Renungan: HARI PENGUTUSAN

Memang sangat menyenangkan ketika seseorang diutus, meski beban dan tanggung jawabnya besar tapi mereka senang karena Tuhan yang akan menguatkan mereka-mereka yang diutus. Hal itu lah yang ku lihat semalam ketika temanku diutus sebagai tim pelayanan chapel USU semalam. Banyak hal yang membuat aku tertegun dari semua hal yang telah terjadi. Ada yang sudah wisuda dan menjawab komitmen tidak akan keluar medan alias akan melayani sampai keperiodeannya habis di tempat itu, ada juga yang bahkan masih kelas 2 SMA.

Tapi ketika aku mengikuti ibadah pengutusannya, aku tidak terlalu menikmati ibadah terutama khotbahnya. Khotbah dibawakan Pendeta Gloria Bale, karena menurutku itu sudah membosankan, mungkin aku sudah merasa menguasai yang disampaikan itu, apalagi dipadukan dengan slide-slide yang sudah sering ku lihat dari ibu itu, tidak ada suatu yang special, itu lah anggapanku hingga ¾ khotbah. Tapi agak di akhir daripada khotbah itu, ada satu pernyataan yang membuat aku terdiam, meskipun bukan buatku dikatakan bahkan yang dikatakan buat tim pelayanan yang akan diutus.

Begini katanya,”Mungkin kalian sudah bosan mendengar ini, mendengar tentang Injil, mendengar tentang keselamatan, karena kalian sudah melewatinya. Mungkin kalian berpikir, itu-itu aja yang disampaikan bunda ini. Tapi aku berkata kepada kalian, berdosa lah aku ketika Injil ini berhenti kusampaikan kepada kalian, walaupun kalian bosan, tapi aku tetap akan memberikannya kepada kalian.”

Kalimat pernyataan ibu Gloria itu membuat aku tertegun, menjawab kegundahan, kebosanan yang kualami dari awal ibadah tadi. Aku langsung menyangkutkannya kepada pribadi ku sendiri, bagaimana aku sebagai orang Kristen, sebagai orang yang telah ditebus dan menerima anugerah keselamatan itu, apakah aku bisa mengatakan seperti ibu tadi? Jawabannya tidak. Mengapa? Karena jelas, aku masih kurang memberitakan Injil Keselamatan itu. Mungkin tadi aku berpikir yang disampaikan agak membosankan, tapi mungkin ada yang sedang goyah dan kembali diteguhkan. Memang bukan sesuatu yang wow, tapi sesuatu yang wajib kulakukan. Aku telah ditebus, sangat berdosa lah diriku ketika aku tidak menyampaikan Injil yang telah ku terima itu. Karena Amanat Tuhan Allah jelas, “Pergilah dan Jadikanlah semua Bangsa muridKu”.

Semangatmelayani buat yang diutus, tetap ingat bagian kita sebagai yang telah ditebus.

Tuhan Memberkati.

Salam Harjoshrian

see more in READ MORE => RENUNGAN