Friday, October 16, 2015
Peduli atau Tidak Peduli
Semua manusia punya hak dalam kehidupannya, dan mereka bebas menentukan jalan hidupnya. Tidak ada yang merang mau begini atau begitu. Semua tergantung pada dirinya, dia mau pilih jalan yang mana. Termasuk dalam menentukan yang baik dan yang buruk. Tidak ada satupun manusia yang bisa membentuk diri orang lain, selain dirinya sendiri. contohnya, tidak akan menjamin orangtuanya baik, sekelilingnya baik, sehingga membuat seseorang berbuat baik. Meski cenderung akan melakukan yang baik, tapi tetap saja tidak menjamin. Semua itu tergantung dengan orang itu, dia mau terpengaruh dengan lingkungannya atau tidak, karena setiap orang punya pilihannya masing-masing.
Hari ini aku sangat kesal dengan sekelilingku, semua seperti tidak ada yang mendukungku, yang membuat aku berfikir seakan-akan kalau aku mau apa, ya terserah. Aku pun jadi banyak diam untuk hari ini. Aku gak mau peduli dengan sekelilingku. Tapi, apakah yang aku dapatkan dengan sikap seperti itu? justru penyesalan yang mendalam yang ku dapatkan. Kok aku jadi seperti ini ya?
Ketika aku menyadari itu, aku pun merasa sedih, karena ketika aku tidak mempedulikan sekelilingku, adikku jadi tidak makan, dan mungkin gak akan sarapan besok, kalau aku tidak masak karena ketidakpedulianku itu. Kenapa bisa seperti itu? karena seakan-akan, dalam kehidupan ini, cuma aku memikirkan yang lain, tapi yang lain tidak memikirkan hal itu. Ketika aku masuk ke kamar, aku melihat abangku dan adikku sibuk dengan dunia masing-masing, gak tau ntah di dunia mana, karena mereka terhubung dengan media sosial masing-masing. Mereka bisa menahan lapar, dengan memegang handphone mereka, kalau aku tidak masak, ya mereka tidak makan, atau mereka akan beli makan. Kan aku jadi kesal? mau masak pun jadi malas melihat hal yang seperti itu.
Tapi kembali, Roh Kudus yang ada dalam diriku membuat aku gelisah tidak tenang. Gak tau lah mereka, apakah mereka tidak gelisah dengan keadaan seperti itu. PEDULI itu jangan didasarkan kekesalanmu atau keinginan kita. tapi marilah kita membuat rasa peduli itu menjadi diri kita sendiri. memang sulit ketika menghadapi dunia postmodern sekarang ini. Tapi kalau bukan kita, siapa lagi yang peduli. Sesulit aapun itu, aku sangat yakin, Tuhan akan memampukan kita untuk hal itu...
Salam harjoshrian..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Mungkin banyak yang kebingungan dalam batas membangun apakah menyalahi aturan atau tidak, seperti tinggal di pinggir sungai. Untuk itu ...
-
Klasifikasi belalang hijau : Kingdom Animalia Linnaeus, 1758 Phylum Arthropoda Latreille, 1829 Class Insecta Linnaeus, 1758 Order Orth...
-
Dari aku kecil, aku sering bertanya dalam hatiku, kenapa hari ini hujan dan petir, padahal tadi cerah dan panas... Entah masuk akal ata...
No comments:
Post a Comment