selingkuh, jadi ketika melihat ciri-ciri apa yang kita lakukan ketika lagi selingkuh, kita pun menjudge kalau pacar kita itu sedang selingkuh...

Kalau aku sih bilangnya, berani selingkuh berani juga dong diselingkuhi, jangan mau enaj sendiri...

Selingkuh adalah suatu hal yang gak ku suka. Yang namanya pengkhianatan dari sebuah kepercayaan seseorang itu sangat buruk, sangat sulit mendapatkan sebuah kepercayaan seseorang, dan kita mengkhianati kepercayaan itu? Yaelah, ke laut aja deh.

Berhubungan dengan judul yang ku berikan, kita dulu teman juga lho...

Dalam hal mencari teman hidup, dari pedekate, pacaran, dan selanjutnya, tidak ada yang namanya tanpa menjalin persahabatan terlebih dahulu. Pasti membangun sebuah komunikasi yang baik dulu dengan yang namanya persahabatan.

Kau punya pacar tanpa bersahabat dulu? Gak mungkin. Hahaha, kalau memang seperti itu, hanya satu yang bisa ku simpulkan dari situ, mereka lagi sama-sama mencari keuntungan, jadi persahabatan saling mengenal itu tidak diperlukan.

Hubungan yang baik itu dimulai dengan sebuah kebenaran/kejujuran tanpa berbohong apapun, sehingga kepercayaan itu bisa kita dapatkan dan berikan. Persahabatan adalah langkah awal, dan sahabt bisa kau temukan hanya ketika kau menjalani hubungan itu dengan tulus tanpa mencari keuntungan apapun...

Dalam hal apapun itu, hiduplah dalam kejujuran. 

Salam harjoshrian...

Bertahan Hidup (Survival)


 
 
Pernah lihat kucing nyari makan di tempat sampah? Pasti pernah kan? Pernah juga dengar cerita sedih tentang gimana penyayang kucing membuat cerita atau meme tentang kucing yang hanya mencari makan, tapi dilempar, ditendang, atau disiram bahkan dengan air panas. Tidak jarang aku melihat kucing liar yang badannya bekas luka terbakar, karena air panas, sehingga bulu untuk melindungi tubuhnya tidak tumbuh lagi.

Kucing itu hanya ingin bertahan hidup, ada anak-anaknya yang harus dia hidupi. Tapi manusia yang tidak suka membinasakan si kucing. Si kucing harus menyesuaikan dirinya bertahan hidup di tengah kemajuan zaman. Tidak seberuntung kucing rumahan, kucing liar harus bertarung di luar sana mencari makan. Kucing yang tidak memiliki pikiran itu, yang hanya punya insting untuk mencari makan, yang dulunya bebas mencari makan dimanapun, sekarang dia harus beradaptasi dengan manusia di kemajuan zaman. Kucing besar seperti harimau pun semakin terancam, bahkan hampir punah di peradaban ini.

Bertahan hidup atau survival adalah sebuah cara makhluk hidup memenuhi kebutuhan primernya untuk tetap melanjutkan hidupnya di dunia ini. Yang pasti habitatnya menjadi sarana yang sangat berguna baginya...

Biasanya bertahan hidup dikenal bagi orang-orang yang mau masuk hutan, atau naik gunung, sebagai antisipasi manatahu tersesat, harus mengisi dirinya dengan skill bertahan hidup di tengah hutan...

Tapi terkadang orang yang kesusahan di kota merasa lebih baik hidupnya di desa, bisa mencari makan dimana saja. Kalau bisa dimana uang sama sekali tidak berguna.

Mungkin survival dalam pikiran kita hanya berlaku di dalam hutan, tapi pastinya itu sebuah kesalahan. Dimana saja, setiap makhluk hidup pasti berusaha bertahan hidup. Sama seperti kucing itu, habitatnya harus disesuaikan dengan kemajuan manusia, dia tetap hidup dan menghidupi anak-anaknya.
Percaya atau tidak, lebih sulit bertahan hidup di dunia dengan uang, daripada tempat dimana uang tidak berlaku yaitu hutan. Di sini, gak ada uang, gak makan. Di hutan, gak ada uang, masih bisa makan lah...

Survival, dimanapun tetap terjadi, semua berusaha bertahan hidup. Ada yang subur ada yang kerdil, ada yang menang ada yang kalah.

Kau juga lagi melakukan teknik survival lho... :)

Salam harjoshrian...

Tuesday, May 2, 2017

Music is Music, No matter what Genre is...


"Music is music, No Matter what genre is..."

Itu adalah sebuat kalimat yang diucapkan Christina Aguilera ketika bertarung melawat coaches lainnya untuk mendapatkan kontestan yang diinginkannya dalam sebuah ajang pencarian bakat. The Blind Audition, atau yang bisa dibilang The Voice. Mungkin kalimat itu sudah sering keluar tapi aku mendengarnya pada kesempatan itu...

The voice adalah sebuah ajang pencarian bakat dalam hal bernyanyi. Mereka mencari penyanyi-penyanyi berbakat, lalu melatihnyanya, bukan dengan penampilan, tapi dengan suara mereka. Hanya membutuhkan suara mereka, Coaches akan mendengar, lalu memutuskan untuk berbalik (I want you), atau tidak.

Mungkin sudah banyak ajang pencarian bakat yang kita lihat. Dan yang khusus dalam bernyanyi adalah idol, seperti american idol, indonesian idol. Tapi mata masih berkontribusi untuk memberi penilaian. Ketika penampilan mereka tidak menarik, walau suara bagus, akan mengurangi penilaian. Dan sebaliknya, kalau penampilan mereka menarik, walau suara tidak bagus, masih bisa dihibur dengan penampilan. Kebanyak audisi seperti itu. Kadang memberikan kejutan, tampilan sangar, tapi nyanyi seriosa,. Penampilan seperti mafia, grup mafia, tapi bernyanyi acapella lahu rainbow yang pernah juga dibawakan connie Talbot.

Tapi the voice memberikan suasana berbeda. Cukup dengan suaramu, coaches berbalik atau tidak berbalik, tergantung bagaimana taste mereka. 

 

Satu keunggulan lagi, tidak perlu 1/2 atau lebih dari banyaknya coaches yang berbalik. Cukup satu orang saja, langsung bergabung ke tim. Berbeda dengan ajang pencarian bakat lain, seperti x factor, atau got talent. Kalau ada 3 juri, 2 juri harus setuju. Kalau cuma 1, maka failed...
.

Bercerita tentang the voice. Aku suka yang versi Amerika, atau The voice US. Karena englishnya masih ku mengerti ketika mereka berbicara, berargument, bercanda. The voice UK adalah salah satu yang tidak ku suka, dikarenakan coachesnya, tidak menjual menurutku. Mungkin mereka terkenal, tapi tidak bisa menjual dalam media publik di ajang the voice itu. Berbeda dengan The Voice amerika, mereka bertarung, bercanda, tertawa, semuanya all out. Apalagi kalau mereka sudah memperebutkan satu orang untuk memilih mereka, saling ejek dan menunjukkan keunggulan mreka adalah jalan satu-satunya, itu lah yang membuat menarik untuk ditonton...

Iya, biasanya coaches dalam The voice adalah orang-orang yang sudah punya nama alias terkenal dalam music, khususnya bernyanyi... Pengalaman mereka lah yang bisa dibagikan ketika melatih kontestan. OH iya, the voice Italia juga aku suka, sering ada lagu rock di sana, tapi bahasany aku gak ngerti. Jadi kurang tertarik.

The voice Amerika sudah berjalan 12 season, dan sekarang season 12. Dengan coaches Blake Shelton, Adam Levine, Alicia Keys, Gwen Stevany. Sangat seru melihat aksi mereka...

Pertama aku suka melihat the voice adalah ketika zamannya Christina, Dengan gaya nya bicara yang seksi aku menjadi tertarik mengikuti the voice ini. Sekarang dengan adanya Alicia Keys, hahaha,... Luarbiasanya, karena mereka sangat-sangat bertalenta. Pengalaman mereka dalam industri musik buka isapan jempol belaka, semua mengakuinya...

Berikut nama-nama coach yang ada  terdiri dari Christina Aguilera, Cee Lo Green, Adam Levine, dan Blake Shelton. Sedangkan pada musim keempat, panel juri terdiri dari Levine, Shelton, Shakira, dan Usher. Pada season ke 7 cee lo green memundurkan diri dari the voice dan Christina Aguilera tidak dapat menjadi juri di season 7 karena sedang fokus terhadap kehamilannya dari pernikahan keduanya akhirnya mereka berdua di gantikan oleh pharrel william dan gwen stefanny tetapi christina akan kembali di season 8. Di musim ke 11, Miley Cyrus dan Alicia Keys menggantikan posisi coach Gwen Stefani dan Pharrell Williams. Di musim ke 12 Gwen Stefani menggantikan posisi coach Miley Cyrus.
Industri music kembali bersedih tahun lalu, ketika seorang penyanyi dibunuh oleh penggemarnya sendiri. Christina Grimmie, merupakan jebolan The voice America  season 7, di bawah asuhan Adam Levine si vocalist Maroon five. 

well, sekarang season 12 sedang bergulir. Dan sangat sulit menebak siapa yang akan menang, dengan peserta tinggal 11, sangat sulit memprediksinya, karena mereka punya bagian dan peran masing-masing. 

 

Music isi music, no matter what genre is. Itu adalah kalimat Christina, ketika dia memperebutkan seorang peserta dengan genre country, dan Blake shelton adalah lawan tertangguh dalam genre ini...

Yap, aliran atau genre. Sulit menentukan genre apa yang kita suka, tapi biasanya setiap orang punya genre dalam dirinya. Dan apabila dia ingin merebut mimpinya, dia harus mengasah genre music yang dia sukai tersebut. Dan di the voice lah aku melihat, genre seseorang itu tidak akan diubah, pelatih akan melatihnya sesuai genre yang dilatihnya. Dan dari sisi itu, membuat setiap peserta punya jalan masing-masing menunjukkan kualitas mereka sendiri. Berbeda dengan idol, yang terkadang ditantang juri menyanyikan lagu yang tidak dikuasai, tapi disini pandangan ku terbuka. Kita tidak harus menguasai semua genre, cukup apa yang kita suka dan tekuni, kejar dan lakukan, asah terus.

Music is music, no matter what genre is....

Salam harjoshrian...

Monday, May 1, 2017

Terkadang memilih diam itu adalah Salah...

Apakah kau punya masalah? Apa yang kamu lakukan? Apakah masalah itu mengharuskan kau berdiam diri karena tidak bisa melakukan apapun? Aku rasa tidak ada masalah seperti itu, semua masalah yang ada pada kita, mengharuskan kita untuk menghadapi dan menyelesaikannya, bisa dalam waktu singkat atau lama, bukan memilih diam...
Tapi terkadang, kita tidak tahu mau berbuat apa-apa. Otak kita buntu untuk melakukan sesuatu, dan kita berusaha berpikir dan berpikir, tapi yang terjadi kita jadi memilih terdiam seperti berpikir tapi tidak berpikir malah jadi dalam posisi diam. Apa yang kita butuhkan saat itu, apa yang kita perlukan?

Teman, sahabat dan sharing. Itu adalah jalan yang mungkin bisa kita lakukan. Terkadang teman kita bisa melihat hal yang berbeda dari kita, berbeda dari kita karena seakan kita berada di bawah intimidasi masalah itu, sehingga kita tidak bisa melihat dari different look. Sahabat adalah salah satu cara mencari solusi, memberikan kepada kita sesuatu yang tidak bisa kita lihat dalam kondisi itu..

Ada dua tipe teman yang bisa kita dapati keetika dalam situasi seperti ini. 1. Temaan yang sangat perhatian kepada kita, sangat baik, tau tentang diri kita, jadi dia berusaha memilih kata-kata yang tepat dan berusaha tidak membuat kita tersinggung. 2. Teman  yang juga perhatian, tapi lebiih memilih hal yang realistis. Omongannya kasar, dan memancing kita berdebat dengan keras, dan itu lah yang sangat kita perlukan pada saat itu. 

Teman nomor 1 memikirkan apa yang biasanya sudah kita pikirkan, dia punya pemikiran lain, tapi memilih tidak mengatakaan saat itu, karena kondisi kita kurang mendukung. Tapi teman nomor 2, memikirkan bagaiman biar langsung kita hadapi. Kata-katanya yang kasar dan membenturkan otak kita yang sudah buntu itu, sehingga bisa bereaksi dan melakukan sesuatu... 

Aku membagikan sedikit cerita dari komik yang kubaca di webtoon. Wind Breaker...

 

Adalah Mia yang menjadi terkena bully karena sebuah foto yang menyangkut dirinya. Dia adalah perempuan berkacamata, tapi sangat cantik di balik kacamata itu. Sehingga seorang photographer tertarik untuk bekerja dengan dia sebagai model. Shelly adalah salah satu temannya yang memberika pemikirannya, kalau dia harus keluar dari zona nyamannya, dan mengambil kesempatan itu.

Suatu hari, ketika pulang kerja selesai foto, teman si Photographer mengajak makan, dan dia adalah musuhnya teman mia dalam balapan sepeda. Dengan ditemani bir, si photographer sudah marah kepada temannya, karena Mia masih di bawah umur, dan akan langsung pulang. Tapi, sayang seribu sayang, foto sudah diambil, walau hanya duduk, tapi sudah cukup untuk menjatuhkan reputasi Mia, dan menjadi korban bully di sekolahnya...

Tidak tahan dengan itu, pihak sekolah memanggilnya dan menskors nya secara sepihak...

Jay, Dom, Minu, Vinny,, June, Yuna, Shelly adalah temannya Mia, dan merupakan tim balap sepeda, dan Mia adalah perancang logo kelompok mereka. Sebenarnya tujuan teman si photographer adalah untuk mengajak bertanding si Jay, sang pembalap, dan mengancam seperti itu, Jay akhirnya mau bertanding, tapi memang lelaki brengsek, setelah kalah, dia tetap mengupload foto tersebut...

Jay adalah cinta terpendamnya Mia, dan sebenarnya Jay juga sama, tapi dia sok cool. Minu dengan terang-terangan mendatangi komplotan geng lelaki tadi sendirian, dan berkelahi. Ya pasti kalah, sebelum Vinny dan Dom datang membantunya. Mereka semua babak belur, ibarat pertarungan antar geng sekolah.

Mereka sudah melakukan apa yang bisa mereka lakukan untuk membantu Mia, tapi Mia memilih tidak datang ke sekolah karena bully itu, sehingga mengharuskan Shelly dan Yuna mendatangi kosan Mia ketika jam istirahat. dan percakapan antara tiga perempuan ini pun dimulai... Kalian bisa menerjemahkannya sendiri, karena maknanya ini dalam menurutku. Kadang kata halus tidak tepat digunakan, berbaik manis juga tidak tepat, kata kasar seakan menghancurkan impian lawanmu bicara adalah hal yang tepat, supaya dia sadar apa yang sedang terjadi...

Yuna: What are you doing all alone in your room today instead going to school? Didn't your parents say something? (Mia diam)
Just be confident and show up at scholl! It's not like you've committed crime! Who cares what the other kids think?(Mia diam)
The teachers seem to have cleared up the misunderstanding to an extent so make sure you come to school tomorrow.(Mia diam)
Ugh, you're so frustrating.!!(Mia masih diam, sehingga Shelly juga angkat bicara).

Shelly: Hmph... It must be hard for you to change, Mia...
Well, I guess it's hard for a person to change overnight.. 
Fine... Just go ahead and spend the rest of your life curled up in a ball and hiding from people... I guess there's not much we can do.
 (Mia masih terdiam)

Yuna: Hey, aren't you being a bit harsh?! how can you say that to someone who's hurt-...

Dan Mia pun akhirnya bicara, berusaha melawan apa yagn dikatakan Shelly, dan ini lah interaksi yang diperlukan supaya otak kita yang buntu tadi digesek kembali...

Mia: I know!!! Just like you told in my room before, Shelly, I tried to be courageous and make an effort to change myself. 
That's why I figured that I might be a bit more confident if I were to do something like modeling! 
But...
It's not that simple. People don't change that easily...!!!
I tried my best too, you know..

Shelly: What a joke... You tried??? you call doing something for a bit and then hiding when it get though. Trying?
While you've been locked up in your room, Minu, Dom, and Vinny wanted to clear up the misunderstanding about you. So they ran after the jerk who posted that picture and even got their asses kicked while fighting for your sake. Meanwhile, here you are doing nothing and you call that 'Trying'?
You should't be doing this, at least for their sake.
We have a race coming up soon. is it really fair that those guys are making an effort on your behalf and don't even have time to practice because of you?
Do you realize that sitting aroung like this isn't being 'sweet', it's totally idiotic?!
  
hahaha, ngeri kan kata-kata si Shelly, orang yang harusnya disemangati malah dimarahi, disalahkan. Kalau berencana mau bunuh diri kian tadi, udah langsung bunuh diri tuh orang. Tapi satu poinnya, hanya seorang sahabat yang bisa berkata seperti ini. Tidak peduli sekeras apa pun kata-kata ini, satu tujuannya supaya kita sadar.

Kebanyakan teman kita bilang semangat ya, mendorong kita untuk maju. Tapi sangat sedikit teman yang langsung memukul kita ketika salah. Yang kadang membaut kita emosi, tapi langsung maju. Karena teman seperti ini, tidak mau kita lebih terpuruk lagi...
 

Diam bukan Jawaban.
Bergerak tanpa rencana juga bukan jawaban.
Membenturkan otak sehingga menembus kebuntuan adalah sebuah jalan...
:P

Salam Harjoshrian...






Fenomena Jakarta mirip dengan film Cars, iya gak?


Pilkada Jakarta sudah berakhir, tulisan move on sudah tidak asing lagi terdengar, melihat para pendukung tetap mengapresiasi jagoannya. Bukan tanpa alasan mereka mengapresiasinya, hanya karena pelayan Jakarta yang satu ini benar-benar melayani Jakarta dengan rakyat Jakarta sebagai tuannya.

Belakangan ini pasca kemenangan Anies-Sandi dan Kekalahan Ahok, Balai Kota Jakarta jadi tempat wisata foto-foto. Mengapa tidak, dengan kemenangan Anies, tapi Ahok yang mendapat bunga. Istilahnya seperti dalam meme, 42 % pendukung ahok, cinta kepada ahok. tapi  58% pendukung Anies benci ahok, tapi belum tentu cinta anies, hanya krn benci ahok aja...


Karangan bunga yang beranekaragam jenis itu, ada yang gokil-gokil bahasanya. Bentuk apresiasi kepada pasangan Badja, bagaimana kinerja mereka, meski kalah di Pilkada, tapi menang di hati rakyat. Jakarta? bukan, seluruh Indonesia dimenangkannya... Prestasi mereka sangat berbeda sebenarnya, Badja yang terbukti kinerjanya vs Anies yang jadi menteri aja dipecat karena gak becus kerjanya...

Bodoh kali memang warga Jakarta ini, tapi apa boleh buat, Ahok digoreng dengan kasus penistaan agama, yang dimana orang yang mendengar secara langsung yaitu masyarakat Kepulauan Seribu tidak menangkap Ahok melakukan penistaan Agama. Tapi dengan videonya bang Buni Yani dan captionnya yang sangat cantik, membuat kaum sakit hati dan bumi datar beringas memanfaatkan situasi. 

Ya ya ya, itu semua sudah masa lalu. Dan bakalan dilanjutkan ke depan, tapi syukur juga sudah ada pelarangan politisasi di tempat ibadah, jadi di Monas saja. Kenapa ku bilang bakalan berlanjut, lihat aja tuh si Hary Tanoe, orang yang sempat dulu ku banggakan sekarang mau jadi mualaf, tujuannya apa? Ya, untuk menghindari kasus pemimpin harus beragama mayoritas...

Btw, kalian pernah nonton film Cars? Cars adalah sebuah film animasi yang diproduksi Pixar Animation Studios dan dirilis oleh Walt Disney Pictures pada 9 Juni 2006. 

Ya lho, film animasi yang mobil-mobil itu, yang mobil ferrari, si Lighting McQueen. Tahu? Masa gak tahu sih, sering juga tuh diputar di Global Tv ny Hary Tanoe...

Udah ingat?

Nah mari kita lanjut. Dalam film ini mengisahkan The Lighting McQueen bertarung dalam kejuaraan Piston. Tapi sebelum kejuaraan itu,  dia mengalami masalah yang akhirnya mengubah pribadinya yang selfish menjadi penolong sesama. Doc Hudson sang legenda piala Piston adalah sang pengubah Lightning, dia mengatakan piala Piston itu hanya seperti kaleng.

Ya benar saja, di kejuaraan itu, dengan kepiawaiannya, dan apa yang dipelajarinya secara diam-diam dari Doc Hudson, membuat dia sangat mudah untuk memenangkan pentandingan itu. Tapi ketika dia sudah hampir finish, dia berhenti karena teringat si Doc Hudson yang harus dilupakan karena tidak menyelesaikan pertandingan dan menghilang. Dia melihat ke belakang, si pembalap tua yang harus tercampak karena ulah si Chick yang menghalalkan segala cara untuk menang. McQueen mendorong The King sampai ke Garis finish, dan sorak pun mengelegar, tawa haru semua bercampur aduk...

 

The King menang? tidak. Lalu Mc Queen menang? tidak juga. Sang juaranya si Chick tadi sudah lewat garis finish terlebih dahulu. Tapi tak ada sorak kemenangan untuknya. Sorak itu hanya diberikan kepada aksi Lighting McQueen. Bisa kita lihat lagi di waktu pemberian pialanya, tidak ada yang senang akan hal itu.
.
.
kecau kecaw kecau...
.
.

Kembali ke Jakarta. Anies menang, Ahok kalah. Anies gak dapat bunga, Ahok dapat bunga dan apresiasi. Anies menghalalkan segala cara untuk menang di ajang Pilkada Jakarta, dan kita sudah tahu itu, sebodoh-bodohnya orang, pasti sudah tahu itu, bahwa dia menghalalkan segala cara. Kenapa menang? Karena masih banyak orang yang belum berpikir ke depan di Jakrta. Yang tergiur dengan rumah DP 0 %, yang setelah kemenangannya semua tampak jelas, DP 0% setelah menabung selama 6 bulan sebanyak hampir 3 juta, atau dengan kata lain, itu buka untuk warga jakarta yang kelas bawah, tapi menengah ke atas. Tergiur juga dengan pembatalan reklamasi, sehingga para nelayan memberikan suara kepada orang yang menolak reklamasi itu, dan di hari pilkada itu, masih di hari itu, pasca terkumpulnya quick qount, bang Sandi sudah mengklaim akan melanjutkan Reklamasi...

Aku hanya bisa tertawa, hahahahaha.

Kami sebagai bukan warga Jakarta tergiur memiliki pemimpin seperti Ahok itu, tapi sayang itu ada di Jakarta. Dengan rekor Gubernur beberapa periode berturut-turut masuk penjara kasus korupsi, kami sudah biasa dikecewakan. Tapi melihat pemimpin bagus malam mau dibumihanguskan, kami merasa geram. Dan ingin memberikan opini dan apresiasi kami yang mendalam kepada orang tersebut.

Sebagai warga negara yang baik, kami mendoakan yang terbaik buat Jakarta kami. Dan sebagai orang yang merindukan pemimpin berintegritas, benar, dan memiliki jiwa seorang pelayan, kami mengapresiasikan Badja buat kinerjanya...

Salam Harjoshrian...

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE