Pengembangan Agroindustri Komoditi Kunyit
Sebagai Pewarna Alami Hiasan Rumah
PENDAHULUAN
Indonesia adalah
negara yang sangat kaya dengan kekayaan alamnya. Baik dari bidang kehutanan,
pertanian, pertambangan, dan lain-lain. Banyak sekali keanekaragaman yang ada di
dunia ini terdapat di negara kita ini, Republik Indonesia. Bidang kehutanan
saja sangat kaya akan jenis-jenis yang terkandung di dalamnya, baik
pepohononan, hasil hutan non kayu dan lain-lain. Begitu juga halnya dengan
pertanian.
Pemberdayaan semua
itu, banyak sekali orang-orang yang membuat kreativitasnya untuk membuat itu
semakin menarik. Ada yang langsung membuat itu dalam hidangan alam yaitu jasa
lingkungan, tapi banyak juga yang mengkonversinya menjadi yang lain. Ketika
sulitnya mendapatkan bahan baku berupa kayu, makin dipaksa otak manusia untuk
membuat gagasan-gagasan untuk memanfaatkan yang sudah tidak dipergunakan lagi.
Ide-ide itu terkadang
direalisasikan, kadang juga hanya sekedar ide. Hal ini membuat orang-orang
semakin giat memadukan yang berbeda, yaitu dari pertanian dengan kehutanan.
Bahan bakunya dari bidang kehutanan dan pelengkapnya dari bidang pertanian,
yaitu kunyit.
Kunyit
atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn.
Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah dan
obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran
ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia
dan India
serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman
rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk
menjaga kesehatan dan kecantikan. Dalam bahasa Banjar kunyit atau kunir ini
dinamakan Janar.
Tujuan
Adapun tujuan adalah menemukan gagasan tentang kunyit yaitu
sebagai pewarna alami dalam pembuatan suatu produk, yaitu hiasan rumah berbahan
kertas dan serbuk kayu.
ISI
Indonesia adalah negara yang sangat kaya, mulai dari sabang
sampai marauke berjajar pulau-pulau, gunung, dan lautan. bukan hanya kaya
alamnya saja, Indonesia juga akan kaya hasil-hasil tambang mulai dari timah
sampai emas melimpah dinegri kita. karena sangat kayanya alam indonesia
menjadikan indonesia sebagai negara kepulauan yang sangat kaya.
Kalau kita liat dari peta dari sabang sama marauke berjajar
pulau-palau mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan banyak
pulau-pulau kecil. Dari banyak pulau yang ada diIndonesia tercipta juga banyak
budaya, bahasa, pakaian adat, isitiadat yang berbeda pulau sayang satu dengan
pulau yang lain, sehingga menjadikan Indonesia bukan hanya kaya akan alamnya
saja tetapi kaya akan budanyanya juga.
Lautan, lautan diindonesia juga tidak kalah bagus dengan
laut diluar negri sana, bahkan banyak turis yang datang dan mengakui
bahwa laut diindonesia sangat bagus dan sangat eksotis. Bahkan Indonesia sudah
menjadi agenda rutis bagi turis-turis mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia
untuk menikmati lautnya. Laut diIndonesia juga sangat bagus untuk diving.
Bukan Hanya kaya akan alam dan budaya tetapi indonesia juga
akan kaya dengan hasil bumi mulai dari minyak, timah sampai emas, karena
kayanya alam Indonesia banyak negara asing yang mendirikan perusahaan
diIndonesia ibasnya ke masyarakat yang ada didaerah tersebut yang menjadi
pekerja padahal kita yang punya tapi kita yang diperkerjakan.
Salah satunya adalah
kunyit. Kunyit atau kunir, (Curcuma longa
Linn. syn.
Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah dan
obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran
ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia
dan India
serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman
rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk
menjaga kesehatan dan kecantikan. Dalam bahasa Banjar kunyit atau kunir ini
dinamakan Janar.
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae.
Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti turmeric
(Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), kunir
(Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura). Kunyit mengandung
senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin
, desmetoksikumin sebanyak
10% dan bisdesmetoksikurkumin
sebanyak 1-5% dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang
terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen
25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga
mengandung Lemak
sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein
30%, Pati
8%, Vitamin C
45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
GAGASAN
Kunyit biasanya
digunakan ibu rumah tangga sebagai bumbu masakan atau sebagai bahan obat-obatan
oleh pakar pengobatan. Kali ini saya ingin memanfaatkan kunyit ini menjadi
pewarna alami untuk hiasan rumah yang terbuat dari bubur kertas dan serbuk
kayu. Kita memanfaatkan komoditi agro ini menjadi pewarna yang memperindah
tampilah hiasan rumah itu, dengan warna alaminya yaitu kuning. Dengan pemanfaatan
ini, semua bahan bakunya merupakan sesuatu yang mudah dicari. Kunyit banyak
ditemukan dan mudah, kertas bekas banyak berserakan, serbuk kayu banyak di
penggergajian.
Pengembangan agroindustri
komoditi kunyit ini menjadi pewarna alami hiasan ini adalah hal yang baru, dan
menjadi gagasan yang menarik. Yang selama ini hanya untuk makan dan obat-obatan,
sekarang berganti menjadi pelengkap alami dalam hiasan rumah ini.
TEKNIS
Alat
Adapun alat yang
digunakan adalah ember, blender (untuk
kertas dan kunyit), cetakan hiasan.
Bahan
Adapun bahan yang
digunakan adalah kunyit, lem fox, serbuk kayu, kertas, lilin.
Cara kerja
1. Sediakan
alat dan bahan
2. Blender
kunyit, dan campurkan dengan air
3. Blender
kertas, dan masukkan ke dalam wadah yaitu ember
4. Campur
semuanya dengan perbandingan 4:2:1, yaitu kertas:kayu: kunyit.
5. Tambahkan
lem fox secukupnya.
6. Aduk
hingga merata
7. Masukkan
ke dalam cetakan, dan jemur
8. Setelah
kering dan jadi, celupkan ke dalam lilin yang mencair agar memperindah hiasan
tadi
9. Hiasan
siap dipasarkan dengan pewarna alami kunyit
PENUTUP
Komoditi
kunyit dari bidang agro ini memang sangat berhubungan dengan bumbu masakan dan
bahan obat-obatan. Tapi dengan gagasan dan ide ini, bisa membuka pikiran kita
untuk mencari kreativitas lain dengan bahan yang sama. Salah satunya dengan
memanfaatkan kunyit sebagai pewarna alami yang dituangkan dalam makalah ini.
Memang
sulit untuk dilaksanakan dan sulit direalisasikan. Tapi bagi orang-orang yang
mengerti akan adanya kesempatan pasti bisa melakukan. Dan itu lah yang paling
penting kalau kita ingin mengembangkan suatu komoditi ke hal lain yang berbeda.
Terakhir, semoga bahan ini bermanfaat. Salam
No comments:
Post a Comment