Monday, June 23, 2014

Tugas Kuliah P2BB: Analisis 3 Jurnal Internasional, Mencari Benang Merah, Kelemahan Dan Memberikan Saran Ke Depannya



 
Analisis Jurnal
1. APPRAISAL OF THE ECONOMIC ACTIVITIES OF TERMITES: A REVIEW
*Ibrahim, B. U. and Adebote, D. A.
2. Analysis of building materials damageable by termites in Hong Kong
3. Termite Damage to Buildings: Nature of Attacks and Preventive Construction Methods

Benang merah:
1.      Rayap dapat ditemukan dalam wilayah luas pada negara topis ataupub subtropics. Mereka tidak pandang bulu dalam memakan kayu, dan cenderung merusak kayu dan material kayu lainnya yang penting bagi manusia, dan membuat mereka menjadi musuh bagi manusia. Bagaimanapun, manfaat mereka bagi manusia sangat significan. Banyak negara, diamana rayap hidup secara melimpah, mereka dapat dimakan. Mereka menggali/bersembunyi pada tanah, meningkatkan tingkat perkolasi air ke dalam tanah, dengan demikian meningkatkan penyerapan air pada tanah. Tempat mereka mencari makan yaitu mendekomposisikan pohon yang mati, dan menyatukannya dengan tanah, sebagai nutrisi bagi pohon-pohon ini. Bagaimanapun Control terhadap rayap tidak menemukan/ mencari untuk membasmi mereka dengan total, tapi untuk memanajemen level aktivitas mereka. Object penelitian ini adalah untuk mengukur atau menilai ekonomi dari aktivitas rayap ini. Metode yang dilakukan dapat meminimalisasikan dampak kerusakan rayap terhadap kayu kayu yang digunakan untuk bahan bangunan harus diberi perlakuan secara kimiawi.
2.      Dibutuhkan untuk mengenali jenis bahan bangunan yang dapat tahan terhadap rayap sehingga ketika memilih bahan bangunan, ini bisa menjadi satu faktor yang dapat dipertimbangkan. Sebagai contoh, kita boleh memilih material yang memiliki resistensi tinggi terhadap rayap untuk konstruksi. Atau, kita boleh melakukan beberapa treatment pada material untuk meningkatkan resistensinya terhadap rayap. pada kasus ini kita akan mencari tau kayu yang tahan terhadap kayu dengan menguji rayap Coptotermes formosanus dengan melihat ekologinya.
3.      Rayap adalah hal penting dalam ekosistem tanah dan ditemukan diseluruh dunia. Di lingkungan alaminya, mereka memperbaiki pH tanah, kandungan karbon, air dan sifat mendaurulang organic yang mati. Tapi mereka dapat berpengaruh negative terhadap kesejahteraan manusia Secara global, biaya tiap tahun terhadap kerusakan oleh rayap dan pencegahan terhadap raya diperkirakan dalam miliar. Studi ini bertujuan ditujukan dapa tempat tinggal kerusakan rayap di Zambia sebagai model negara kurang maju yaitu: (a) mengidentifikasi species yang merugikan yang ditemukan pada negara, (b) mereview faktor yang mempengaruhi daya tahan kayu, (c) menentukan kerusakan alami dari rayap pada kayu, (d) menentukan kesalahan terbesar dari praktek konstruksi yang mana memimpin kepada masuknya rayap dan pengerumunan pada bagunan, (e) mereview teknik kimia dan biologi untuk pencegahan kerusakan kayu, (f) menentukan metode konstruksi untuk mencegah rayap masuk ke dalam bangunan.
Kelemahan:
1.      Tujuannya untuk meminimalisasi kerusakan rayap bukan membasmi secara total, yang merupakan menjadi kelemahan, karena kalau tidak dibasmi secara total dalam satu koloni, akan bisa berkembang lagi, bahkan bisa membentuk koloni baru.
2.      Ini tidak bisa kita buat sebagai acuan dalam ekologi yang berbeda, karena suhu kelembaban suatu daerah berbeda dengan daerah lainnya.
3.      Terlalu bergantung terhadap bahan kimia, tidak cocok bagi yang ada penyakitnya, terlebih lagi tidak cocok dengan negaranya, yaitu negara yang kurang maju, karena apabila memikirkan menggunakan bahan kimia dalam konstruksi kayu akan memerlukan biaya yang besar.
Saran ke depan:
1.      Harus berani mengambil keputusan membasmi rayap secara total, jangan tanggung-tanggung, karena masih adanya rayap yang tinggal di hutan yang hidup secara alami, yang bisa dibuat menjadi pertimbangan, sehingga tidak menghilangkan kegunaan rayap itu sebagai decomposer.
2.      Bisalah mencari lokasi yang berbeda, jangan hanya satu lokasi, contoh lima negara yang sangat berbeda iklimnya, sehingga literatus/penelitian ini bisa dibuat sebagai acuan untuk menentukan kayu yang baik terhadap serangan rayap berdasarkan lokasi calon si pengguna.
3.      Dicarilah cara yang lebih mudah dan praktis dan bisa dilakukan negara yang kurang maju untuk melindungi dari serangan rayap atau mengurangi dampak kerusakan yang disebabkan oleh rayap itu. Sehingga tidak ada kesulitan bagi negara yang kurang maju untuk mempraktekkannya secara langsung. Bagaimana kalau digunakan predator alaminya saja, yaitu semut. Mugnkin itu cara yang bisa dipikirkan.


salam Harjoshrian...
see more at READ MORE...

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE