Saturday, October 11, 2014

Renungan: Tegar di masa sulit

If you want to see more, click the black box (under posted), and if you want to see the job fair, click the black box too. (jika kau ingin melihat yang lain, klik kotak hitam di bawah postingan, dan jika kamu ingin melihat tentang pekerjaan, klik kotak hitam itu juga. )
 
Frans adalah orang yang sangat miskin, hampir segalanya berkekurangan dan hidupnya tidak jarang dihadapkan antara hidup dan mati. Walau dengan keadaan seperti itu, dia tetap bersyukur kepada Tuhan atas apa yang dimilikinya.
Suatu ketika adalah seorang kaya melihat si frans ini. Dia mengejek-ejek dia dan menganiaya dia, padahal dia tidak melakukan sesuatu yang salah kepada si orang kaya itu. 2 minggu hal itu terjadi, tapi frans tetap tegar (tegar atau bodoh ya??). Tuhan tidak pernah diam melihat orang benar tertindas, orang benar akan mendapat bagiannya, begitu juga dengan orang yang tidak benar, akkan mendapat bagiannya masing-masing.
Suatu malam si kaya di rampok, saham perusahaannya pun menurun, dia pun bangkrut dan tidak memiliki apa-apa lagi. Dia marah dan memaki-maki Tuhan, dia menyalahkan Tuhan atas apa yang telah terjadi. Melihat akan hal itu, frans tidak tinggal diam, dia segera menasihati si kaya tadi kalau semua yang direncanakan bagi manusia itu adalah baik adanya, jadi harus disyukuri. Mendengar hal itu si kaya jadi berang ddan memukul frans. Tapi dia tetap sabar, karena dia akan tetap melakukan bagiannya sebagai orang yang telah ditebus. Dia mengajak si kaya ke gereja, disana frans mengajar anak-anak dalam sekolah minggu. Semuanya sangat senang membahas kebenaran Firman Tuhan. Si kaya tersadar, sudah sangat lama dia tidak merasakan hal itu. Ketika kecil dia diajari oleh mama nya, tapi papa nya mengajarkan dirinya untuk mencari uang, karena uang adalah segalanya, uang dapat mengatur kehidupan ini. Air matanya bercucuran dengan derasnya, dia selama ini mengabaikan mamanya yang mengajarkan Firman itu kepadanya. Dengan hati luluh lantak dia berjalan masuk ke dalam gereja, mengakui segala kesalahannya, dan mohon pengampunan kepada Yesus. … J
Sudahkah kita seperti itu? Ketika kita dalam kesusahan kita dapat tetap tegar, bahkan menjadi terang bagi sesama? Mungkin sangat sulit melakukan hal itu. Tapi Tuhan pernah berkata, cobaan-cobaan yang kita alami tidak pernah melampaui kekuatan kita. Kita semua mendapat bagian masing-masing dan peras masing-masing. Apakah kita mau taat saja dulu pada Firmannya? Pasti kita bisa melaluinya. Karena Dia adalah Allah yang tidak akan membiarkan anak-anakNya jatuh tergeletak, Dia akan segera mengangkat kita. Karena Dia sangat mengasihi kita. Apa lah yang tidak diberikan kepadamu, AnakNya saja diberikan untuk menebus dosa-dosa kita, sangat tidak mungkin yang lain tidak dapat diberika padamua. Marilah kita tetap tegar bersama-sama dengan Dia.
Salam Harjoshrian…


No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE