Friday, January 10, 2014

HarJoshRian, cerita hati: Rindu Kicauan Burung



Rindu Kicauan Burung
Hari yang ditentukan pun ketemu, dan mereka bertemu, sangking senangnya, si cowok gak tau mau bilang apa melihat pacar yang sangat disayanginya itu. Dia pun memeluk nya dengan sangat erat, si cewek pun membalasnya, karena mereka sangat
rindu satu sama lain. Mereka pun bicara panjang lebar tentan gmereka selama kuliah. Si laki-laki memulai bertanya.
“Sayang, gimana kuliahmu selama ini? Seru gak, pasti gak kan, kan gak ada cowok sekeren aku disitu” dengan senyuman khasnya.
“Kuliah sich lancar-lancar aja saying. Kalo soal cowok banyak kok yang keren, sampe aku mau memilih satu.” Candanya.
“owh” balas si laki-laki dengan cemberut.
“Bercanda kok sayang, gak ada yang melebihi kau. Kan cintaku hanya untukmu, meski banyak yang keren, tapi cintaku udah direbut si jelek di sampingku ini, jadi gak ada deh untuk orang lain”sambil memegang tangan laki-laki itu.

“aku senang banget deh dengar itu dari orang yang paling ku sayang.”
Tiba-tiba terdengar kicauan anak burung dari beberapa pepohonan, sangat nyaring dan indah didengar.
“Sayang ada kicauan burung tuh, merdunya” dengan senyum senang si cewek mengutarakan pendapatnya.
“Jelas dong, aku sengaja memilih tempat ini, di medan kan gak ada tempat kayak gini, apalagi sampai dengarin suara burung berkicauan seperti ini. Gak mungkin lah ada di medan” dengan senyum penuh kemenangan dan kebanggaan karena  pacarnya puas, dan yakin dengan kata-katanya.
“Sayang salah lagi nih, di medan masih ada ini sayang, di kampusku USU masih ada kicauan burung ini, tapi memang gak semerdu ini” balas si cewek dengan tetap tersenyum.
“Iya kah? Kirain gak ada lagi sayang. Tapi gak pa pa lah, yang penting kau masih senang”dalam hatinya sedikit kecewa, ada kesalahan sedikit, makum si cowok kuliah di ITM sih.
Mereka pun terus bercanda tawa sampai waktunya mereka pulang, mereka sangat puas dan berencana bermain-main ke USu kapan-kapan. Mereka sangat senang.


Mungkin kita gak sadar kalau di sekitar kita sudah mulai rusak lingkungannya, pepohonan sudah tidak ada. Kicauan burung juga tidak ada karena rusaknya lingkungan di sekitar kita.
Padahal negara kita paling luas, Indonesia merupakan negara agraris, dan kekayaan alamnya didominasi Indonesia. Tapi semuanya sudah tinggal nama yang menghiasi negara ini. Mari kita sadar akan hal ini, tidak harus menanam pohon di hutan, hanya menjaga sekitar kita tetap asri sudah cukup sebagai manusia. Untuk yang lainnya biarkan instansi yang mengerjakan.
Dengan begitu, negara kita bisa asri, dan kerinduan kita terhadap kicauan burung bisa terobati. Tetap semangat. Tidak adanya kicauan burung di luar, menandakan lingkungan itu sudah sangat rusak.
Salam HarjoshRian

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE