Dari dulu sih aku biasa aja kalau bersamamu.
Mau kau gandeng tanganku, mau kau tatap mataku. Aku merasa biasa saja. Karena kau adalah sahabatku, tempat aku cerita banyak hal, cerita yang bahkan tidak ku ceritakan kepada orang lain pun...
Kau itu gak cantik lho, kalau dari kriteria idamanku. Kau itu gak masuklah ke kriteria itu. Makanya aku bisa biasa saja, dan gak mungkin Aku salting. Sangking yakinnya, aku iseng kadang ngajakin kau untuk tanding natap mata, siapa paling tahan. Hahaha. Karena pikirku, mungkin anak ini suka samaku, pasti lah kalah dia adu tatap mata denganku...
Dari pertama kita kenal, kau sudah ada punya orang yang disukai. Yang memnjadi pembatas hubungan kita, sehingga tidak sungkan mengekspresikan diri, karena beranggapan, kita sudah punya orang yang kita sukai masing-masing. Jadi gak akan mungkin saling suka.
Kau itu sebenarnya udah kayak pacarku aja, apapun ku tahu. Hal yang sensitif aja aku tahu tentangmu. Mau kemana, biasanya bareng mu. Nongkrong berdua denganmu sering. Hahaha... Nangis udah berapa kali kau ku liat. Berantam juga kita sering. Makanya kadang pernah tercetus teman rasa pacar.
Sampai saat itu tiba, ah, iya, aku bisa bareng denganmu, karena aku nyaman. Dan kenyamanan itu yang peenting...
Bagi laki-laki itu, penampilan memang salah satu penarik. Tapi itu hanya pengalih pandangan saja sebentar. Yang paling penting itu kenyamanan. Gak jarang orang cantik itu hanya menjadi pelampiasan mencari sensasi bukan untuk keseriusan. Cantik itu menarik perhatian kami, tapi belum hati kami. Kenyamanan menarik hati kami, dan itu dari mu.
Untuk sesaat aku merasa salah, karena ini tidak boleh, karena kau itu sahabatku, dan aku gak mau hal itu rusak karena perasaanku seperti ini. kAYAK sinetron aja ya, tapi memang seprti itu adanya. Ketika kau tanya, kalau abang suka samaku? gak kau bilang lah ya. Aku menjawab, iyap, gak akan ku bilang. hahaha
Beberapa kali kita berjumpa belakangan ini. tidak seperti dulu, yang tidak ada jarak, kau temanku ngobrol. Tapi tidak untuk sekarang, kita seperti tidak tahu topik yang mau kita bahas, dan membuat kita makin canggung aja. Dan ketika aku duduk di sampingmu, ternyata aku masih deg deg deg an. huh...
Tidak apalah, ini merupakan suatu pengalaman berharga bagi ku. Untuk sedekat seperti dulu tidak akan mungkin lagi. :)
Salam lah buatmu, walau agak canggung, tapi aku berharap kita bisa berteman trus...
Salam buatmu, yang sudah tidak bisa seperti dulu lagi,. Kau sih udah punya pacar, aku jadi gak enak, apalagi pacarmu cemburu samaku, hadehhh...
Salam kangen buat teman rasa pacarku. hahaha.
Salam Harjoshrian..
No comments:
Post a Comment