Monday, December 22, 2014

anatomi Serangga (bagian tubuh serangga)



Bagian-Bagian Tubuh Serangga
Untuk mengetahui bagaimana serangga hidup dan bagaimana mereka dapat dibedakan antara serangga yang satu dengan yang lainnya dan dengan hewan lainnya dan untuk identifikasi

SERANGGA
Diantara binatang yang merupakan hama tanaman, para serangga (insek) memainkan yang paling penting. Sampai sekarang sudah tercatat lebih dari 30.000 jenis sebagai hama tanaman. Jumlah serangga yang tidak merugikan tanaman masih puluhan kali lebih banyak, haryono j siburian diantaranya ada yang membantu manusia sebagai musuh (predator) serangga perusak tanaman, dalam proses pembuahan, sebagai penghancur sampah dan kotoran dsb.
Serangga adalah binatang yang mempunyai badan yang tersdiri atas 20 ruas (segmen): 6 segmen yang merupakan kepala, 3 segmen untuk thorax (dada) dan 11 segmen untuk abdomen. Panjangnya tubuh antara 0,2 mm dan 30 cm, tetapi diameter tubuh jarang melebihi 1 cm. Jumlah kaki 6. Kalau sudah dewasa mempunyai sayap dua pasang. Serangga mempunyai rangka di sebelah luar tubuhnya, yang terdiri atas bagian – bagian keras, dipisah oleh selaput – selaput yamg lunak. Rangka tersebutharyonojsiburian lebih kuat daripada rangka binatang yang menyusui dan cukup supel, tetapi harus diganti beberapa kali selama serangga masih dalam masa pertumbuhan.
ANATOMI SERANGGA
Tubuh serangga terdiri atas tiga bagian dasar : kepala (caput), dada (thorax), dan perut (abdomen).
Kepala
Kepala terdiri 6 segmen, yang sudah tumbuh menjadi satu. Kepala merupakan pusat panca indra dan makan. Kepala dilengkapi dengan :
Mulut : itu merupakan bagian serangga yang paling penting, kalau kita mempelajari hama tanaman, karena dengan mulut serangga merusak tanaman.
Ada beberapa bentuk mulut :
a)bentuk untuk menggigit : dua pasang rahang, yang atas (mandibulum) yang paling kuat, yang bawah (maxilla) dilengkapi dengan alat peraba (palp)
b)bentuk untuk menghisap : suatu jarum (stilet) yang dapat dimasukkan ke dalam jaringan tanaman, dalam stilet tersebut ada dua saluran : satu untuk menghisap air tanaman satu untuk mengeluarkan ludah masuk tanaman.
c)bentuk untuk menjilat : rahang tidak berfungsi, tetapi serangga menjilat dengan lidah, dengan demikian tanaman tidak rusak dan serangga yang menjilat tidak merupakan hama sendiri (tetapi larvanya bisa mempunyai mulut untuk menggigit).
Antena : tiap serangga mempunyai dua antena, yang dipakai sebagai alat untuk mencium bau dan untuk meraba. Bentuknya sangat berbeda – beda, ada yang pendek dan ada yang panjharyonojsiburianang, ada yang sederhana, ada yang majemuk, seringkali yang pejantan mempunyai antena yang lebih besar daripada yang betina.
Mata : serangga yang dewasa biasanya mempunyai dua macam mata :
a) mata majemuk : dua mata yang besar, yang terdiri atas ribuan lensa kecil, mata tersebut cocok sekali untuk melihat gerakan – gerakan disekitarnya, tetapi gambar tidak begitu jelas.
b)ocellus : mata yang sederhana, gambar sangat kabur tidak melihat warna, hanya intensitas cahaya mungkin sedikit gerakan – gerakan, jumlah ocelli 3 biji, letaknya di dahi dalam susunan persegi tiga.
Larva dengan metamorfosa sempurna tidak mempunyai mata majemuk, tetapi seringkali mempunyai ocelli : letaknya disebelah kiri dan kanan kepala, jumlahnya tidak tentu, bisa 1 – 7 biji tiap sebelah. Larva dengan metamorfosa yang tidak sempurna biasanya mempunyai mata majemuk dan ocelli.
Thorax
Thorax atau dada terdiri atas 3 segmen. Thorax merupakan pusat gerakan serangga. Thorax dilengkapi dengan :
- Kaki : 3 pasang, tiap segmen satu pasang. Fungsi utama untuk berjalan, tetapi seringkali kaki disesuaikan dengan fungsi yang lain : melompat, menggali, memegang mangsa dsb.
- Sayap : kebanyakkan serangga dewasa mempunyai sayap, tidak pernah lebih dari dua pasang pada segmen yang ketiga. Larva belum mempunyai sayap. Fungsi untuk terbang, tetapi kalau keras juga untuk melindungi tubuh serangga.
Abdomen
Abdomen atau perut terdiri dari 11 segmen, abdomen merupakan pusat pencernaan dan reproduksi.
- Pencernaan : saluran pencernaan dalam tubuh serangga sederhana dan kurang lebih sama panjang dengan tubuh serangga sendiri. Saluran tersebut terdiri atas : Mulut (dalam kepala serangga), kerongkongan (dalam kepala dan thorax), tembolok, yaitu tempat penyimpanan makanan (dalam abdomen) usus (dalam abdomen) dan anus atau dubur (dalam segmen paling belakang). Dalam usus makanan diuraikanharyonoj dan lewat dinding usus, unsur – unsur diberikan kepada darah untuk ditransportkan ke organ – organ yang lain. Lewat buli – buli Malphigi darah memasukkan kotoran ke dalam usus untuk dilepaskan lewat anus.
- Darah : 75 % dari berat badan serangga terdiri atas darah. Hampir tidak ada pembuluh darah, tetapi darah mengalir secara bebas di semua rongga badan serangga dan semua organ tercelup dalam darah. Warna darah kuning muda, darah tidak mengandung haemoglobine, karena tidak mempunyai fungsi dalam transport zat asam. Darah mengangkut unsur – unsur dari usus ke organ – organ dan mengangkut sampah, termasuk karbondioxide, dari organ – organ ke usus. Darah juga berfungsi untuk menutup luka dan membrantas infeksi. Darah digerakkan oleh gerakan anggota badan, tetapi juga ada jantung yang sederhana, terutama untuk mendorong darah ke dalam thorax dan kepala.
- Pernapasan : serangga tidak mempunyai paru – paru. Zat asam langsung masuk lewat spirakel dan trakea. Trakea adalah semacam pipa, bercabang, ujung yang satu pada kulit (spirakel) sedangkan ujung yang lain sampai ke dalam tubuh serangga.
- Genitalia : alat kelamin serangga terletak pada badomen, segmen 9 untuk yang pejantan, segmen 8 dan 9 untuk yang betina. Yang betina sering dilengkapi ovipositor, yaitu alat untuk bertelur, ada jenis serangga yang mempunyai ovipositor yang panjang, sehingga dapat bertelur ke dalam tanah atau ke dalam jaringan tanaman. Genitalia, terutama yang dari pejantan, selama tidak dipakai, biasanya tersembunyi dalam tubuh serangga.
Daur hidup atau siklus serangga
Ada dua macam siklus, yaitu untuk serangga dengan metamorfosis yang tidak sempurna dan untuk serangga dengan metamorfosis yang sempurna
Metamorfosis artinya perubahan bentuk. Serangga dengan metamorfosis sempurna mengalami perubahan bentuk yang menyolok, sedangkan yang lain tidak.
Metamorfosis yang tidak sempurna :
Siklus serangga dengan metamorfosis yang tidak sempurna terdiri atas tahapan – tahapan sebagai berikut :
- Telur : hampir semua serangga bertelur. Jumlah telur bisa banyak atau sedikit, berkelompok atau tunggal. Seringkali telur diletakkan pada tempat yang tersembunyi atau ditutup. Telur tidak dijaga. Diantara kutu daun ada yang melahirkan anak yang sudah hidup (vivipar).
- Larva : anak serangga disebut larva. Larva dari serangga yang mempunyai metamorfosis yang tidak sempurna juga disebut nimfa. Nimfa mempunyai bentuk tubuh yang sudah menyerupai bentuk induknya. Nimfa hidup bersama dengan serangga dewasa dan makan tanaman yang sama juga. Nimfa ganti kulit beberapa kali (biasanya 4 – 10 kali) dan tiap kali ganti kulit bentuk nimfa makin menyerupai bentuk serangga dewasa. Kali yang terakhir ganti kulit sayap sudah jadi terbentuk. Nimfa yang baru keluar dari telur disebut instar 1, sesudah satu kali ganti kulit disebut instar 2 dan seterusnya sampai dewasa.
- Imago (dewasa). Serangga yang dewasa mempunyai sayap, mata majemuk dan genitalia. Serangga yang mempunyai metamorfosis yang tidak sempurna adalah : semua serangga yang menghisap tanaman, belalang, jangkrik, anjing tanah, dan rayap.
Metamorfosis yang sempurna :
Siklus serangga dengan metamorfosis yang sempurna terdiri atas tahap – tahap yang berikut :
- Telur
- Larva : larva dari serangga dengan metamorfosis yang sempurna mempunyai
bentuk yang berlainan dengan bentuk dewasa. Cara hidup juga seringkali berbeda dengan cara hidup serangga yang dewasa, lain tanaman yang di makan, malahan sering hidup di tempat berlainan. Juga larva ini beberapa kali ganti kulit, tetapi bentuk dari tiap instar tetap berlainan dengan bentuk dewasa.
Ada tiga macam bentuk larva :
a)tipe cacing : larva ini tidak mempunyai kepala, tidak mempunyai kaki, sedangkan mulutnya hanya merupakan suatu lobang yang dapat dibuka, supaya makanan masuk. Larva ini hanya dapat hidup di tempat yang ada banyak makanan tersedia (seperti buah). Serangga dengan larva tipe cacing adalah lalat, semut, lebah.
b)tipe ulat : Larva ini mempunyai kepala dengan mulut untuk menggigit. Pada thorax ada tiga pasang kaki benar sedangkan pada abdomen ada sejumlah pasang kaki tambahan tanpa sendi. Kaki tambahan tidak ada pada segmen pertama dan kedua dari abdomen. Jumlah kaki tambahan tidak tentu, ulat jengkal hanya mempunyai satu pasang saja, ditambah satu pasang pada segmen yang paling belakang. Larva tipe ulat adalah larva dari kupu – kupu.
c)tipe larva kumbang : Semua larva kumbang mempunyai kepala yang jelas, dengan mulut untuk menggigit. Kebanyakan larva kumbang juga mempunyai kaki 3 pasang kecuali larva dari kumbang moncong yang hidup dalam tempat yang ada makanan banyak dan mudah tersedia, juga larva yang hidup dalam kayu seringkali kakinya kurang berkembang. Larva yang hidup di bawah tanah atau dalam kompos atau kotoran, ada yang mempunyai bentuk dalam huruf C (uret). Larva kumbang tidak mempunyai kaki semu.
- Kepompong (pupa) : Dalam fase berkepompong larva menjadi dewasa; sayap dibentuk dan seluruh bentuk tubuh diubah menjadi bentuk serangga dewasa. Selama proses ini berlangsung serangga tidak makan dan hidup dalam keadaan istirahat. Karena kepompong merupakan fase inaktif bagi serangga, proses tersebut biasanya berlangsung pada tempat tersembunyi. Kebanyakan larva membuat kokon dulu dengan memakai bahan dari tubuh sendiri, atau tanah, kayu, kotoran dan sebagainya. Larva masuk ke dalam kokon dan baru keluar kalau sudah jadi dewasa. Larva yang memakai kokon disebut kepompong tertutup, yang tidak memakai kokon disebut kepompong terbuka. Lalat mempunyai kokon yang bentuknya bulat panjang, seperti telur, berwarna gelap. Nama kokon lalat adalah puparium.
- Imago. Serangga yang mempunyai metamorfosis yang sempurna adalah kupu-kupu, kumbang, lalat semut.
Klasifikasi serangga
Serangga termasuk phylum Arthropoda, kelas Insecta (Hexapoda). Dalam kelas insecta ada 29 ordo.

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE