HarJoshRian, SENYUMANMU (2)

baca cerita sebelmnya SENYUMANMU (1)

“Woi, kok bengong? Mikirin apa sih, banyak ya kejadian bulan ini?”, teriak Wiwik kepada Andri.

“Maaf maaf, gak konsen tadi diriku. Iya kejadian bulan ini banyak kali, aku pacaran dan putus…………”, Andri menceritakan semuanya kepada Wiwik gimana kejadiannya.

“Owh, jadi ada yang baru putus nih, makanya jangan nyari orang dari tampang luarnya aja Andri, percuma deh udah kuliah. Pasti banyak lah yang ingin manfaatin kamu karena kamu kaya” kata Wiwik.

“Kamu kok gak pernah manfaatin aku?”, kata Andri.

“Kita kan sahabat Andri, masa itu aja kau tanya. Aku gak melihat karena kau kaya makanya aku mau temanan denganmu, tapi terlebih karena kau masih mau menghargai aku sebagai manusia meskipun aku miskin, tapi kau tetap mau temanan dengan aku, terlebih lagi……,” Wiwik terdiam, dia hamper keceplosan kalau dia mencintai Andri itu.

“kok gak dilanjut Wik”, kata Andri.

“Gak jadi deh,,,heheheh”,kata Wiwik.

“kok gitu sih, aku kan jadi penasaran kayak gini,” kata Andri.

“biarin”, kata Wiwik. Mereka pun jadi bercanda-canda melepas tawa dan melupakan masalah sejenak.

Andri pun membantu Wiwik mengerjakan kebun dan ladang Wiwik. Andri sangat senang, terlebih lagi karena dia melihat sahabatnya itu tetap tersenyum walaupun mengerjakan kerja keras seperti itu. Tanpa sadar Andri juga tersenyum melihat Wiwik bekerja. Memang cewek super. Memang banyak kurangnya, tapi keren banget pikir Andri. Beruntung banget punya sahabat seperti ini. Kayaknya orang yang aku suka adalah Wiwik deh, makanya aku terinspirasi sengan senymnya, pikir Andri. Hari itu pun berjalan dengan sukses. Malamnya Andri terpikirkan tentang Wiwik, dia merasa Wiwik itu luar biasa, jarang sekali ada cewek seperti itu. Mandiri, senyuman manis, tangguh, baik. Dia pun sangat yakin kalau dia memang mencintai Wiwik, dan akan menyatakan cintanya besok. Dilain tempat Wiwik juga memikirkan Andri, dan tidak tahan lagi memendam rasanya itu, dia ingin segera mengutarakan cintanya, tapi dia takut kehilangan sahabat seperti dia kalau dirinya ditolak. Tapi udahlah, daripada sakit menahannya besok harus kukatakan, pikir Wiwik sambil mengirimkan sms supaya besok mereka jumpa di café biasa jam lima sore. Andri terkejut, baru aja dia ingin mengirimkan sms seperti itu. Merekapun janjian.

Harinyapun tiba.

Ingin sekali rasanya bagi Wiwik untuk memulai percakapan itu, tapi yang ada mereka hanya bisa terdiam dengan situasi mereka karena banyak sekali pertimbangan yang harus diambilnya untuk menyatakan perasaannya kepada sahabatnya itu, yaitu dia akan kehilangan sahabatnya yang dikaguminya selama ini hanya karena perasaan cintanya. Karena mereka terdiam dengan pertimbangan masing-masing, akhirnya Andri memulai percakapan diantara mereka.

“hmmmm, Wik. Sebenarnya ada yang sangat ingin kukatakan kepadamu, tapi aku ragu untuk mengatakannya, tapi aku harus mengatakannya,”kata Andri dengan gugup dan muka penuh harapan.

“Apa itu?”, tanya Wiwik dengan penasaran, karena dia jadi gugup, apakah temannya tahu akan perasaannya dan tidak ingin berteman lagi kepadanya. Dugaan itu menggeluti pikirannya.

“Aku cinta padamu Wik”,kata Andri.

Terdiam seribu bahasa, Wiwik tertunduk dengan penuh kebingungan, walau itu yang diharapkannya tapi dia tidak bisa langsung menerima itu, karena semua itu di luar dugaan. Bagaimana mungkin seorang Andri suka padanya. Hatinya bergejolak tidak tahu harus berbuat apa.

“Apa kamu tidak waras ya? Bagaiman mungkin kau suka padaku. Aku sama sekali bukan tipe wanita yang kau suka. Lagian kita ini sudah bersahabat cukup lama, kenapa kau bisa menyukai diriku? Aku jadi bingung dengan semua ini.”kata Wiwik dengan suara lantang karena ingin tahu alasannya, bagaimana bisa?

Andri mulai menjelaskannya, memang selama ini dia pumya tipe seperti yang dikatakannya kepada Wiwik waktu dulu. Tapi disitu dia tidak sadar kalau tipe itu ternyata didasarkan kepada senyuman tulus Wiwik. Dan semua yang ingin dia dapatkan mengenai kebahagiaan yang sebenarnya hanya ada ketika dia bersama sahabatnya itu. Andri menjelaskan panjang lebar bagaimana dia sangat kagum akan kemandirian Wiwik.

“Memang kita ini sahabat, tapi menurutku dari sahabat lah lebih baik mencintai, karena kita sudah tahu satu sama lain. Dan ada orang yang mengatakan,kalau teman hidup tidak bisa menjadi sahabat yang baik, hubungan itu akan terasa hambar. Bersama sahabat sejati, hal-hal konyol yang tidak mungkin kita lakukan di depan orang yang kita cintai bisa kita lakuakan. Makanya sahabat sangat tahu bagaimana keadaan sahabatnya sendiri, dan aku ingin kau juga demikian, kau sudah mengenalku, aku juga sudah mengenalmu, dan sekarang aku mencintaimu, dan ingin menjadikanmu kekasihku”, kata Andri dengan panjang lebar dan berusaha membuat pengertian kepada Wiwik.

Wiwik hanya bisa terdiam mendengar penjelasan sahabatnya itu, dia hamper tak bisa mengatakan apa-apa. Air matanya menetes, ternyata masih ada lelaki yang suka kepadanya, bahkan lelaki yang juga sangat dia cintai. Dia pun akhirnya menyatakan perasaannya juga, bagaimana dia sangat mengagumi sahabatnya itu, sehingga dia merasa sangat nyaman ketika bermain bersama Andri.

“Aku sebenarnya juga suka kepadamu Andri, dan sudah sangat lama aku mengagumi dirimu. Aku mengajakmu kesini karena aku ingin menyatakan perasaanku kepadamu, tapi aku takut kehilangan sahabat sepertimu kalau kau tidak mencintaiku, jadi aku hanya bisa terdiam tadi dan bertanya-tanya apa yang harus ku lakukan. Tapi ternyata kau yang pertama kali menyatakan cinta kepadaku sebelum aku menyakannya. Sebenarnya aku sangat senang, tadi aku sangat terkejut, tidak percaya aja apa yang kau katakan, makanya aku jadi bertanya-tanya. Tapi mau gimana lagi, aku jadi bingung sendiri dengana semua ini”, kata Wiwik dengan tenang.

“Jadi gimana keputusanmu dan jawabanmu atas pernyataan cintaku kepadamu tadi Wik?”, kata Andri.

“Aku gak mau pacaran denganmu Andri, gak ada gunanya, kau udah tahu semua tentang diriku dan aku juga sudah tahu tentang dirimu. Aku mau berteman aja dengan dirimu”, balas Wiwik dengan senyumannya.

“Huh, gitu ya. Padahal aku mau kau jadi teman hidupku, rupanya jadi sahabat saja ya, padahal kita sama-sama suka, tapi tidak jadi pasangan ya”, kata Andri dengan sedikit sedih karena merasa cintanya ditolak.

“Bukan begitu Andri, aku mau kau langsung melamarku kalau memang kau mencintaiku, aku tidak mau menjadi pacarmu, tapi jadi istrimu”, kata Wiwik dengan yakin.

“Benarkah? Kalau begitu besok aku bisa dong melamarmu”, kata Andri dengan senang.

“enak aja, emanng aku ini apaan? Aku mau kau menyelesaikan kuliahmu dan mendapatkan pekerjaan. Aku tidak mau membebankan keluargamu dengan biaya hidup kita, aku mau jadi kepala keluarga yang bertanggung jawab. Kalau sudah seperti itu, barulah lamar aku”, balas Wiwik.

“Ok deh” balas Andri.

Merekapun melanjutkan dengan candaan-candaan seperti biasanya. Sesuai dengan janjinya dengan Wiwik, Andri pun belajar dengan keras dan lulus kuliah dengan nilai yang memuaskan yang membuat dia mudah mendapatkan pekerjaan yang keren. Setelah merasa cukup dengan persiapannya, dia pun melamar Wiwik, dan Wiwik pun menerimanya dengan senang hati. Dan mereka pun menikah. Ketika selesai pemberkatan, ada sesuatu yang ditanyakan oleh Wiwik kepada Andri yang lupa ia tanyakan dulu.

“Andri, apa sih yang paling kamu suka dariku, hingga kau suka denganku. Padahal aku kan jelek, jauh banget perbandingannya dengan mantanmu dulu. Hmmmm???”, tanya Wiwik.

Andripun menjawabnya,”Apa ya??? Mungkin karena kau sangat mandiri. Dan yang paling aku suka adalah SENYUMANMU yang meluluhkan hatiku, dan meneduhkannya, itulah yang aku suka darimu Wik…”.

SALAM JARJOSHRIAN 

baca juga cerita lainnya di READ MORE sebelah kiri