Indonesia adalah rumah bagi enam dari tujuh spesies penyu di dunia, karena memberikan tempat yang penting untuk bersarang dan mencari makan, disamping merupakan rute perpindahan yang penting di persimpangan Samudera Pasifik dan Hindia. Namun, populasi enam spesies penyu laut tercantum sebagai yang rentan, terancam, atau sangat terancam menurut IUCN Red List of Threatened Species [Daftar Merah Spesies Yang Terancam Menurut IUCN]. Ancaman utama yang dihadapi oleh penyu laut mencakup hancurnya habitat dan tempat bersarang, penangkapan, perdagangan ilegal dan eksploitasi yang membahayakan lingkungan.
Pekerjaan kami di Pantai Jamursba Medi, Papua terfokus pada pelacakan pergerakan penyu belimbing betina (Dermochelys coriacea) setelah terpisah dari pantai tempat mereka bersarang di Papua dan mempelajari genetika dari populasi yang bersarang. Salah satu aspek kunci dari penelitian ini adalah keterlibatan dan kerjasama penuh dari masyarakat setempat dalam team pemantau. Kami juga bekerja melestarikan habitat penting dari penyu hijau (Chelonia mydas) di Pulau Derawan, Kalimantan Timur; Bali; dan Sukamade, Jawa Timur, dan memusatkan perhatian pada pengembangan rencana pembiayaan yang berkesinambungan untuk Gugus Tugas Penyu dan untuk jaringan pariwisata lingkungan berbasis penyu. Kami juga mendukung pemerintah untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam melaksanakan Rencana Pelestarian dan Pengelolaan (CMP) Samudera Hindia dan Nota Kesepahaman Asia Tenggara (IOSEA-MoU) untuk penyu laut.
Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea)
Penyu belimbing (Dermochelys coriacea) yang telah bertahan hidup selama lebih dari ratusan juta tahun, kini menghadapi kepunahan. Dari perkiraan menunjukkan, selama dua puluh tahun terakhir jumlah spesies ini menurun dengan cepat, khususnya di kawasan pasifik: hanya sekitar 2.300 betina dewasa yang tersisa. Hal ini menempatkan penyu belimbing pasifik menjadi penyu laut yang paling terancam populasinya di dunia. Di kawasan Pasifik, seperti di Indonesia saja, populasinya hanya tersisa sedikit saja dari sebelumnya (2.983 sarang pada 1999 dari 13000 sarang pada tahun 1984). Untuk mengatasi hal tersebut, tiga Negara yaitu Indonesia, PNG dan Kepulauan Solomon telah sepakat untuk melindungi habitat penyu belimbing melalui MOU Tri National Partnership Agreement.
Uraian fisik penyu belimbing
- Memiliki kulit cangkang berwarna gelap dengan bintik-bintik putih yang tidak sekeras penyu lain
- Sirip depannya panjang
- Ukurannya dapat mencapai hingga 180 cm dan berat 500 kg
- Merupakan penyu laut terbesar dan salah satu reptil terbesar yang masih hidup.
Ekologi dan Habitat
Penyu belimbing dapat ditemukan dari perairan tropis hingga ke lautan kawasan sub kutub dan biasa bertelur di pantai-pantai di kawasan tropis. Spesies ini menghabiskan sebagian besar hidupnya di lautan terbuka hanya muncul ke daratan pada saat bertelur.
Perkembang biakan
Penyu belimbing betina dapat bertelur empat sampai lima kali per musim, setiap kali sebanyak 60 sampai 129 telur. Anehnya, sekitar setengah dari telur di setiap sarang sangat kecil untuk dapat berkembang dengan baik, atau tidak memiliki kuning telur. Penyu belimbing bertelur setiap dua atau tiga tahun dengan masa inkubasi sekitar 60 hari.
Makanan
Penyu belimbing berukuran besar sangat luar biasa, karena hanya makan makanan rendah energi dan rendah protein dari mahluk-mahluk lunak seperti ubur-ubur, cumi-cumi dan tunicates (invertebrata seperti ubur-ubur laut).
Populasi dan Distribusi
Penyu belimbing dilaporkan terlihat di hingga di wilayah utara, Alaska hingga di kawasan selatan di Tanjung Harapan, Afrika.
Ancaman
- Terlalu sedikit individu ditengah ancaman yang bertubi-tubi; seperti spesies penyu laut lainnya, penyu belimbing terancam oleh pengambilan telurnya, perburuan penyu dewasa untuk diambil dagingnya, pengrusakan panatai tempat bertelur, dan kematian tidak sengaja karena tertangkap oleh kapal ikan. Karena berbagai ancaman ini, penyu belimbing termasuk dalam daftar Critically Endangered yang disusun oleh IUCN Red List.
- Pengambilan secara langsung; telur penyu diambil secara tradisional, khususnya di Asia, dan praktek ini kemungkinan merupakanpenyebab turunnya populasi spesies ini di dunia.
- Pengambilan secara tidak langsung; pada periode 1990an, setiap tahunnya diperkirakan sekitar 1.500 penyu belimbing betina dewasa terbunuh di jaring longline dan gillnet di kawasan Pasifik.
- Pencemaran; pencemaran laut oleh plastik merupakan salah satu penyebab kematian. Phthalates, bahan kimia yang berasal dari plastik, ditemukan dalam kuning telur penyu belimbing. Penyu belimbing sering mengira plastik adalah ubur-ubur, makanan kesukaan mereka dan kemudian tercekik saat menelannya.
Penyu Hijau (Chelonia mydas)
Diperkirakan setiap tahun sekitar 100.000 ekor penyu hijau (Chelonia mydas) dibunuh dikepulauan Indo-Australia.
Uraian Fisik
Memiliki warna kuning kehijauan atau coklat hitam gelap
Cangkangnya bulat telur bila dilihat dari atas dan kepalanya relatif kecil dan tumpul
Ukuran panjang adalah antara 80 hingga 150 cm dan beratnya dapat mencapai 132 kg
Ekologi dan habitat
Penyu hijau sangat jarang ditemui di perairan beriklim sedang, tapi sangat banyak tersebar di wilayah tropis dekat dengan pesisir benua dan sekitar kepulauan.
Perkembangbiakan
Usia untuk kematangan seksualnya tidak pasti; Sampai saat ini diperkirakan 45-50 tahun. Penyu hijau betina bermigrasi dalam wilayah yang luas, antara kawasan mencari makan dan bertelur, tetapi cenderung untuk mengikuti garis pantai dibandingkan menyeberangi lautan terbuka.
Makanan
Penyu hijau dewasa serupakan penyu laut herbivora. Makanan utama mereka dalah lamun laut atau alga, yang hidup di perairan tropis da subtropik. Tetapi anak-anaknya diasumsikan omnivore untuk mempercepat pertumbuhan tubuh mereka. Kemungkinan besar terjadi transisi bertahap saat penyu mencapai besar yang cukup untuk dapat menghindari predatornya.
Populasi dan Distribusi
Di kawasan pesisir Afrika, India, dan Asia Tenggara, serta sepanjang garis pantai pesisir Australia dan Kepulauan Pasifik Selatan terdapat sejumlah kawasan peneluran dan kawasan pencarian makan penting bagi penyu hijau. Mereka juga dapat ditemukan di Mediterania dan terkadang di kawasan utara hingga perairan pesisir Inggris.
Ancaman
- Hilang dan rusaknya habitat
Pembangunan yang tidak terkendali menyebabkan rusaknya pantai-pantai yang penting bagi penyu hijau untuk bertelur. Demikian juga habitat tempat penyu hijau mencari makan seperti terumbu karang dan hamparan lamun laut terus mengalami kerusakan akibat sedimentasi atau pun pengrusakan oleh manusia.
- Pengambilan secara langsung
Para peneliti memperkirakan setiap tahun sekitar 30.000 penyu hijau ditangkap di Baja, California dan lebih dari 50.000 penyu laut dibunuh di kawasan Asia Tenggara (khususnya di Bali, Indonesia) dan di Pasifik Selatan. Di banyak negara, anak-anak penyu laut ditangkap, diawetkan dan dijual sebagai cendera mata kepada wisatawan. .
- Pengambilan secara tidak langsung
Setiap tahun, ribuan penyu hijau terperangkap dalam jaring penangkap. Penyu laut merupakan reptile dan mereka bernafas dengan paru-paru, sehingga saat mereka gagal untuk mencapai permukaan laut mereka mati karena tenggelam.
- Penyakit
Di sejumlah pulau di Kepulauan Hawai, hampir 70% dari penyu hijau yang terdampar terkena fibropapillomas, yaitu penyakit tumor yang dapat membunuh penyu laut. Sampai saat ini, penyebab tumor belum diketahui.
- Pemangsa Alami
Penyu laut dapat mengeluarkan lebih dari 150 telur per sarang dan bertelur beberapa kali selama musimnya, agar semakin banyak penyu yang berhasil mencapai tingkat dewasa. Keseimbangan antara penyu laut dan pemangsanya dapat menjadi lawan bagi keberlanjutan hidup penyu saat pemangsa baru diintroduksi atau jika pemangsa alami tiba-tiba meningkat sebagai hasil dari kegiatan manusia. Seperti yang terjadi di pantai peneluran di Guianas, kini anjing menjadi ancaman utama bagi telur dan penetasan.
Semoga tulisan tentang Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea), Penyu Hijau (Chelonia mydas) Terancam Punah || Ancaman, Ciri-ciri fisik, Pola Makan, Habitat, Perburuan, Upaya Perlindungan ~ NM dapat membantu. Salam Harjoshrian..
No comments:
Post a Comment