Monday, October 3, 2016

Mati dan Bangkit


Sebuah sekolah minggu akhirnya segera mengakhiri pertemuan mereka dan pembimbingnya menutup dalam doa...
"Kita berdoa. Bapa kami yang bertahta di dalam Sorga...... melalui PutraMu Tuhan Yesus Kristus yang telah mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kami, kami berdoa dan mengucap syukur. Amin".
sontak para anak-anak menyahut dengan "AMIN".
Beda denga Rian, dia masih terdiam dan bertanya-tanya dalam dirinya. Melihat itu pembimbing sekolah minggunya menghampiri dia, dan bertanya," Kenapa Rian?".
Rian dengan ragu menjawab,"Kak, apakah Yesus mati? kalau Dia mati, kenapa kita percaya padaNya?".
Kakak pembimbingnya pun kaget dan bertanya,"Kenapa Rian bilang gitu?".
"Doa kakak tadi bilang Yesus mati, kalau dia mati, kita gak ada gunanya dong percaya Yesus", balas Rian...
si kakak pun menjelaskan supaya Rian jangan salah.
*****
Setelah mereka semua pergi, kakak pembimbingnya pun termenung dan mengingat-ingat apa doanya tadi, mengapa adik tadi bisa sampai bertanya seperti itu. Melihat sang pembimbing termenung begitu, pak Pendeta menghampirinya," Mengapa kamu termenung seperti bingung gitu dek?".
"Tadi rian, peserta sekolah minggu  mengatakan hampir tidak mau percaya Yesus, karena Dia mati", balas pembimbing.
"kenapa bisa seperti itu dik?", tanya pendeta penasaran.
"Tadi dari doa ku katanya, jadi dia menyimpulkan seperti itu pak. Di akhir doaku tadi aku mengatakan 'Yesus yang telah mati untuk menebus dosa-dosa kami'," jelas si pembimbing...
"Owh gitu. Seperti ini dik. Apakah Tuhan Yesus cuma mati saja?"tanya pendeta.
"Tidak, Dia bangkit dan naik ke surga", jawab pembimbing.
"itu dia poin pentingnya. Jangan tanggung dalam menjelaskannya. Yesus tidak hannya mati, tapi bangkit mengalahkan maut itu. kalau hanya mati saja, siapapun bisa mati. Tapi Yesus mengatakan dirinya akan mati di kayu salib, dan bangkit pada hari yang ketiga. Kalau dari doamu tadi, wajar adek tadi bertanya seperti itu, apalagi dia masih polos gitu. ibaratnya, kurang sedikit lagi mengalahkan maut itu. contohnya, kau punya pistol berisi banyak peluru dan akan menembang singa yang akan menyerangmu, kau akan kalah kalau tidak menarik pelatuknya meski kau menodongkan pistolnya. begitulah kira-kira, kalau Hanya untuk mati, Yesus tidak ada gunanya, tapi lebih dari itu, Dia bangkit untuk mengalahkan maut itu dan menyelamatkan dari belenggu dosa selama ini". jelas pendeta.
si pembimbingpun angguk angguk...

Salam Harjoshrian,,,

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE