1. Hutan Alam
Hutan alam yaitu hutan yang terjadi melalui proses suksesi secara alam.Hutan ala mini dibagi atas dua jenis yaitu:
a. Hutan alam primer merupakan hutan alam asli yang belum pernah dilakukan penebangan oleh manusia.
b. Hutan alam sekunder merupakan hutan asli yang pernah mengalami kerusakan oleh kegiatan alam.
2. Hutan Antropogen
Hutan antropogen merupakan hutan yang terjadi melalui proses suksesi komunitas tumbuhan dengan campur tangan manusia.Hutan tersebut mencakup hutan trubusan, hutan tanaman, hutan penggembalaan antropogen, hutan lading, dan hutan kebakaran antropogen.
3. Hutan Hujan Tropik
Hutan hujan tropik merupakan bentuk hutan klimaks utama dari hutan-hutan di dataran rendah yang mempunyai tiga stratum (lapisan tajuk)pohon A.B,C atau lebih. Di hutan tropik terdapat stratifikasi tajuk pohon dari berbagi spesies pohon yang berbeda ketinggiannya. Berdasarkan ketinggian tempat tumbuhnya,hutan tropik dibedakan menjadi tiga zona, yaitu :
a. zona 1=0-1000 m dari permukaan laut disebut hutan hujan bawah
b. zona 2=1000-3300 m dari permukaan laut disebut hutan hujan tengah
c. zona 3=3300-4100 m dari permukaan laut disebut hutan hujan atas
4. Hutan Musim
Hutan musim merupakan hutan campuran yang terdapat di daerah beriklim muson,yaitu daerah yang daerah yang memiliki perbedaan nyata antara musim kemarau dan musim basah.Hutan musim merupakan salah satu tipe hutan yang terdapat pada daerah-daerah dengan tipe iklim C dan D dan rata-rata curahh hujan setahun antara 1000 mm dan 2000 mm. Berdasarkan ketinggian tempat tumbuhnya, hutan musim di bedakan menjadi dua zona yaitu :
a. zona 1=0-1000 m dari permukaan laut disebut hutan musim bawah.
b. zona 2=1000-4100 m dari permukaan laut disebut hutan musim tengah dan atas.
5. Hutan Gambut
Hutan gambut adalah hutan yang tumbuh di atas kawasan yang di genangi air dalam keadaan asam dengan pH 3,5-4,0. Kondisi seperti itu menyebabkan tanahnya miskin hara.
6. Hutan Rawa
Hutan rawa terdapat di daerah-daerah yang selalu tergenang air tawar. Umumnya terletak di belakang hutan payau, itu berarti hutan rawa terletak dari arah tepi laut sesudah hutan payau. Seperti pada hutan payau, Hutan dicirikan oleh adanya tempat tumbuhan yang mempunyai aerasi yang buruk.
7. Hutan Payau
Hutan payau adalah suatu ekosistem yang unik dengan bermacam- macam fungsi. Hutan payau dari daerah pantai yang selalu dan secara teratur tergenang air laut, dipengaruhi pasang surut air laut dan tidak berpengaruh dengan iklim. Kawasan hutan payau berkisar 25m sampai beberapa kilometer.
8. Hutan Pantai
Terdapat didaerah kering ditepi pantai. Hutan tersebut tidak berpengaruh oleh iklim pada daerah dengan kondisi tanah berpasir dan berbatu-batu serta terletak diatas garis pasang tertinggi.Hutan pantai biasanya tidak lebar dan terdapat dipantai yang agak tinggi dan kering.
Peranan Budi Daya Hutan Dalam Kehutanan
Budi daya hutan berkaitan erat dengan control terhadap proses
pertumbuhan pohon.Komposisi jenis tumbuhan dan kualitas tegakan hutan
dan pohon hutan seperti bagaimana mereka tumbuh berproduksi dan bereaksi
terhadap perubahan lingkungan dipelajari dalam lingkungan kehutanan
yang disebut dengan silvika. Silvika merupakan dasar ilmu budi daya
pohon yang mengandung aspek-aspek penerapan metode penanganan hutan
berdasarkan silvika yang dimodifikasi sesuai dengan keadaan dan tujuan
pengolahan hutan.
Untuk dapat menguasai seni menghasilkan hutan tidak cukup hanya
mengetahui prinsip dan cara teknis budi daya pohon saja tetapi juga
harus mencakup praktik budi daya pohon secara terinci untuk semua jenis
kayu yang berharga danjuga tipe-tipe hutannya. Pengendalian dan control
terhadap struktur tegakan hutan menghendaki kaidah-kaidah yang memadukan
pengetahuan biologi, pengolahan dan ekonomi.
Konsep dasar budi daya pohon adalah bahwa pemilihan perlakuan
silvicultur yang tepat, baik pada hutan alam maupun hutan tanaman
bergantung pada tingkat control interaksi genotif-genotif lingkungan
terhadap perkembangan fisiologis tegakan.
Salam Harjoshrian
No comments:
Post a Comment