Wednesday, April 9, 2014

HarJoshRian, Cerita Pendek: Karena Aku Sayang Kamu (2)



baca juga cerita sebelumnya disini ===>> 

Agak bingung, gadis itu menjawab,”Boleh, aku Mey”.
“Boleh jalan bareng gak?”

“Boleh-boleh aja, jangan sungkan kali gitu akh, aku kan bukan polisi” canda Mey.
“hahahah, benar juga ya, tapi kan gak boleh asal jalan juga Mey, btw, kamu tinggal dimana ni?”
“Aku tinggal di jalan Mekar”jawab Mey.
“wah, kita searah dong. Pulang bareng yok.”
“boleh Jake”
Hari itu berlalu dengan baik, tak lupa juga Jake meminta nomor handphonenya. Mereka semakin akrab, makin sering jalan pulang. Jake merasa ada yang beda dengan dirinya, sepertinya kekosongan dalam dirinya ada yang mengisi hatinya.  Sangking sudah akrabnya, manggil dengan sebutan tambahan sayang pun tidak apa-apa.
Suatu hari mereka ingin mandi bersama, pastinya di rumah masing-masing. Mereka berlomba siapa duluan selesai mandi. Memang aneh kelakuan mereka, tapi itu lah yang dilakukan mereka. Tidak ada yang bisa menghentikan mereka.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu. Mereka mulai membahas, siapa yang mereka suka. Mereka berdua bilang gak ada. Terus Jake punya ide, kalau mereka itu kalau pacaran tanggalnya sama, jamnya sama, harinya sama, menitnya sama. Yap, dalam hati Jake berencana menjadikan Mey pacarnya, karena dia sudah yakin kalau dia jatuh cinta dengan Mey. Tapi dia ingin menunggu waktu yang pas, dan cara yang tepat dalam menyampaikan perasaannya.
Hari Valentine hampir tiba, Jake merasa itu adalah waktu yang tepat untuk menyampaikan perasaannya kepada Mey. Dia memilih dengan surat, memang cacat, tapi itu lah cara yang dipilih Jake. Semua dituliskannya dalam surat itu, dengan gabungan lagu-lagu. Jake menyampaikan surat itu bersama dengan kado valentine pertamanya yang diberikan kepada Mey, tapi dengan perantaraan orang lain juga, alias teman nya.
Hari valentine tiba, Jake menunggu jawabannya pukul jam 12.00, supaya keren kata Mey. Jake menunggu nya dari sms. Ketika sms tiba, Jake terburu-buru membacanya, dan ketika dia melihat isinya, Mey bilang lebih baik berteman aja (krn terburu-buru, jadi tidak dibaca semua). Dia ingin memberitahukannya kepada temannya dengan memforward sms nya tadi. Alangkah terkejutnya dia, karena dia tidak membaca sampai ke paling bawah. Ternyata Mey mengatakan”AKU MAU JADI PACARMU. PACAR PERTAMA DAN TERAKHIRMU”. Alangkah senangnya Jake membaca itu. Dengan itu mereka pun resmi pacaran.
Siapa yang tahu, ternyata hubungan mereka sangat hangat. Mereka seperti tidak habis topic kalau bertemu. Memang banyak masalah dalam hubungan mereka, apalagi mereka berdua merupakan rebutan juga di kelas masing-masing. Liburan pun mereka sudah. Hingga pada suatu hari, ketika hari itu Jake mendapatkan nilai paling tinggi dalam kelasnya, dia sangat lelah sampai di rumah, dan sangat terkejut dia membuka sms dari pacar yang sangat disayanginya meminta putus demi kebaikan mereka berdua. Jake sangat tidak terima, karena tidak ada masalah yang membuat mereka harus berpisa satu sama lain.
Dia pun sangat sedih, dan langsung mengambil sepeda motor dengan maksud menemui pacarnya itu. Tapi ketika sampai di depan rumahnya, Mey tidak merespon sedikitpun, dan malah menyuruh pulang dirinya. Dia merasa dunia sudah berakhir. Kisah cinta yang sangat dibanggakannya berakhir tanpa sebab yang jelas. Tak habis habis air matanya hingga malam harinya, dia pun berlari dari rumahnya ke rumah Mey, dan akhirnya bertemu. Gak tau apa yang terjadi, mereka berdua sama-sama menangis, karena mereka memang saling sangat mencintai. Pelukan hangat itu tidak lepas antar mereka berdua, dan mereka balikan juga di hari itu, tapi hanya untuk beberapa hari saja, karena Mey meminta putus lagi. Jake pun harus merelahkan kisahnya berakhir.
Hari tanpa Mey sebagai pacar Jake pun dimulai. Banyak sekali yang mengincar hati mey, adalah yang memutuskan pacarnya juga, ada yang sudah lama suka padanya, dan memang itulah dirinya, merupakan idola yang tersimpan. Hingga ulangtahun mey pun tiba, Jake berencana memberikan hadiah. Walaupun Mey bukan pacarnya lagi, tapi Jake tetap memberikan kado terindah buat Mey. Tapi ada yang beda, Mey ingin itu diantarkan ke sekolahnya, dan ke kelasnya supaya yang suka kepadanya patah hati. Jake menyanggupinya.
Jake yang pemalu, harus masuk ke daerah yang sama sekali tidak diketahuinya. Bertemu dengan semua teman-temannya di sekolah itu. Tapi itu semua berakhir, setelah melewati semua rintangan, dari kepala sekolah, penjaga sekolah, akhirnya dia pun sampai ke kelas mey, dan menyuruh mey keluar. Memang sangat indah dipandang mata, tapi itu lah kenyataannya, Mey bukan pacarnya lagi. Ingin rasanya Jake memeluk gadis yang sangat dicintainya itu, tapi hanya jabat tangan yang bisa dilakukannya. Itu pun berakhir begitu saja.
Hari berganti hari, tapi rasa itu tetap seperti yang dulu, memanh bodoh kali Jake, menunggu gadis yang bukan miliknya lagi, tapi itulah dirinya. Semua tetap disimpannya dengan rapi. Hingga pada suatu malam, Jake mengajak gadis itu keluar, dan Mey pun menyanggupinya. Dalam perjalanan, mereka sangat canggung. Mey hanya terdiam dalam boncengan Jake. Lalu tiba-tiba dia bertanya, boleh ku peluk, boleh jawab jake. Itu lah yang terjadi.
Tetap dipeluk dengan erat dari belakang, Mey pun bertanya,
“kenapa kau masih sayang samaku, padahal udah kusakitinya kau, udak kuputuskannya kau?”
Jake hanya bisa tersenyyum, dan menjawab” KARENA AKU SAYANG KAMU, melebihi dari benciku padamu”
Mendengar jawaban itu, Mey hanya bisa menangis di belakang Jake sambil memeluknya dengan erat. Jake hanya bisa memegang tangan gadis yang disayanginya itu. Setelah kejadian itu, hubungan mereka makin akrab lagi, hingga suatu hari Mey bertanya,
“kapannya kita balikan?”
“sekarang juga boleh”
“seriusnya aku”
“iya lho”
“tapi ada syaratnya……………………”
Mereka pun kembali berpacaran, hingga tamat sekolah, mereka tetap pacaran. Tapi sungguh disayangkan, Mey tidak jadi melanjut ke perguruan tinggi, tapi dia memilih bekerja ke luar. Memang udah banyak alasan dari Jake, keluarganya, tapi mey tetap bersikeras akan pendiriannya itu.
Kata perpisahan pun diucapkan di bandara ketika Mey akan pergi, memang Jake sangat sedih, tapi itu lah nyatanya. Siapa sangka itu merupakan pertemuaan mereka yang terakhir, karena tidak berselang berapa lama mereka putus, dan tidak kembali lagi. Mey mendapatkan pacar baru, tapi Jake tidak. Di dalm hatinya tidak pernah berbohing, kalau dia masih tetap menyayangi Mey. Dia pun berkata dalam hatinya” aku akan menjaga ini semua, kisah yang kita rajut bersama dengan canda tawa bahkan sedih bersama. Itu merupakan kenangan terindah yang tidak akan ku lupakan, KARENA AKU SAYANG KAMU. Semangatlah, aku selalu mendoakanmu dan mendukungmu MEY”.
 (Tamat)
Salam HarjoshRian.

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE