Wednesday, September 7, 2016

Kelompok HIT ME (1) Berenang

Berawal dari pertemuan berenang bareng, terbentuklah kelompok yang dinamakan HIT ME. Nama tersebut bukan dibuat berdasarkan arti sebenarnya, tapi dihubungkan dengan salah satu yang disukai anggota kelompok tersebut. Mereka adalah Lidya, Hagar, Okto, Daniel, dan Haryono. Tidak pernah terpikirkan dalam benak mereka kalau kelompok ini akan terbentuk. Hanya karena ada inisiatif untuk berkumpul dari para angota sehingga terealisasilah pertemuan-pertemuan selanjutnya.

Suatu hari tanpa ada rencana tanpa ada tanda-tanda, Okto mengajak Haryono untuk berenang. Dan mengajak dua teman lainnya yaitu Hagar dan Lidya. Sempat sih hampir batal karena Lidya tidak bisa, tapi entah bagaimana dia jadi bisa, tapi tidak ikut berenang, hanya menonton untuk berenang. Mereka berencana berenang di kolam renang primbana. Waktu sudah ditentukan, lokasi juga sudah ditentukan, cara ke lokasi juga sudah dipersiapkan.

Teng, pagi hari sudah muncul, sosok Haryono masih belum kelihatan. Benar saja dia ketiduran, semalam dia begadang. Seharusnya kalau mau berenang seperti ini, harus fit dan enerjik, tapi entah apa yang dipikirkan Haryono melakukan itu. Ketika dia terbangun, segera dia melihat handphonenya dan bertanya apakah mereka masih disitu dan apakah mereka sudah berenang. Ternyata mereka sudah disitu, dan ketika Haryono sudah bergerak tanpa mandi terlebih dahulu, Okto kembali menghubungi supaya segera turun dari angkot saja, supaya mereka yang menjumpai Haryono. Haryono pun bingung dan bertanya. Okto menjawab, kalau primbana tutup, jadi akan pergi ke kolam renang selayang saja. Sesuai instruksi, Haryono turun, Okto dan kawan-kawan menjumpainya, dan mereka pun pergi ke kolam renang selayang.

Ya benar saja, Lidya yang sebelumnya berhalangan akhirnya bisa datang dan ikut bersama mereka, karena Hagar juga mau berenang (belajar renang tepatnya). Lidya hanya melihat mereka berenang sampai habis. Setelah Haryono dan Okto menyelesaikan renang mereka di tempat yang dalam, mereka menjumpai Hagar dan Lidya, di tempat yang dangkal. Hagar pun diajari oleh Okto untuk berenang (ini couple mereka). Lidya tetap diatas, Haryono pun mencari kesibukannya sendiri. Tapi ada satu hal yang aneh di tempat itu, ada satu orang yang berenang, tepatnya tidak tau juga berenang, ketawa-ketawa sendiri, ngomong-ngomong sendiri. Karena sudah merasa tidak nyaman dengan tingkahnya, merekapun beranjak pergi dan meninggalkan tempat untuk membersihkan diri. 

Haryono dan Okto selesai, mereka pun segera keluar. Mereka menunggu Hagar dan Lidya keluar. Waduhhh lama juga pikir mereka. Maklum lah para wanita. Tapi ternyata mereka sudah ada di luar. Mereka tersenyum-senyum senang. Kenapa tidak, mereka menemukan uang seratus ribu di lantai kamar mandi. Tidak tahu sih siapa yang kehilangan itu, tapi ibarat rejeki, mereka pun sangat senang, dan langsung menggunakan uang itu makan daging babi panggang karo sembiring yang ada di jalan pembangunan. Mereka cerita-cerita panjang lebar juga disana.

Waktu di sepeda motor, si Okto cerita kawan-kawannya pergi ke pusuk buhit. Dia menceritakan hasratnya yang sangat ingin sekali pergi kesana. Tapi karena jadwal dan sebagainya, dia tidak bisa pergi bersama-sama temannya kesana. Dia pun mengajak Haryono, dan yang lainnya. Tapi kali ini, dia masih mengajak Haryono.

Ketika mereka makan-makan, mereka pun berencana untuk berenang kembali, tapi di primbana, karena di selayang kurang memuaskan menurut mereka. Lidya pun setuju-setuju saja, dan berencana membeli baju renang supaya dia juga bisa ikut berenang, karena tidak seru lah cuma melihat-lihat saja, kan sama-sama bayar juga. Mereka pun menyepakati harinya, dan mereka pun berencana mengajak yang lain, tapi entah kenapa, mereka cuma kepikiran sama Daniel, mengajak Daniel. Pengen sih Haryono mengajak satu lagi, tapi tidak pas juga dimasukkan. Danielpun merespon dengan positif, kebetulan dia juga baru pulang travelling dari Bromo. Maklum dia sudah tamat, lagi menunggu jadwal koas di kedokteran untuk mendapatkan gelar dokter nya, jadi waktu kosongnya banyak. Karena kosong, ya dia oke oke saja untuk ikut, dan Haryono dibonceng si Daniel ke lokasi, maklum saja, Haryono gak punya kendaraan.

Mereka pun jumpa di lokasi, dan ternyata Haryono dan Daniel yang duluan sampai. Ketika semua sudah berkumpul, mereka pun masuk ke lokasi, dan mengganti pakaian yang akan digunakan. Agak-agak gimana juga sih, karena kolamnya ramai, dan kebanyakan orang tua. Haryono masih agak malas masuk, Hagar Okto dan Daniel sudah masuk. Hagar berenang di pinggir-pinggir, tepatnya tidak berenang sih. Lidya pun mencoba masuk, dan langsung ingin mencoba tempat yang dalam. Wajar saja sih, Daniel dan Okto juga di tempat yang dalam, dan Lidya juga tau kok berenang. Tapi apa yang terjadi di luar dari yang diharapkan, Lidya melompat dan tenggelam. Apa-apaan ini. Kebetulan hanya Haryono yang melihat dan menyadarinya, Haryono yang masih belum masuk ke kolam renang langsung lompat, dalam juga ternyata lokasi tempatnya itu. Untung saja Haryono tahu berenang, dan langsung menolong si Lidya yang megap megap dalam air, dan anehnya sampai selesai menolong Lidya, tidak ada yang sadar kalau si Lidya tenggelam pada saat itu. Ketika Haryono bertanya, ternyata dia terkejut, dan lupa bagaimana berenang. Dalam hati Haryono masih bertanya-tanya kenapa bisa lupa ya, seharusnya kan tidak. Ada-ada saja memang dunia ini. Ada satu hal yang tidak boleh dilupakan kalau sudah dalam hal seperti ini, mereka juga kadang kekinian, sesi photo pasti selalu ada. Dan mereka pun berphoto-photo, sampai mereka selesai. Dan akhirnya keluar.

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE