Sering sekali sudah aku disharingkan menjai berbagai macam kegiatan di pelayanan KMK. Kadang aku menjawab iya, kadang aku menjawab tidak. Ketika aku menjawab iya dan tidak, sangat berbeda rasanya. kalau aku menjawab iya, aku pertama sepertiterkekang,tapi aku damai sejahtera, seperti ada energi baru yang tidak pernah ku dapatkan. Sedangkan ketika aku menjawab tidak, awalnya aku seperti merasakan kebebasan,tidak terbeban untuk pelayanan itu. Tapi yang ada aku menjadi terkekang akan jawabanku itu. Aku tidak merasakan kebebasan sama sekali. Ada rasa bersalah ketika aku menjawab tidak. Aku menjadi seakan-akan menghindari pelayanan itu, yang membuat aku semakin jauh dari kata Bertumbuh.
Ketika aku tidak bisa mengikuti pelayanan itu, membuat aku semakin belajar dan belajar lagi, supaya bukan aku yang berbicara, tapi bagaimana supaya kehendak Tuhan yang nyata dalam hidupku. Itu sangat kurasakan ketika aku disharingkan menjadi koordinasi tahun ini, tapi aku menolak dengan segudang alasan. Aku sampai meneteskan airmata ketika pengutusan mereka, hanya sedikit yang menjawab iya, padahal banyak yang magang, dan mereka ternyata juga tidak meyakini iya. Kembali aku disharingkan kembali menjadi panitia HUT KMK,dan kali ini ruang lingkupnya lebih besar dari yang pernah kujalani, alasan sudah ku persiapkan, tapi bagaimana seperti Yunus yang diutus Tuhan, aku tidak berkutik dan menjawab iya. Dan aku sangat-sangat bersyukur ada menjadi bagian kepanitiaan itu. Bukan karena banyak perempuan dan cantik, tapi lebih dari itu. Mereka sama-sama berjuang untuk taat dan bertumbuh.
Dan yang paling kutakutkan pun tiba. Entah darimana datangnya, aku disharingkan menjadi panitia KMRSU sesumbagut. Aku tidak tahu menjawab seperti apa, kala itu kondisi ku lagi jatuh. Dan jawabanku tidak, karena banyak sekali pertimbangan-pertimbangan yang memberatkanku. Tapi, aku mnunda untuk menjawabnya. Kembali lah aku ditegur melalui firman Tuhan, dari Roma 12:2. Bagaimana mungkin aku bisa mengetahui kehendak Allah, apa yang Allah ingin kerjakan melaluiku, kalau hubunganku tidak baik denganNya. Aku tidak akan bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk. Tapi, sampai disitu aku masih ragu, karena tempatnya jauh, studyku, ah banyak sekali yang menghambatku. Dan lagi-lagi Tuhan menyapaku dengan lembut dan tegas melalui Bilangan. Bagaimana Musa tidak akan pernah sanggup membawa orang Israelke tanah perjanjian.Banyak sekali sungut-sungut dari Musa, ttapi Tuhan itu sangat baik, tidak akan pernah Dia mengutus seseorang tanpa memperlengkapinya. Aku semakin disadarkan, kalau masalah-masalahku itu bukan apa-apa. Dia yang akan memampukannya. Aku hanya cukup ikut kehendakNya. Ketika aku mengataskan pertimbanganku itu, berarti aku menganggap Tuhan itu lebih kecil dari itu. Dan Dia menegurku dengan sangat lembut dan tegas tadi. Sehingga aku yakin, Tidak ada jawabanku selain "YA", karena aku yakin Tuhan akan memampukanku. Sekarang aku menjadi salah satu panitia di KMRSU 2016.
Salam Harjoshrian
No comments:
Post a Comment