Monday, April 4, 2016

Mengapa Harus Lahir Baru (Teman Hidup)? (Jhon Bunyan)


Sangat banyak alasan bagi kita mengapa mencari pasangan hidup yang juga lahir baru. SUpaya bisa sama-sama mendukung dalam mendekatkan diri dengan Tuhan...

Tapi aku kemarin membaca buku kisah John Bunyan, dan ketika dia ditangkap karena memberitakan injil di Inggris, istrinya mengajukan banding untuk kebebasannya... mari kita baca...

*****
Pemahaman yang luar biasa tentang keyakinan-keyakinan Bunyan berasal dari catatan tentang permohonan banding yang dibuat istri keduanya, yang bernama Elisabeth Bunyan (meninggal pada tahun 1692), yang dinikahinya pada tahun 1959, dan yang menunjukkan sikap tenang karena keberanian yang luar biasa semasa pemenjaraan suaminya. Permohonan banding ini dibuat demi suaminya pada bulan Agustus tahun 1661. Permohonan banding ini juga merupakan catatan yang menceritakan kepada kita banyak hal mengenai kualitas kerohaniannya sendiri. sedikitnya ada tiga hakim yang hadir yang mendengar permohonan Elisabeth, yakni Matthew hale, seorang Kristen yang jelas-jelas bersimpati kepada Elisabeth, namun yang tidak setuju dengan ketetapan suaminya yang bersikeras untuk berkhotbah; Thomas Twisden, seorang yang kasar; Henry Chester. Kutipan berikut telah diterjemahkan ke dalam bahasa yang disederhanakan...

Hakim Chester: Yang mulia, Bunyan adalah seorang perusuh, tak orang yang seperti ini di negeri ini.
Hakim Twisden (kepada Elisabeth): Begini! Apakah suami anda bersedia berhenti berkhotbah? Jika ya, suruh dia datang.
Elizabeth: Yang Mulia, suami saya tidak berani berhenti berkhotbah selama ia masih bisa berbicara.
Hakim Twisden: Begini, ya! Apa gunanya jika kita meneruskan pembicaraan mengenai orang semacam ini? Haruskah ia (diperkenankan) berbuat sesuka hati? Dia itu perusak ketenangan.
Elizabeth: Dia sangat ingin hidup tenang dan mengikuti panggilannya, untuk menopang keluarganya. Lagipula yang mulia, saya punya empat anak yang belum mandiri, salah satu nya buta, dan kami tak punya dana untuk bertahan hidup kecuali bersandar pada kebaikan hati orang.
Hakim Hale: jadi Anda punya empat anak? Anda kelihatan masih terlalu muda untuk punya empat anak.
Elizabeth: Saya hanyalah ibu tiri bagi mereka, saya menikah dengan suami saya kurang dari dua tahun lalu. Memang, saya mengandung ketika suami saya mula-mula ditangkap, namun karena masih muda dan belum terbiasa dengan hal-hal semacam itu, karena harus cemas mendengar berita-berita, saya mengalami sakit bersalin, dan tetap begitu selama delapan hari, sehingga akhirnya saya melahirkan, tetapi sayang anak saya meninggal.
Hakim Hale: Astaga!! Wanita yang malang.
Hakim Twisden: Anda menyusahkan diri sendiri. Setahu saya, suami Anda lebih memilih mondar-mandir di negeri ini dengan berkhotbah daripada menjalankan pekerjaannya.
Hakim Hale: Apa pekerjaannya?
Seorang penonton: tukang solder yang mulia.
Elizabeth: Ya, dan karena ia adalah tukang solder dan orang miskin, itu sebabnya ia dihina dan tidak bisa mendapatkan keadilan.
Hakim Hale: Saya beritahu anda, inu, dengan melihat bahwa mereka telah menggunakan perkataan yang diucapkan oleh suami Anda senidiri sebagai dasar-dasardakwaan, Anda harusmengajukan permohonan kepada Raja sendiri, atau memohon pengampunan beliau, atau mendapatkan surat perintah pembebebasn karena dakwaan yang tidak benar.
Hakim Chester: yang Mulia, dia akan berkhotbah dan berbuat sesuka hatinya.
Elizabeth: Yang dia khotbahkan tak lain hanya Firman Allah.
Hakim Twisden: Orang itu menyampaikan Firman Allah. Dia mondar-mandir dan berbuat onar.
Elizabeth: Tidak, Yang mulia, Tidak. Tidak demikian, Allah memiliki dirinya dan melakukan banyak kebaikan melalui dirinya.
Hakim Twisden (dengan mengumpat): Doktrinnya adalah doktrin iblis.
Elizabeth: Yang Mulia, tatkala Hakim yang adil itu datang, barulah akan diketahui bahwa doktrinnya bukan doktrin iblis...
*****

Luar biasa bukan?
Itu adalah penggalan kisah istri Bunyan, yang tahu kalau suaminya tidak salah dalam memberitakan Injil...
Walau dia sudah menderita, tapi dia percaya itu bagiannya...

Salam Harjoshrian....

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE