Mungkin cara yang paling gampang bagi seseorang untuk mengetahui atau mencari tau tentang diri seseorang adalah dengan menanyanya langsung kepada si orangnya dengan mengajak sharing.
Tapi aku bukanlah di golongan yang suka diajak sharing, aku paling malas sharing. Seharusnya yang mau mengajakku sharing harus lebih cerdas. Kenali siapa aku. Aku sharing menulis disini, di blogku, tapi mungkin mereka tidak pernah mau tau itu, karena yang ingin mereka tahu adalah kondisiku, yang dimana sebagian besar kuungkapkan melalui tulisan dalam blogku ini...
iya aku paling malas bicara dan lebih suka menulis. aku gak suka diajak sharing, tapi bacalah tulisanku sekali-kali. Aku jadi teringat salah satu orang yang sering ngajak aku sharing, dia tau tentang blogku, dan dia tau isi blogku, dan dia jadi tahu sebagian dari diriku, tanpa aku jelaskan panjang lebar.
tapi sekarang tidak, dengan semakin mudahnya dan berkembangnya jaman, hanya mau sharing dan mengajak via medsos, kalau gak dibalas gak akan jadi sharing. usaha nol tapi ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Apakah temanku koordinasi yang dulu tidak sibuk, aku yakin dia sangat sibuk, dia anak beasiswa, tapi dia tahu dan bagaimana cara mengajak orang sharing...
Tidak usah panjang lebar, mau tau tentang aku, baca sedikit tulisanku. kisahku semua terkadang ku torehkan pada tulisan dalam blog kecilku ini. Jadi gak usah terdengar aku dibilang susah diajak sharing, karena aku gak suka diajak sharing...
kondisi HPdTku masih tidak baik, minggu lalu aku ibadah minggu, sama sekali tidak menikmatinya. Iya, aku sakit, dan harus bolak balik ke kamar mandi buang air kecil. aku ada di lantai dua gkpi pamen, dan sangat mengganggu ketika aku harus turun dan naik lagi. Aku sangat tidak menikmatinya. dan hari ini aku juga gak ibadah, kenapa? iya, aku sakit lagi. Aku selalu sakit, tapi tidak mau menunjukkan kepada orang lain aku sakit. karena ketika aku bilang sedang sakit, orang tidak percaya padaku. Jadi terlihat sehat saja, dan anak kos dilarang untuk sakit.
makan gak makan sudah ku lalui, ah, sangat sedih rasanya, tapi harus ku lalui. Aku punya abang, dan bisa saja aku minta duit kepadanya ketika uangku habis, tapi aku gak bisa, aku gak tega, dia kerja keras, kapan dia mau makan itu, kapan dia melihat dirinya. Jadi hanya satu cara yang bisa ku lakukan, meminjam uang, kalau tidak ada, menghemat jatah makan. Iya, makan sekali sehari sangat sering ku lakukan. Puji Tuhan aku masih sehat sampai saat ini, tapi aku gak tahu sampai kapan bisa bertahan seperti ini. Cedera kecil yang ku alami saja sekarang sangat susah untuk sembuh. huh. what happened to me?
Kadang aku duduk di kursiku dengan air mataku yang sudah sangat ku tahan, aku harus kuat.
Ya, aku masih belum menyelesaikan studyku sampai hari ini, entah apa yang bisa ku kerjakan, hanya bisa menjadi beban buat orang lain saja. Ingin rasanya pergi dari rutinitas ini, but i can't.
adek kelompokku juga tidak tahu dimana kondisiku, karena aku juga tidak tahu kondisi mereka. Sudah sebulan semenjak kelompok aku tidak menghubungi mereka lagi. berat rasanya, dan aku tahu ini jalan yang tidak tepat. Tapi aku tidak bisa memimpin mereka dengan kondisi ku yang tidak baik. haruskah aku mencari PKK yang militan buat mereka? aku tidak tahu dan sanggup...
semoga kalian sehat semua ma pa bang dek. Akan ada saatnya kita semua tersenyum dan tertawa bersama...
Salam Harjoshrian...