Inventarisasi dan Pengenalan Satwa

Pengertian Satwa

Satwa liar dalam literatur asing distilahkan sebagai wildlie (Bailey, 1984) yang diartikan sebagai hewan yang hidup liar. Arti sesungguhnya dari wildlife adalah hidupan liar yang secara umum terdiri dari kelompok tumbuhan dan kelompok hewab.

satwa liar mencakup berbagai vertebrata yang hidup liar, berasosiasi dengan lingkungan alaminya ataupun yang hidup di dalam suatu ekosistem yang liar (Alikodra, 1993). Vertebrata akan termasuk dalam defenisi satwa liar jika mereka hidup di lingkungan alam yang tidak dibatasi oleh pagar, atau daerah yang luar. jadi Binatang yang ada di kebun binatang atau taman safari tidak dapat lagi disebut sebagai satwa liar.

Teknik dan Metode Pengamatan dan Pengamatan satwa Liar

Inventarisasi dan sensus adalah rangkaian pengamatan satwa liar untuk kepentingan pengelolaan. Ineventarisasi merupakan pekerjaan pendahuluan sebelum dilaksanakannya sensus, yang dimaksudkan untuk mempermudah/memperlancar jalannya sensus. kegiatan inventarisasi meliputi pengumpulan data tentang jenis-jenis satwa liar yang terdapat di dalam wilayah survey, penyebaran satwa liar, dan kondisi habitatnya. Sedangkan sensus adalah kegiatan yang bertujuan untuk menghitung semua satwa liar yang terdapat di suatu wilayah pada suatu waktu tertentu (Alikodra, 1990). Secara kesseluruhan kegiatan inventarisasi dan sensus satwa liar dibagi ke dalam tig tahap, yaitu: 1. survey penyebaran populasi, 2. penghitungan populasi, 3. penelitian intensif.