Aku mendoakan seseorang kali ini,
ya itu udah pernah ku tulis dalam blog ku sebelumnya. Dia sangat spesial
menurutku, banyak kelebihan-kelebihan yang membuat aku mendoakannya. Aku sangat
ingin terus berhubungan dengan dia. Setiap hari maunya komunikasi lah dengan
dia. Tapi, belakangan ini aku jadi berpikir. Aku sangat suka dengannya, dan aku
selalu berhubungan dengan dia, bagaimana bisa aku fokus berdoa minta pimpinan Tuhan
dalam doaku ini?
Aku berpikir,kalau aku masih
seperti ini,yang ada rasa suka ku yang paling mempengaruhi status doaku
padanya, perasaanku yang lebih tinggidari pimpinan Tuhan. Jadi,aku melakukan
ini. Aku harus menjaga jarak, dengan tetap mencari tahu tentang dia. Aku harus
lebih fokus kepada pimpinan Tuhan. Jaga jarak adalah pilihan tepat. Jaga jarak
bukan berarti tidak tahu atau tidak peduli dengan kabarnya. Tapi bagaimana
supaya perasaan yang menggebu-gebu ini tidak menjadi yang utama, sehingga aku
bisa mengetahui kelemahan-kelemahan yang ingin kudoakan ini.
Memang sangat menyiksa ketika
perasaan suka yang besar seperti ini, harus kita tahan-tahan tidak meluapkannya
kepada orangnya. Tapi itu lah jalan terbaik,karena kalau aku hanya
memikirkannya,gimana aku mengerjakan disiplin rohaniku, bagaiamana hpdTku.
Maunya,dengan baiknya hpdt ku, aku bisa fokus mendoakannya. Kalau klian berani
mencobanya, cobalah. Rasanya itu sakit,tapi akan mendapatkan kepastian kenapa
kau mendoakannya...
Salam Harjoshrian...
No comments:
Post a Comment