Thursday, November 17, 2016

Ide-Ide ~ Ide-ide mengandung Konsekuensi

Petrus memerintahkkan orang-orang Kristen untuk mnegertahui dan mnggunakan apologetika: "Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab  kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu" (1 Petrus 3:15). Ketaatan pada tuntutan yang diinspirasikan oleh Roh Kudus ini membutuhkan pemikiran. Salah satu pemberian Allah yang terbesar kepada umat manusia ialah pemikiran atau akal budi manusia- kapasitas kita untuk berpikir dan mengkomunikasikan ide-ide. berpikirlah yang mendorong hidup. ide-ide kita mengandung konsekuensi2 di dalam kehidupan kita maupun orang-orang lain. Rasul Paulus menyadari bahwa ide-ide dapat merevolusi kehidupan kita :"Berubahlah oleh pembaharuan budimu"(Roma 12;2).

Alkitab menghubungkan pikiran dan perbuatan. konsekuensi dihasilkan dari tingkah laku atau perbuatan-perbuatan, tetapi semuanya itu bertumbuh di dalam pikiran kita. Pilihan-pilihan dan perbuatan-perbuatan tidak langsung keluar ke dunia dari suatu kefakuman. Semuanya itu bermula dari ide-ide di dalam pikiran. Yesus mengatakan bahwa tingkah laku-tingkah laku yang buruk beraal dari dalam:"karena dari hati timnul segala pikiran jahat, pembunuhan, sumpah palsu dan hujat"(Matius 15:19).

ide-ide menghadirkan konsekuensi yang dapat kita lihat dalam dunia nyata. seseorang yang percaya bahwa gravitasi tidak berdampak kepada dirinya mungkin akan melompat dari sebuah gedung. Seseorang yang percaya bahwa kendaraan yang bergerak tidak daapat menabraknya mungkin maju menghadang mobil itu. Beberapa orang yang mengikuti pemimpin ekte aliran sesat seperti Jim Jones melakukan bunuh diri. Sisi positifnya, ide-ide dari dunia biokimia membawa kesembuhan untuk berbagai penyakit. Ide-ide tentang pembuatan dan penjualan barang-barang menghasilkan pekerjaan. Ide-ide tentang Allah menuntun pada penyembahan.

Ide-ide membentuk sejarah. Teori revolusi dari Charles Darwin bukan hanya mempengaruhi ilmu biologi, tetapi juga ilmu-ilmu sosial. Filsafat nihilistis Friedrich Nietzsche meletakkan sebagian besar rezim nazi. perbandingan kesua sisi tembok berlin sebelum tembok itu diruntuhkan menyatakan konsekuensi dari ide-ide ekonomi Karl Marx dan kapitalisme. Ide tentang Allah yang sempurna dalam Injil memiliki pengaruh yang terbesar kepada keseluruhannya, serta membentuk sejarah dan kekekalan.

Ide kita mengenai Allah memiliki konsekuensi terbesar di dalam kehidupan kita. A.W. Tozer mengatakan, " Apa yang masuk ke dalam pikiran kita ketika kita berpikir mengenai Allah ialan yang terpenting mengenai kita." Ide-ide mengenai Allah mulai dari sebuah gaya kosmis yang tidak berpribadi, seorang pengawas yang jahat, atau seorang Santaklaus kosmis, hingga Allah yang pengasih. Setiap ide-ide teologis itu mengarahkan ke jalan hidup yang berbeda, mempengaruhi segala sesuatu, termasuk pemikiran yang kita pikirkan, pilihan-pilihan yan gkita putuskan, dan tindakan-tindakan yang kita tempuh.

Apa yang kta percayai mengenai Alkitab mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari dengan sangat dalam. Orang2 yang percaya bahwa Allah yang menulis Alkitab akan menata dirinya dengan kitab itu. Mereka yang menganggap bahwa Kitab ini hanyalan sekumpulan saran-saran moral yang tidak mengikat, atau menganggapnya tidak masuk akal, akan mencari bimbingan ke tempat-tempat lain.

Firman Allah menuliskan daftar hal-hal yang harus kita pikirkan dan dipengaruhi olehnya:"Jadi akhirnya, saudara2, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap di dengar, semua yang disebut kebajikan yang patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu"(Filipi 4;8). Ide-ide itu akan menghasilkan konsekuensi2 yang baik, sama seperti ide-ide buruk menghasilkan konsekuensi2 yang buruk. Tetapi, marilah kita tidak lagi menganggap bahwa ide-ide tidak memiliki konsekuensi-konsekuensi apa pun...

Sumber: S menit Apologetika...

Salam Harjoshrian

Kosmis: 
Karl Marx
Friedrich Nietzsche
A.W. Tozer




No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE