Suatu hari, dihariminggu adalah seorang sahabat yang pergi beribadah, dan ketika beribadah adajuga teman-temannya yang sama-sama beribadah dengan dia, dan ada juga musuhnya.Ketika dia melihat teman-temannya, dia tersentum. Tapi ketika dia melihatmusuhnya itu, dia kesal marah dan jengkel menjadi satu. Tiba\lah merekamendengarkan khotbah, dan tepat sekali dengan apa yang dialaminya. Jangan memendamkedengkian, kejahatan. Dalam khotbah itu dikatakan merpati lambing kebaikan, kesucian,Karena tidak memiliki empedu. Empedu pahit, jadi merpati tidak pernah menyimpankepahitan.
Dia pun teringat dengan temannya yang sudah menjadi musuhnya itu.. karena kebenciannya, dia jadi memusuhinya, belum lagi dia selesai merenungkan itu, ada yang lebih membuat dia terpukul.
Dia pun teringat dengan temannya yang sudah menjadi musuhnya itu.. karena kebenciannya, dia jadi memusuhinya, belum lagi dia selesai merenungkan itu, ada yang lebih membuat dia terpukul.
Kata pendeta”menurut
kalian, kalau gunung meletus, sinabung meletus, apa yang rusak duluan?” beragam
jawaban dari jemaat, ada bilang manusia sekitar, ada yang bilang
hewan-hewan,ada yang bilang tumbuh-tumbuhan. Lalu si pendeta itu bilang yang
rusak duluan adalah gunungnya sendiri. Semua tertawa karena jawabannya tidak
jauh-jauh kali, tapi si sahabat terpukul, tercambuk dengan pernyataan itu. Karena
si pendeta bilang, layaknya gunung itu, memenddam amarah yang rusak gunung itu
sendiri, tidak ada damai sejahtera, tidak ada senyum, tidak ada kasih. Kasihilah
sesamamu manusia, karena itu lah Firman Tuhan. Si sahabat layaknya
tercabik-cabik mendengar itu semua, dia sangat sedih. Dan dia memutuskan
menyelesaikan semua perselisihan itu dengan temannya itu. Di akhir ibadah,
mereka pun kembali saling mengasihi.
Memang kadang kita
berpikir, untuk apa aku kawanan sama dia, dia sudah nyakiti aku. Tapi Firman
Tuhan mengatakan kita untuk saling mengasihi. Adakah masih kebencian dalam diri
kita??? Tuntaskanlah itu sebelum gunung itu nantinya meletus, yang merusak diri
anda sendiri.
Salam Kasih
harJoshRian
No comments:
Post a Comment