Thursday, November 3, 2016

Harus dimulai dari Diri Sendiri

 
Aku sempat berpikir. apa yang sedang ku lakukan ini sekarang? Kenapaaku bisa seperti ini? Apa yang salah dengan diriku? Kenapa aku seperti membenci diriku? Banyak cerita dan tulisan telah ku buat, kenapa aku malah bisa terpuruk seperti ini...

Ingin aku mengubah segalah sesuatu yang terjadi di sekitarku, apa yang terjadi dengan sahabat-sahabatku, terkhusus sama adekku lidya yang sering berkelahi. Aku ingin mengakhirinya semua dengan happy ending. skripsiku yang gak jelas arahnya mau dibawa kemana, Aku yang semakin takut menjumpai dosenku. Aku gak mengerti...

Tadi aku disadarkan, gak tau kenapa aku bisa tadi tersadar, dan aku yakin itu bukan karena diriku aku bisa bangun, pasti ada yang membangunkan aku. Suara lembut yang memanggil yang belakangan ini sering ku abaikan mulai ku dengarkan. HpdT hpdT hpdT... Disiplin rohani disiplin rohani displin rohani...

Aku seorang PKK, pelayanan ku juga sudah banyak, pengalaman juga sudah lumayan lah sebagai mahasiswa, pengetahuan tentang apa yang mau diketahui bisa lah masuk hitungan. Itu terkadang menjadi tameng terbaik untuk menutup siapa aku sebenarnya. Siapa aku? Hanya aku yang tahu, tidak ada satu orang pun yang tau kebusukanku. Hanya aku dan Tuhan ku yang tahu. Bagaimana ketika aku diutus jadi Pkk, bagaimana aku mengerjakan pelayananku. Cuma kami yang tahu....

Aku menulis ini bukan untuk memberi tahu siapa aku, karena aku tidak mau semua orang tahu gimana aku, kalau mau tau, bangun relasi yang baik dulu samaku, mungkin aku bisa cerita. 

Semua title kerohanianku itu, membuat aku gampang menutup kebusukanku. Aku bisa terlihat baik di luar, tapi dalamnya aku tidak ada yang tahu? Aku sudah ditebus? Ya aku sudah ditebus. Orang-orang di pelayanan kadang enggan dan segan bertanya tentang bagaimana kondisi hpdTku secara mendalam. Karena mungkin karena aku PKK dan pelayanan juga aktif, jadi mungkin hpdT ku baik. Tapi apakah seperti itu?

Tidak. Aku juga sering jatuh. Aku kadang jijik kepada diriku sendiri. HpdT ku belakangan ini sangat buruk, Disiplin rohaniku tidak ku kerjakan. Apakah aku nyaman dengan itu semua, dengan kondisi itu semua, jawabannya tidak, aku sangat tidak nyaman. Tapi apa yang ku kerjakan, aku juga tidak bangkit, jadi aku terus merasakan ketidaknyamanan itu...

Aku ingin mengubah sekelilingku? Aku ingin membuat orang-orang di sekelilingku aman dan nyaman? Suara yang ku dengar itu mengatakan, harus dimulai dari diriku sendiri. Diriku harus diubahkan terlebih dahulu, hpdT ku harus ku perbaiki, kalau itu tidak ku lakukan, semua itu mustahil terjadi...


Jadi kalau ada orang bertanya bagaimana melakukan penerobosan besar mengubah sesuatu menjadi lebih baik, HARUS DARI DIRI KITA SENDIRI DULU. baru ke orang lain....

ini cerita ku terupdate, semoga bisa bermanfaat. ketika kondisi kita tidak baik, jangan takut bertanya kondisi orang lain, mungkin kita akan ditanya balik tentang kondisi kita. BUkan kah itu sesuatu yang baik? Ada yang bertanya tentang kondisi kita sehingga bisa mengingatkan kita dan mendoakan kita supaya kita bangkit dari keterpurukan itu. Hal ini paling sering terjadi pada PKK, sering takut bertanya tentang kondisi adeknya secara spesifik karena kondisi nya juga belum baik. Pertanyaannya, Apakah kau mau menunggu kondisimu baik dulu baru berani bertanya? kau kehabisan waktu.  Tanyalah, jujurlah. Kita PKK juga manusia, kita juga pernah jatuh. itu adalah pengalaman kita yang berharga untuk kita ceritakan di kemudian hari. hehehe, Aku sangat takut ditanya kondisiku ketika kondisiku lagi buruk, aku akan sering mengalihkannya supaya tidak berfokus kesitu. Yang kurang akrab atau sekedar bertanya pasti akan terikut pengalihan fokus itu, tapi orang yang dekat dan sangat ingin tahu pasti sangat berusaha mengetahuinya....

jangan malu, karena itu bisa jadi senjata menjatuhkan kita. 

Salam harjoshrian...

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE