Jangan Senang Dulu

Suatu kesuksesan yang besar buat pribadi kita, kalau kita bisa menyelesaikan suatu kegiatan, dan apalagi kalau yang kita lakukan itu berhasil dan mendapat nilai kepuasan dari yang mengetahuinya. Pujian tidak lari kemana, pasti kata-kata pujian akan sampai kepada kita. Tapi jangan terlalu senang akan itu, why? See this.

Angkatan lalu aku menjadi salah satu pengurus dalam suatu organisasi, yaitu IKATAN MAHASISWA DAIRI (IMADA), aku di bagian sosialnya, tepatnya coordinator biro sosial. Aku memiliki dua anggota yang perlu dibenahi tentang organisasi ini, karena aku lah yang lebih tau organisasi ini, karena yang lainnya masih bisa dikatakan baru lah dalam organisasi kami ini. Aku melakukan bagianku itu dengan serius, meskipun terkadang ketinggalan juga. Alhasil kami pengurus IMADA bisa menyelesaikan bagian kami, dan menurutku sudah mendapatkan pencapaian yang bagus, ada progrees yang meningkat dalam organisasi. Semua itu kami ketahui dari apresiasi anggota yang hadir ada saat pembubaran kami. Internal IMADA baguslah di mata mereka. Kami pun sangat senang akan hal itu, aku juga agak mengakuinya juga. Walaupun dalam laporan pertanggungjawaban kami banyak sekali pertentangan sana sini, tapi aku senang, aku bisa mengeluarkan pendapatku dengan bebas, apalagi aku tau apa yang ku katakana.

Trusmengapa jangan terlalu senang akan itu? Ini kata-kata yang bisa ku katakan, daningin ku katakan buat angkatan selanjutnya pada saat itu, tapi gak kesampaian,“Jangan senang karena orang memuji kalian, karena itu membuat kalian cepatmerasa puas, dan gak bisa bergerak lebih ke depan karena merasa sudah bagus.Tapi lebih senang lah kalian kalau ada kritik dari orang lain (tandanyapeduli), sehingga kalian makin berusaha lebih baik.” Itu lah alasannya mengapakukatakan jangan terlau senang ketika dipuji, tapi ketika dikritik akan adakemajuan.

Baca yang lainnya di READ MORE

Salam HarjoshRian