Monday, October 5, 2015

PA: Ketekunan (Ibrani 10:19-25)

https://pbs.twimg.com/profile_images/931522322/Pemahaman_Alkitab_400x400.jpg
PA (Penggalian Alkitab) dari bahan Bekerja Tanpa Kehilangan Visi I (Ibrani 10:19-25... "Ketekunan")


Ini bukan sesuatu yang gimana, aku hanya ingin berbagi apa yang ku dapatkan dari hasil PA ku tadi mengenai perikop tersebut. Aku hanya mencoba berlatih dan berlatih, dan Tuhan lah yang memimpin... ya kalo ada perbedaan pendapat, itu hal yang wajar,karena kita semua diberika akal dan pikiran yang luar biasa oleh Tuhan. Aku juga baru berlatih kembali, karena baru mengikuti Bible study minggu lalu.



Ketekunan
  • Observasi: ketika kita membuat pertanyaan untuk mengobservasi, pertama cari dulu ide pokok dari perikop yang mau kita PA kan. Berdasarkan dari yang ku ikuti di Bible study, semua pertanyaan yang kita ajukan di Observasi, harus ada jawabannya tertulis di Perikop yang kita baca tersebut. Jika tidak ada jawabannya pada perikop itu, berarti itu adalah pertanyaan untuk interpretasi.
Apa yang ditekankan penulis dalam surat ini? Keteguhan /ketekunan (dibuktikan dengan kata teguh ada sebanyak dua kali). (ay. 22, 23)
Mengapa kita teguh berpegang pada pengharapan kita? Karena Ia, yang menjanjikannya, SETIA. (ay.23)
Mengapa kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus? Karena Ia  telah membuka jalan yang baru.(ay.20)
Bagaimana Ia membuka jalan yang baru? Oleh darah Yesus (ay 19)
Siapa kepala rumah Allah? Imam Besar yaitu diri-Nya sendiri, yaitu Yesus (ay 21)
Bagaimana cara kita menghadap Allah? Dengan hari yang tulus dan ikhlas dan keyakinan iman yang teguh (ay 22)
Mengapa kita bisa menghadap Allah seperti itu? Karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air murni (ay 22)
Mengapa kita saling memperhatikan? Supaya kita daling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik (ay 24).
Apa yang kita lakukan menjelang hari Tuhan? Ay 25.


  • Interpretasi: disini kita lebih bertanya tentang apa yang kita dapatkan di observasi. usahakan menggali dan bertanya sedalam mungkin, supaya kita dapat lebih memahaminya. Sediakan alat yang bisa membantu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ingin kita berikan.
Siapa yang menulis surat ini? Paulus
Ketekunan seperti apa yang ditekankan dalam surat ini? Tekun melakukan hal yang benar sebagai anak-anak Allah hingga hari Tuhan tiba
Kepada siapa surat ini ditujukan? Orang yang sudah lama percaya yaitu bagian Yahudi dari jemaat Kristen di Roma.
Apa maksudnya dengan jalan yang baru? Jalan yang sebelumnya belum ada, dan jalan itu hidup atau ada daya gunanya, yaitu oleh Yesus.
Bagaimana orang-orang dulu, kenapa sekarang kita dengan penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus? Dulu ada tabir/tutup yang melaluinya atau menghalanginya, dan sekarang Yesus membukanya. dulu harus menyerahkan korban untuk bisa masuk ke tempat kudus dengan darah domba, tapi sekarang tidak lagi, karena semua sudah selesai dengan darah Yesus.
Apa maksudnya tulus ikhlas, dan keyakinan iman yang teguh? Maksudnya dengan sungguh-sungguh dan kepercayaab yang mutlak bahwa apa yang dilakukan Kristus dapat menjadikan kita memiliki penyucian yang sempurna, baik lahir maupun batin.
Apa maksudnya berpegang teguh pada pengharapan kita? Tetap teguh bertahan dengan mengakui secara terbuka akan adanya jaminan yang pasti dari Dia yang setia, meski beberapa janji belum terpenuhi.
Bagaimana maksudnya mendorong dalam kasih? Mendorong (positif, bukan berbuat jahat) dengan aktif memperhatikan keperluan teman-teman yang lain.
Apa tujuannya kita jangan menjauhi pertemuan-pertemuan ibadah?Supaya kita bisa menggunakan kesempatan-kesempatan yang di atas dan bisa saling menasihati.
NIV:
ay 20. by a new and living way open for us through the curtain,that is his body.
ay 23. he who promissed is faithful
ay 25. not giving up meeting together.

Setelah yang diatas, kita bisa menyusunnya sehingga lebih mudah dibaca dan dimengerti.

Hasil Susunan:
Surat ini dituliskan oleh Paulus kepada orang-orang yang sudah lama percaya yaitu bagian Yahudi dari jemaat kristen di Roma supaya tetap tekun sebagai anak-anak Allah, sampai hari Tuhan tiba.
Paulus mengatakan teta[lah berpengharapan dalam iman, karena Dia yang berjanji adalah setia. Dan jangan ragu terhadap Allah, tapi dengan penuh keberanianlah memasuki Ruang kudus itu, karena Yesus telah membukakan jalan baru yang selama ini menghalangi kita yaitu dengan darah-Nya yang kudus.
Selain itu saling mendukung dan mendorong dalam kasihlah kita. Aktif melhat keperluan saudara-saudara kita. Dan janganlah sesekali kita menjauhi pertemuan-pertemuan ibadah kita, karena disanalah sarana paling tepat untuk melakukan hal itu, dan kita bisa salingmenasihati satu sama lain. semakin giatlah kita melakukan semua itu, karena Hari Tuhan semakin dekat.

note: semua yang menggunakan kata 'kita' dalam observasi dan interpretasi, masih merujuk pada perikop tersebut, belum disangkutpautkan dengan kita. Kita menghubungkannya di Aplikasi yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.


  • Aplikasi: tariklah langkah praktis yang bisa kita terapkan dalam hidup kita yang bisa kita hidupin sebagai komitmen atau langkah praktis dari apa yang kita PA kan..
Aku dituntuu untuk tetap tekun,berpengharapan penuh kepada Allah dalam iman percayaku, dan penuh kasih dalam mengasihi sesamaku.
http://www.perkantassulsel.org/upload/books/4c455d959596235321_1393351147546_1045194100_30881308_8302931_n.jpg

referensi: Alkitab LAI, NIV, Tafsiran 3 (Perjanjian Baru)
Hasil gambar untuk Tafsiran 3      Hasil gambar untuk NIV
mungkin banyak hal yang berbeda dari pandangan teman-teman, silahkan tafsirkan punya anda, tapi terlebih dahulu minta tuntunan Tuhan, supaya jangan anda yang berbicara tapi Tuhan yang berbicara. semangat dan aktif ber-PA ya. Salam HarjoshRian

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE