Thursday, March 9, 2017

Malaikat tak Bersayap...





Malaikat tak Bersayap...

Aku tidak mengerti dan tidak pernah tahu, setelah aku pikir-pikir, mengapa malaikat itu selalu dihubungkan dengan sayap. Apakah malaikat memang punya sayap? Atau itu hanya sebuah imajinasi yang diturunkan dari nenek moyang kita, sampai sekarang terpatri dalam benak kita, kalau malaikat memiliki sayap.

Jadi, malaikat tak bersayap?

Kalian juga pasti sudah pernah mendengarnya iya kan? Iya, pasti lah. Ibu. Manusia yang didedikasikan dalam kehidupan ini sebagai malaikat tak bersayap. Kalau ayah adalah super hero, ibu adalah malaikat, malaikat tak berayap, dengan kelemahlembutan dan kasih sayangnya, kita tidak akan pernah jauh dari seorang ibu. Ketika kita memikirkannya saja, kita sangat melow untuk mengingatnya, dan rasanya ingin segera bertemu dengannya.

Aku rasa, bukan tanpa alasan orang atau kita mengatakan kalau ibu itu adalah malaikat tak bersayap. Karena kebaikan dan kasih sayangnya itu seperti malaikat yang terpatri dalam pikiran kita. Makanan paling enak, masaakan ibu. Dimana mencari sesuatu, ibu pasti tau. Di kala kita sakit terbaring lemah, ada ibu yang selalu merawat. Walau ayah memang peduli, tapi ibu yang bisa mengekspresikan kasih sayang itu semua. 

Aku baru saja menonton kembali Hello ghost, korea punya, tahun 2010. Sudah pernah menontonnya? Pastinya suudah pernah iya kan, banyak sih film yang menunjukkan kasih sayang seorang ibu... tapi aku ingin menceritakan dari film yang satu ini saja. Film ini memang menyedihkan, kalau bisa menahan airmata di endingnya, aku salut kepada kalian. Iya ibu, aku tak bisa tidak menjatuhkan air mataku ketika si pemeran utamanya mengatakan,” Ibuku selalu bilang, daun seledri itu bagus untuk memurnikan darah, makanya tidak menggunakan bayam”. Jawaban itu diberikan kepada wanita yang disukainya, ketika perempuan itu bertanya,”kenapa kimbab buatanmu tidak menggunakan bayam?”. Lalu ingatannya yang hilangpun kembali begitu saja, trauma yang membuat dia kehilangan ingatan di masa kecil akhirnya kembali lagi. Dan ketika film menunjukkan seorang ibu, aku tidak bisa menahan saat itu. Ibu yang kurus, dan selalu memperhatikan anaknya, jangan lepas dariku ya ketika belanja... 

Malaikat tak bersayap, diberika kepada ibu, aku setuju. 

Salam harjoshrian...

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE