Kesetiaan, Kesabaran, Cinta?

Semalam aku ikut natal orgainsasiku, Ikatan Mahasiswa Dairi. seru, dengan tema Love in Action. Wah, kalau bicara tentang kasih, tidak ada kasih yang melebihi kasihNya yang sangat mengasihiku, dan menyelamatkanku dari kuasa dosa. Itu kasih yang sangat nyata dari yang sangat mengasihi kita. Bagaimana Dia rela menjadi manusia datang ke bumi, untuk ditolak, dicela, dihina, bahkan disalibkan, hanya untuk menyelamatkan kita dari kuasa dosa, itu kasih yang tak terungkapkan dengan kata-kata. Membalaspun tidak sanggup.

Yap, kalau kita bicara kasih, itu adalaah sesuatu yang sangat besar. Bagaimana Tuhan dengan setia dari sulu sampai sekarang, dan selalu sabar melihat umatNya yang bebal, tapi Dia tetap sangat mengasihi kita. speechless...
Dan kalau aku ditanya tentang love in action, aku jadi berpikir tentang siapa orang yang aku suka, dan apa yang sudah aku lakukan dengan menyukainya. memang agak alay sih, tapi itu adalah pikiran awal sebelum membaca sub tema natal kami. Tapi, kalau kita lihat judul yang aku buat, aku mau cerita tentang itu sih, bagaimana pandanganku tentang itu.
Sering kali orang menyatakan aku cinta kau, kalau tanpamu aku bisa mati. lebay kali, tapi aku pernah jadi pelakunya dulu. yakkk... tapi kalau aku sekarang, kalau ditanya cinta, justru  bertanya, apa itu cinta? hahaha. Karena banyak sekali bentuk cinta yang gak ku kenal saat ini, dan makin bertanya, apakah seperti itu cinta? ciuman, ke kamar berduaan, di tempat-tempat gelap, banyak lah. Tapi aku berani bilang sih, itu bukan cinta sesungguhnya. Kita bisa mencintai, kalau kita sudah punya cinta itu dalam kita, yaitu grace dari Tuhan Yesus Kristus. Ketika aku punya itu, aku jadi tau, yang aku dulu nazis, itu bukan cinta, tapi fake cinta. hahaha, ada-ada aja. Kita bisa mencintai, kalau kita sudah punya itu. serius. coba aja tastenya, beda. Hahaha. dihubungkan dengan kesabaran dan kesetiaan, orang yang lahir baru lah yang pasti bisa melakukan itu. Karena, dia mencintai bukan untuk main-main, tapi untuk sebuah hal yang serius. Itu butuh proses yang panjang, sampai dia menyatakannya. Jadi, gak heran tastenya berbeda.
gak tau sih mau bilang apa, intinya, "orang yang lahir baru, pasti bisa mencintai dengan penuh kesabaran, dan menjaga kesetiaannya"...
Salam Harjoshrian...