HarJoshRian, Bapak becak dayung

Ketika aku berjalan seperti biasanya dalam kehidupan ini, aku melihat seorang bapak yang sudah tua renta. Dia seorang ojek becak dayung, dia sangat lesu menunggu penumpang yang ingin menggunakan jasanya di tengah terik matahari. Malam nya aku juga melihat hal yang sama, dia menunggu sampai tertidur sambil duduk. Kasihan memang, tapi aku yakin Tuhan menyayangi mereka. Karena itu, aku ingin membuat puisi tentang itu.

Bapak becak dayung

Ketika matahati terik

Hujan menerpa

Angin malam menusuk

Kau selalu berkata

Apa itu matahari terik?

Aku kan mau kerja

Apa itu hujan?

Aku hanya ingin anakku sekolah yang layak

Apa itu angin malam?

Aku ingin anakku tak seperti aku

Banyak alasan yang kau katakan

Alasan untuk menutupi kesusahanmu

Alasan untuk menghiburmu

Alasan untuk menguatkan hatimu

Menguatkan hatimu yang mulau lesu

Kakimu yang renta mendayung sepedamu

Badanmu yang bungkuk tetap kau tegakkan

Matamu yang rabun kau paksakan

Hanya untuk Satu

Satu

Hanya satu
supaya anak-anakmu

Keluargamu bisa makan

Makan makanan yang layak

Semua rela kau tahankan

Demi harapan

Anakku tidak sepertimu

Salam HarJoshRian