Pernahkah kalian bertanya, apakah yang akan terjadi besok di dalam kehidupan kita? Pernahkah, pasti pernah, aku juga pasti pernah merasakan dan memikirkan hal itu...
Pernahkah sobat sekalian bertanya, apa sih yang sudah ku lakukan untuk menghadapi hari esok, apakah persiapanku sudah matang, atau aku masih sangat santai hari ini?
Mungkin sangat banyak pertanyaan dalam hidup kitaa, sangking banyaknya kita hanya bisa mengatakan, ah sudahlah, apa yang terjadi besok, terjadilah... Apakah pernah mengatakan hal seperti itu? iya, psti pernah, aku juga merasakan itu,,,
Tapi bagaimana ketika kau tidak bisa berbuat apa-apa, tidak memiliki apapun, tapi harus menghadapi hari juga besok. Apa yang kamu lakukan? Mungkin kita akan berdoa supaya kita diberi mimpi indah, dan ketika kita bangun, kita bisa merasakan sesuatu yang lebih baik... Pernah sepeerti itu? Aku juga pernah...
Saat ini, aku tidak punya sesuatu apapun untuk dimakan. Tidak memiliki uang untuk digunakan. Kenapa aku bisa online, karena masih ada paketku. Kenapa ada paket? kenapa gak beli makan saja, ini ku beli waktu aku masih ada uang, dan ini juga perlu.
Kalau kalian di posisiku, apa yang akan kalian lakukan? merengek atau tersenyum. Aku menulis ini bukan untuk memberitahu sehingga kalian tahu, karena kalian juga tidak kenal siapa aku.
Dengan kondisiku seperti ini, aku tidak merengek. Orang lain tidak akan tahu kalau aku hari itu belum makan. Orang lain tidak akan tahu apa yang ku pikirkan tentang gmn nanti aku berdiri, kuatkah? tapi aku berdiri karena aku yakin kuat...
sudah satu minggu hal ini berlangsung. Kenapa aku masih bisa tampak sehat? Aku pun gak tahu. Aku kembali teringat kpd orang yang minta-minta yang tidak makan satu hari dengan memegang perut mereka, ketika aku merasakan hal seperti itu, tidak seburuk itu ternyata. Mereka ternyata sangat berlebihan untuk mendapatkan perhatian orang lain. Tapi aku tidak butuh hal seperti itu. Perutku mungkin kosong, bunyi lapar sering terdengar. Aku ingin makan? sangat, tapi tidak ada yang ingin ku makan...
Bersyukur kali ini adalah desember, dmn natal akan dilakukan dimana-mana. Aku bisa memanfaatkan untuk makan sesuatu disitu. selain makan untuk jasmani, juga makan untuk rohani. Tapi ada lagi yang ku pikirkan, bagaimana dengan persembahanku nanti, tidak mungkin aku menerima berkat, tapi tidak memeberikan persembahan. Tapi Tuhan kan tau sih kalau aku lagi tidak punya uang. Tapi itu juga bukan sebuah alasan... Aku membongkar tas ku, melihat uang 500an, aku lem dan rekatkan sehingga 2000an... itu lah yang ku gunakan untuk persembahan, dan makan disana. Makanya aku bisa bertahan sekarang...
Aku sudah meminta ke kampung, tapi memang ortu ku lagi tidak punya duit. BUkan berarti kehidupan sudah berakhir toh. Aku mencoba bersabar sbg mahasiswa. Tapi sampai kapan? Aku juga tidak tahu. uang 500an ku sudah mau habis. Apa yang akan kuberikan supaya aku bisa makan rohani dan jasmani? aku pun gak tau...
hahaha, pesimis kah? ya mungkin. Tapi aku tidak mau merepotkan orang-orang di sekitarku. Aku tidak terlalu suka berbagi masalah denganorang lain...
Apa yang mau ku makan? gak tau.
apa mau ku berikan? tidak tau...
Aku hanya bisa berharap ini semua segera berakhir... Terkadang aku merasa lelah, tapi aku harus kuat. Meski berdiri sudah agak sulit, aku hanya ingin semuany berjalan lancar...
Salam Harjoshrian...
No comments:
Post a Comment