LATAR
BELAKANG
Mahoni
adalah tanaman kehutanan yang masih sering kita jumpai. Apalagi di wilayah USU,
pohon mahoni ini ,masih mudah dijumpai. Mahoni (Swietenia mahagoni) ini
merupakan suatu jenis pohon yang memiliki warna zat ekstraktif yang sangat
kontras yang bisa membuat indah apabila digunakan.
Disini
saya ingin membuat hiasan rumah anti pecah dari lilin dengan bahan kertas,
serbuk kayu dan tentunya zat ekstraktif kayu mahoni tersebut. Tujuan penggunaan
zat ekstraktif dalam hiasan ini adalah sebagai pembuat warna yang kontras di
mata masyarakat juga untuk membuat hiasan tadi jauh dari serangan pengganggu
karena zat ekstraktif bisa menjadi sebagai pengawet. Karena saya menggunakan
serbuk kayu sebagai bahan dasarnya, maka sangat cocok menggabungkan untuk
menggunakan zat ekstraktif kayu ini.
Juga
karena sering matinya lampu, penggunaan lilin juga tepat,,,dimana banyak juga
orang yang menggunakan lilin ketika daerah medan sering padam listrik.
Menggunakan sisa dari lilin rumahtangga tadi menjadi lebih berguna dan bernilai
tinggi itulah tujuannya. Jadi sangat tepat kalau usaha ini berjalan lancar
nantinya.
PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang kami berikan
pada usulan ini adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya perhatian masyarakat
terhadap usaha dari lilin ini
2. Perpaduan lilin, kertas, dan zat
ekstraktif kayu
TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai setelah
kegiatan ini adalah :
1. Menciptakan lapangan pekerjaan
2. Membuat hiasan yang menarik dan
bernilai
3. Menjadikan mahasiswa mandiri dan
berani untuk berwirausaha
4. Sebagai usulan kegiatan untuk
berwirausaha
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang
diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan
ini adalah : barang dan
jasa komersial.
KEGUNAAN
Manfaat yang
diperoleh dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini adalah
memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat dan berani untuk berwirausaha.
Selain itu kita juga telah tahu cara memanfaatkan sisa lilin yang seharusnya
jadi sampah, menjadi sebuah hiasan yang menarik dengan dipadukan terhadap
kertas dan zat ekstraktif.
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Kegiatan usaha membuat hiasan ini
merupakan usaha yang tidak terlalu sulit dijalankan dan tepat untuk mahasiswa
yang sedang aktif kuliah. Kegiatan ini direncanakan akan dilakukan di lahan
salah satu anggota dan tidak mengganggu perkuliahan pelaksanan. Selanjutnya
kegiatan ini akan dilaksanakan secara intensif dan penuh pengawasan karena
berada di dekat oleh pelaksana. Kegiatan ini dilakukan oleh Haryono Josua
Siburian. Prospek usaha ini cukup menjanjikan karena hiasan lilin anti pecah
ini masih jarang ditemukan. Selain itu penampilan menarik sehingga membuat
pembeli ingin memiliki dan bisa mendapat keuntungan yang diinginkan.
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Masyarakat yang menjadi objek
pemasaran yang berada di sekitar lokasi pembuatan dan yang melihat hiasan ini
yang suka dengan hiaksan rumah yang berbeda dan tahan lama karena adanya
kandungan zat ekstraktifnya, hususnya ibu-ibu rumah tangga.
STRATEGI PEMASARAN
PENGEMBANGAN PRODUK
Pengembangan
nya didasarkan pada permintaan yang banyak, alias trend nya, supaya
pembelinya tidak malu memilih produk itu, karena menarik sesuai zamannya.
|
PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN
Rencananya
akan dipasarkan juga keluar kota medan, ke siantar. Tergantung pasar yang
tersedia.
|
KEGIATAN PROMOSI
Promosi
dilakukan dengan media internet via facebook ataupun blog yang disediakan,
dan juga dengan brosur-brosur yang disebar. Dengan menampilkan gambar yang menarik
hiasan yang dihasilkan, dan juga menunjukkan kelebihan hiasan yang beda dari
yang lain ini.
|
STRATEGI PENETAPAN HARGA
Harga disesuaikan dengan modal yang
digunakan dengan penambahan 10% dari modal, dan disesuaikan juga dengan
kondisi masyarakat sekitar. Dan bisa kurang kalau memesan banyak.
|
ANALISIS PESAING
PESAING
|
KEUNGGULAN
|
KELEMAHAN
|
Pajak
Usu
|
1.
Banyak barang
2.
Trend sekarang
|
1.
Tidak dari lilin
2.
Tidak buat sendiri, jadi tidak bisa pesan
banyak
|
Sola
Gratia
|
1.
Trend rohani
2.
Sudah terkenal
|
1.
Harganya mahal
2.
Pasokannya juga sedikit
|
SALURAN DISTRIBUSI
WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI SAAT INI
1. Wilayah
Pemasaran
|
Lokal.................. 100%
|
2. Jalur
Distribusi
|
Individu
Industri
|
Distributor
|
3. Alamat
Gudang/Pabrik
|
JG
411, Padang Bulan, Medan
|
WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI YANG DIRENCANAKAN
1. Wilayah
Pemasaran
|
Lokal...................... 100. %
|
2. Jalur
Distribusi
|
Individu
Industri
|
Distributor
|
3. Rencana Lokasi Gudang / Pabrik Produksi
|
1.
Ring Road
2.
Sekitar Stadion
Teladan
3.
Gatot Subroto
|
SKEMA
PROSES PRODUKSI
KEUNGGULAN PROSES YANG DIMILIKI
Lebih teliti karena dengan alat manual.
JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No
|
Jenis Kegiatan
|
Bulan ke-
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1
|
Diskusi kelompok dan perencanaan
|
|||||
2
|
Konsultasi dengan Dosen
Pembimbing
|
|||||
Penyediaan alat dan Bahan
|
||||||
4
|
Pengerjaan
|
|||||
5
|
Hasih laba
yang di peroleh
|
|||||
6
|
Pemasaran
|
|||||
7
|
Pembuatan laporan akhir
|
RANCANGAN BIAYA
Tabel 2.
Rekapitulasi biaya
NAMA ALAT DAN BAHAN
|
KEBUTUHAN
RATA-RATA
|
ITEM
|
JUMLAH
BIAYA
|
|
Kompor minyak
|
5 buah |
@ Rp 125.000 |
Rp 625.000,- |
|
Blender
|
5 buah |
@ Rp 350.000 |
Rp 1.750.000,- |
|
Cetakan lilin
|
200 buah |
@ Rp 5.000 |
Rp 1.000.000,- |
|
Panci besar
|
5 buah |
@ Rp 150.000 |
Rp 750.000,- |
|
Rak pemajangan hiasan
|
5 set |
@ Rp 250.000 |
Rp 1.250.000,- |
|
lilin kecil
|
300 bungkus |
@ Rp 6.000 |
Rp 1.800.000,- |
|
Minyak tanah
|
40 liter |
@ Rp 9.000 |
Rp 360.000,- |
|
Lem kayu
|
50 buah |
@ Rp 30.000 |
Rp 1.500.000,- |
|
Pilox
|
36 buah |
@ Rp 30.000 |
Rp 1.080,000,- |
|
vernis
|
25 buah |
@ Rp 20.000 |
Rp 500.000,- |
|
Alkohol 70%
|
30 liter |
@ Rp 10.000 |
Rp 300.000,- |
|
Gelas ukur
|
7 buah |
@ Rp 50.000 |
Rp 350.000,- |
|
Ember besar
|
5 buah |
@ Rp 35 000 |
Rp 175.000,- |
|
Lesung
|
3 buah |
@ Rp 200.000 |
Rp 600.000,- |
|
Pewarna
|
secukupnya |
- |
Rp 250.000,- |
|
kawat
|
secukupnya |
- |
Rp 105.000.- |
|
besi
|
secukupnya |
- |
Rp 105.000,- |
|
TOTAL |
Rp 12.500.000,- |
|||
TARGET HASIL
Pada akhir kegiatan diharapkan
menghasilkan barang yang menarik dan memiliki harga yang sesuai. Harga perbuah
Rp 5.000 – Rp 100.000 dan bisa membuat lapangan kerja yang baru.
No comments:
Post a Comment