Lho?
Kok
bisa?
Kok
dosa?
Itu
mungkin pertanyaan kawan-kawan, begitu juga dengan diriku ketika membaca ini. Agak
kontroversi dariku. Tapi setelah agak ku renungkan, aku pun mulai mengerti apa
maksudnya.
Sudah
selayaknya kita sebagai orang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat
mengucap syukur atas berkat-berkat yang kita terima. Jadi kenapa kalau tidak
mengucap syukur itu dikatakan dosa? Aku akan coba menjabarkan sedikit yang ku
ketahui.
Banyak
orang di dunia ini yang pintar, hebat dan sangat kuat. Kekayaan adalah salah
satu buktinya, bukti kalau dia seakan-akan orang yang terberkati. Banyak yang
menganggap dirinya merasa paling hebat, sehingga lupa kepada Tuhan yang
memberikan itu. Dia jadi memandang rendah orang yang dibawahnya bahkan
menindasnya.
Contohnya
agak berlebihan ya, hehehehe, tapi seperti itu lah manusia, ketika sudah
memiliki apa yang dia inginkan, lupa kepada Tuhan nya. Dia jadi merasa dirinya
paling hebat, yang karena usahanya lah dia bisa mendapatkan semua itu. Dia pintar
karena belajar, dia kaya karena berusaha, dia kuat karena dia berlatih.
Sudah
mulai ngerti kan?
Maksudnya
begini, mengapa kita tidak mengucap syukur biasanya? Yap, karena sepertinya
kita yang melakukannya. Itu lah mengapa tidak mengucap syukur itu dosa. Dengan kata
lain, kita tidak mengucap syukur karena kita hanya mengandalkan diri sendiri
dan tidak berjalan bersama Tuhan. Ketika kita percaya kepada Tuhan, kita wajib
mengandalkan Dia, sehingga kita selalu bersyukur atas berkat yang diberikannya.
Jangan abaikan ucapan syukur, karena dengan kata lain kamu sedang mengatakan,
ini karena usahaku, dan itu adalah dosa.
Roma
1:21
Salam
Harjoshrian
No comments:
Post a Comment