Apakah kah kalian setuju kalau seorang ayah itu seorang pribadi yang kuat dan tegar? Sampai ada istilah seperti ini, " Ayah adalah superhero pertama yang dikenal putra nya, dan cinta pertama si putri nya", Kalau kalian masih mengingkarinya tidak apa-apa sih, karena aku juga mengenal beberapa orang yang tidak akan pernah mengatakan iya terhadap pernyataaan itu...
Tapi jauh dari setiap persepsi pribadi masing-masing, aku yakin kita bisa sepakat kalau ayah itu seorang pribadi yang tegas, kuat, cuek, senyum jarang, tapi kalau masalah yang menyangkut anaknya, dia akan melakukan apapun yang dia bisa. Bahkan nyawanya pun akan dia berikan untuk itu, aku sangat yakin bisa mengatakan itu. Setidaknya diantara yang ku sebutkan tadi merupakan ciri sebagian besar seorang ayah...
kalian pernah menonton film "Mom", film yang berasal dari Korea. (eits, jangan langsung menjudge ku seperti itu dong, aku suka film semua, yang bagus. yang kurang ku suka itu perang-perang aja, kurang menarik, walau ada yang masuk pengecualian). kembali ke film MOM tadi, apakah kalian sudah pernah melihatnya? eh, maksudku menontonnya... Apakah kalian sudah? Kalau belum, tonton deh bakal dapat makna yang dalam dari film itu, serius aku.
Aku ceritakan sedikit ya mengenai filmnya, ini sudah lama ku tonton, tapi aku masih ingat... Adalah seorang anak perempuan, suka makan makanan kaleng cepat saji, gak tau sih apa itu namanya.. Mama nya sangat lusuh, memiliki suami yang agak pincang tapi seorang supir. Anak ini seorang yang berprestasi, yang bisa membuat dia kuliah juga di tempat yang bagus nantinya dan punya pekerjaan yang baik (jangan ikuti gayanya ya, hahaha, itu pesanku)... pernah satu kali mama nya datang karena dengan pakaian lusuhnya, si anak menyuruh mamanya pulang, aku ingat itu dan sangat sedih... hampir tiap malam dia disiksa bapakny, dan anaknya harus teriak melihat dan menghentikan itu, kadang lari dari rumah, aku gak tau apa alasannya, tapi gitu lah dalam film itu. si ibu selalu menabung untuk pendidikan putrinya itu kelak, tapi si anak harus mninggal duluan karena penyakit yang dialaminya, dan itu sangat memukul hati si ibu.... bagaimana, tertarik menontonnya? yaudah cari sana...
tapi aku tidak ingin lebih fokus ke si ibu, aku ingin fokus ke si ayah, karena aku bisa lihat tipe ayah ini, mirip dengan tipe ayah pada umumnya, cuek, seakan tidak peduli, tapi sangat peduli. huh, menceritakannya saja membuat airmataku hampir menetes. hahaha. Berbeda dengan fil "Miracle in cell 7" yang merupakan film tersedih yang sudah diakui orang-orang yang menontonnya, yang dibintangi park shin ye... masih banyak lagi sih film sedih yang melibatkan seorang ayah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari film itu. Kalau di film "miracle in cell 7" ayahnya sangat blak-blakan menunjukkan rasa sayangnya, seorang ayah idiot, yang kau pasti tidak bisa bilang idiot karena bagaimana dia membesarkan putrinya. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10, dan si ayah keluar, tapi tidak untuk terakhir kalinya...
atau film Hope/wish... Masih film korea... Kalian mengatakan film miracle in cell 7 adalah film yang paling sedih? tontonlah film "Hope/Wish"... Film ini yang membuat kalian tidak sadar sambil menangis akan teriak-teriak dan memaki. Aku sudah merasakannya, sangat-sangat menyedihkan, bahkan aku gak berani lagi menontonnya, bukan karena seram, tapi karena sangat menyedihkan dan menyakitkan. Aku ceritakan sedikit, kisah ini menceritakana seorang gadis kecil yang biasa pergi ke sekolah sendirian, tapi berbeda dengan hari itu, dimana kondisi hujan lebat, dia harus bertemu dengan seorang pedofilia. arghhhhh, aku sangat marah menceritakan ini, bagaimana bisa film ini bisa dibuat, tapi itulah puncak kesuksesannya. Pelajaran kepada orangtua sibuk, untuk menjaga anak kecil mereka. Disini juga menceritakan seorang ayah yang harus berjuang untuk bertemu dengan sang anak, karena anak trauma dengan seorang lelaki. Pernah satu kali, sang ayah harus menggendong anaknya keluar dari rumah sakit untuk menghindari wartawan, karena sang ayah tau itu akan memperberat kondisi psikis anaknya. Walau itu sebenarnya perhatian sang ayah, tapi dalam proses itu aku ingat berteriak " woi anakmu itu, sakit kali itu, turunkan itu, woiii, turunkan"... aku kayak orang idiot ketika itu, tapi emosiku sangat ditarik oleh film itu, aku serius. Jadi gimana perjuangan ayahnya supaya bisa melihat putri kecilnya itu? dia memakai baju boneka, yang besar itu, jadi setiap masuk kamar dia memakai itu, si anak tidak tahu siapa di dalamnya, itu memang sangat panas, tapi itulah perjuangan si anak. lupakan si pedofilia itu, aku benci kalau mengingat sosoknya. Puncak dari film ini adalah, ketika si anak tahu siapa di dalam boneka itu, si ayah tidak percaya putrinya akan tahu itu, dia memanggil ayahnya dan membukan kepala boneka itu. huhuhu, sangat mengharukan. film yang sangat sukses membuat emosi orang bercampur aduk. Apalagi ketika melihat temannya laki-laki yang biasa berangkat bersamanya ke sekolah, dia menangis dan menyalahkan dirinya sendiri. Anak kecil itu bisa sampai merasakan seperti itu, udah tau bagaimana sedihnya film ini? walau si anak laki-laki taunya temannya itu sakit, karena dia tak pahak apa yang sedang terjadi sih, tapi dia tetap menyalahkan dirinya sendiri karena tidak berangkat bersama hari itu... TONTONLAH KALAU BERANI...
di film mom ini, aku ceritakan ciri-cirinya. tidak mau senyum, jalan pincang, supir, sering memukul istrinya... tapi perhatiannya sangat tak terlihat, tapi jelas terlihat bagi yang merasakannya. Ya, ketika si ayah meninggal, si anak tadi merasa tidak mengenal sang ayah, tapi dia salah, dia ingat semua apa yang dilakukan ayahnya untuknya. dan dari yang ku lihat, ketika si anak belajar keras dan kalau gak salah hari ulangtahunnya, dia memberikan atau tepatnya membelikan beberapa kaleng makanan kesukaannya. si ayah hanya memasukkan itu dari pintu kamar, tanpa menunjukkan dirinya... :)... ayahnya orang sangat tidak setuju dia kuliah jauh, bukan karena dia tidak mau anaknya kuliah di tempat yang bagus yang kesannya sepeerti itu, tapi kalian akan sepakat kalau melihat bagaimana reaksinya ketika mengetahui anaknya lulus ke perguruan tinggi yang diincarnya itu. Ayah yang sok tak peduli, hahaha. dan yang tak bisa ku lupakan adalah ketika ayah dan ibu memberangkatkan anaknya. wajah itu gak bisa terlupakan. Apakah aku akan menjadi seorang ayah seperti itu, bukan dalam hal negatifnya maksudku, tapi bagaimana seorang ayah pada umumnya... Mungkin karena dia pemimpin keluarga, jadi harus terlihaat kuat, gak boleh lemah... Satu hal, supaya dia bisa dipercaya bisa membantu sang anak dalam segala hal.... aku tak tahu akan hal itu...
Kenapa aku membuat judul sepeerti di atas, karena aku mau menceritakan bukan film luar biasa yang bisa menghibur banyak orang, film yang bisa memberikan makna yang berkali lipat, film yang bisa meneteskan banyak airmata... Tapi itu judul untuk menceritakan ayahku, atau biasa ku bilang bapak, dan ciri di atas, adalah ciri bapakku. cuek, jarang senyum, tegas, tapi kalau ada apa-apa, dia akan memberikannya, dia tidak akan membiarkan sepatu kami robek. :). Sebenarnya aku taku dengan bapakku, setidaknya sebelum aku berpisah dengan mereka untuk kuliah. Aku sangat mengenal bapakku, dan aku yakin, aku yang lebih mngenal bapak, dibandingkan abangku yang lebih tua.
kenapa aku beri judul gitu? aku hanya memmulainya dengan ciri, lalu menghubungkannya dengan judul yang sudah ku berikan tadi. seorang ayah yang tegas, cuek, tegas, keras, jarang ngomong, tapi tiba-tiba cerita sedih kepadaku. Apa yang bisa ku lakukan? tidak ada selain mendengar. Aku sekuat tenaga menahan emosiku, mata berkaca-kaca ku alihkan dari penglihatannya. ya, seperti itu lah, ketika aku pulang beberapa hari yang lalu, bapak cerita kepadaku bagaimana ini dan itu.
aku yakin ayah kuat, seperti cerita-cerita biasanya. Tapi aku yakin dia manusia lemah, yang kadang juga harus bercerita...
Salam Harjoshrian...
No comments:
Post a Comment