Coba kita pikirkan dan bayangkan kehidupan kita, kita lebih sering melihat dari sisi negatif dulu baru dari sisi positifnya...
Contohnya dalam pelayanan, aku kemarin aktif.
1. Kau seorang pelayan acara, contohnya ditugaskan sebagai pemusik, tapi kau masih sangat kurang dalam menjadi pemain musik. Kamu masih sangat jarang tampil, walaupun orang lain bilang pasti bisa, tapi dirimu menolaknya, dan berfikir bagaimana nanti karena permainan musikku tidak bagus dan ada salah-salah membuat mereka tidak menikmati ibadahnya. Bagaimana ini? (Negatif)
2. Kau sedang mengikuti sebuah acara, dan kau adalah salah satu tim pelaksana. Kau juga punya tanggung jawab disitu. Tapi tepat di hari H, kau jatuh sakit, kau batuk parah dan flu. Dan kalian pasti tahu apa dampaknya, sangat mengganggu kegiatan yang ada. Tapi kau harus datang dan mengerjakan bagianmu. Tapi kau berfikir, bagaimana ini? Nanti mereka tidak menikmati acara karena ributku... huh (Negatif)
3. Kau harus mengikuti sebuah acara, tapi karena aktivitas yang banyak, Kau tidak sempat lagi untuk pulang dan mandi. Kamu harus segera langsung ke tempat kegiatan, dengan bau badan satu harian. Kamu akan merasa tidak nyaman. Dan kau berfikir dalam acara itu, aduuuuh, aku jadi membuat orang tidak nyaman...
Coba kita lihat contoh itu, apakah kau pernah merasakannya? Itu adalah pandangan kita dari sisi negatif kita, kita berfikir apa yang dipikirkan orang lain, dan kita takut akan itu... sisi negatig itu kadang menutupi dan menghalangi kita untuk menikmati segala sesuatunya...
mari kita ulas lagi dengan sisi positifnya...
1. Pemusik yang tidak lihai, masih kikuk dan sering salah. Apakah membuat orang tidak menikmatinya? mungkin kalau tidak mengerti, akan tidak menikmatinya. Tapi ketika dia sudah sangat serius dengan semua kemampuannya, dan masih salah. Apakah orang masih menghakiminya? AKU RASA TIDAK. Mereka akan mulai berpikir, kok bisa dia jadi pemusik. Dengan kemampuan segitu kok mau dia? luar bisa dia, walau seperti itu kemampuannya, dia tetap berusaha memberikan terbaik. Mereka akan tersenyum dan kembali menikmati alunan musik yang ada... (Positif)
2. panitia yang sedang Flu dan Batuk. Aku sadar ini akan sangat mengganggu orang sekitarnya. Dan wajar saja dia memikirkan itu, tapi apakah hanya ada sisi negatif sajakah? AKU RASA TIDAK.. Orang tidak bodoh dan buta, mereka punya mata untuk melihat dan otak untuk berpikir. Mereka akan berfikir, sudah sakit seperti itu pun, masih aktif? KEnapa? Luar Biasa... (positif)
3. Bau badan. Aku pernah merasakan ini, bau badan orang, aduh sangat mengganggu. tapi yang kurasakan itu tidak sesuai dengan cerita, karena itu di pagi hari. Tapi yang ini beda. Demi ketepatan waktu kehadiran, dia tidak pulang ke rumah untuk membersihkan diri dulu. Tapi dengan bau keseharian, dia pergi untuk mengikuti kegiatan dengan tidak terlambat. Orang pertama mungkin akan risih. Apakah semuanya negatif? AAKU RASA TIDAK... Mereka akan berfikir, kenapa gak pulang dulu? dan melihat jam,oh sudah mau mulai. Luar biasa ya, on time itu sangat berharga baginya. Dilihat dari penampilannya, dia sangat sibuk untuk hari ini. Dan sekarang datang tidak dengan terlambat. :) (positif).
Kadang pemikiran-pemikiran negatif kita menutupi hal-hal positif yang bisa kita lakukan. Tanpa kita sadari, kita memberikan orang lain pelajaran baru dengan apa yang kita punya. Tanpa berusaha menjadi orang lain, sok sok dan sok lebih hebat. Tapi dengan apa adanya kita... Ketika hal negatif menyelimuti pemikiran kita, coba lah lihat dari sisi positifnya. Sehingga kau menikmatinya, orang lain juga menikmatinya...
Salam Harjoshrian...
===Kalau suka, bagikan ya...makasih===
No comments:
Post a Comment