Aku masih ingat kisahkku waktu masa-masa SMA. Aku ada akrab sekali dengan perempuan. Sangking akrabnya bercandaannya pun kadang jadi aneh-aneh. Tapi pernah suatu kali kami lagi fokus belajar, dan pulpennya habis tinta, dan dia langsung mengambil punyaku. Mungkin karena sudah biasa jadi biasa saja baginya, tapi lain dengan aku, disitu aku marah samanya, dan tidak mengomongi dia, dan akhirnya tidak cakapan selama setahun, padahal dia dudut pas di depanku. Aku pun bingung, ingin rasanya segera ngomong lagi, tapi sudah terlambat. (sekarang sudah temenan lagi sih).
Sekarang aku juga punya teman yang sangat akrab, kadang kemana-mana bareng mulu, sampe banyak orang berpikir kami pacaran, padahal bukan seperti itu. Banyak rahasia yang sudah tersingkap di antara kami berdua. Tapi belakangan ini jadi lebih sering berantem sih, gak tau entah kenapa jadi begitu. dan yang membuat itu bisa bertahan, karena menghilangkan gengsi yang ada, beda dengan teman ku yang waktu SMA, karena gengsi jadi musuhan. Tapi ini tidak, gak segan dia yang minta maaf duluan. Kalau aku mah, kalau udah minta maaf udah siapnya.
Tapi ya semalam terjadi lagi, dan berimbas ke kelompok kami HIT ME. rencananya merayakan ulangtahun, karena kami berdua yang menunggu yang lain, jadi berdua menunggu di BIREK. Sesampainya disana, Dia bilang krik berdua di LINE, yaudah aku pergi duduk-duduk supaya jangan berdua. Sampailah aku tinggal, dan dia pun pergi. Dia gak mau datang, aku mencari gak dapat, yaudah aku pergi juga. kesal marah sudah bercampur, sempatnya ditahan, tapi anak ini gak ngegubris, ya terpangganglah daging itu sampai gosong. Sudah terlambat aku pun pergi...
Mereka nyuruh aku daatang lagi? Memang salah juga sih jadi kena kawan yang lain, tapi aku sudah gak enak melihat mukaku sendiri kalau sudah marah gitu. Ingin datang lagi, tapi gengsi, dan akhirnya pergi...
Akupun jadi berpikir-pikir kenapa aku seperti itu, kenapa gengsi ku untuk minta maaf masih tinggi. Aku ingin dimengerti, tapi kadang aku tidak mau mengerti kepada orang lain. Satu sih yang pasti, ketika aku masih berkutat dan bertahan dengan rasa gengsi ku ini, semua yang sudah terjalin selama ini pasti akan PERGI....
Gengsi taruhannya semua pergi...
aku pun bingung, sekarang grup sudah dingin. Si kawan juga seperti itu. Menunggu waktu lagi lah menjadi dingin lagi...
mudah-mudahan gak gitu...
Gengsi harus berubah, yang terjalin jangan dibiarkan PERGI...
Salam Harjoshrian.....
No comments:
Post a Comment