renungan: Pilihan

Hiduplah seorang raja dengan segala kemakmuran dan kekayaan yang dia miliki. Dia sangat kaya raya, sehingga sering berpesta pora. Tapi lambat laun, dia lupa diri. Dia hanya makan kerjanya, hobby nya makan dan makan, yang membuat badannya sangat gemuk, paling gemuk di dalam kerajaan itu.

Dikarenakan makan aja kerjanya, dia pun lupa akan tugasnya sebagai raja, banyak tugas-tugas yang jadi terbengkalai jadinya. Melihat hal itu, adiknya pun gak tinggal diam, dia memanfaatkan bagian ini untuk meng-kudeta-kan abangnya itu sebagai raja. Berdasarkan keadaan yang terjadi, adiknya pun jadi raja di kerajaan itu, dan abangnya dia penjarakan/diisolasikan di dalam sebuah kastil. Uniknya, ruangan ini tidak dijaga, tak ada penjaga. Ruangannya memiliki pintu dan jendela dengan ukuran yang sama, yaitu sebesar orang yang normal badannya, 10x lebih kecil dari dia lah. Adiknya berpesan kepadanya, aku akan memberikan singgasana kerajaan kepadamu lagi, apabila kamu bisa keluar dari ruangan ini. Tapi adiknya tidak bodoh juga, tiap hari dia memberikan makanan yang lezat kepada abangnya itu, sehingga badannya tak berkurang-kurang. Bisa gak dia keluar?

Luar biasakan ceritanya, bagaimana pilihan itu ada di tangannya. Dia bisa mendapatkan harga dirinya kembali, apabila dia bisa memilih jalan yang benar, yaitu menahan hawa nafsunya. Tapi itu adalah sesuatu yang sangat sulit bagi dia. Begitu jugalah dalam kehidupan ini, itu hanya sebuah cintoh. Dosenku pernah berkata,”Kaya itu adalah pilihan, miskin itu udah pasti. Pintar itu adalah pilihan, bodoh itu udah pasti.” Itu dikaitkan dengan semuanya, dan itu menurutku benar, karena hanya orang yang mau keluar dari zona nyamannya yang bisa menemukan jati dirinya sendiri. Kau mau jadi kaya, pilihan ada di tanganmu, berusahalah. Kau mau jadi pintar, pilihan juga ada di tanganmu, belajarlah. Tuhan itu adil, dia memberikan kepada kita pilihan, mau hidup kekal, atau mati kekal. Kalau mau hidup kekal, hanya yakin dan percaya Yohanes 14:6, kalau tidak sudah pasti Roma 6:23. Semua pilihan ada di tanganmu, mau menerima anugerah keselamatan itu (Yohanes 3:16) masuk surga, atau menolaknya pasti masuk neraka.

Dalamsetiap hal dibutuhkan pilihan, merokok atau tidak merokok, judi atau tidakjudi, malas atau rajin. Tentukanlah pilihanmu. J

Baca yang lainnya di READ MORE

Salam HarjoshRian