When I say Yes
Pernahkah seseorang berjanji kepadamu? Pasti pernah lah ya kan? Dan dia mengatakan
yes ketika menyepakatinya, dan berjanji menepatinya. Tapi dari sekian
banyak orang yang berjanji kepada kita, tidak sedikit yang
mengingkarinya, yang tidak menepati
janjinya. Dengan banyak alasan, dia berusaha membenarkan diri supaya tidak salah. Tapi kepercayaan kita
kepada orang itu jadi berkurang. Kejadian seperti itu banyak terjadi kepada kita. Apakah kau salah
satu orang yang suka mengingkari janji nya?
Kebanyakan dari kita pasti mengatakan, aku orang yang
memegang janjiku, gak mungkin aku mengingkarinya. Tapi kenyataannya kita hanya
besar di mulut saja. Tidak sesuai dengan apaa yang kita lakukan. Janji hanya
hal biasa yang membuat orang yakin kepada kita, tapi kita mengingkarinya, yang
membuat orang lain tidak mempercayai kita lagi.
Kalau aku mengatakan orang yang menepati janji, mungkin
kalian mengatakan, cakap mu aja yang besar. Tapi memang itu lah aku, orang yang
menepati janji. Hutang bagiku kalau aku mengingkarinya. Aku lebih baik
mengatakan tidak kalau aku tidak bisa menepatinya. Itu lebih membuat aku lega,
daripada mengingkarinya. When I say
yes,i will make it.
Dengan karakter seperti itu, membuat aku punya pandangan
sendiri kepada orang lain. Aku benci kali sama orang yang tidak menepati
janjinya. Tapi ada 2 yang gak bisa ku benci, orangtuaku dan mantanku. Orangtua
masih wajar,tapi mantanku? Ntah kenapa,aku gak bisa membencinya. Aku udah
dijatuhkan,tapi kenapa aku tidak membencinya.hahaha,. itulah aku. Aku sayang
banget samanya,sampai dia memutuskanku,
tetap aja. Ingin aku membencinya,tapi tak bisa. Aku sudah termakan janji ku
sendiri, ketika aku bilang menyayanginya, karena aku sangat menyayanginya. Begitu
lah yang terjadi, ketika aku mengatakan ya, sebisa mungkin aku akan
melakukannya. Dan harapanku, kita semua bisa melakukan itu juga, tepatilah
janjimu,jangan buat orang lain membencimu. When you say yes, make it yes.
Salam HarJoshRian...
No comments:
Post a Comment