Wednesday, March 22, 2017

Sistem pertanian terpadu (integrated farming system) ~ NM

 
Sistem pertanian terpadu atau integrated farming system adalah suatu sistem pertanian yang diarahkan pada upaya memperpanjang siklus biologis dengan mengoptimalkan pemanfaatan hasil samping pertanian dan peternakan. Yaitu setiap mata rantai siklus menghasilkan produk baru yang memiliki nilai ekonomis. Sistem ini selain mampu memberi pendapatan yang tetap bagi petani, juga dapat bermanfaat untuk memperbaiki sifat fisik tanah, meningkatkan bahan organik tanah dan menjamin siklus unsur hara dalam tanah.

Usaha tani terpadu pada prinsipnya merupakan suatu manajemen atau pengelolaan tata guna lahan secara lestari atau berkelanjutan dengan mengintegrasikan atau memanfaatkan hubungan saling ketergantungan antara tanaman pangan, pohon, dan ternak secara simultan sesuai dengan budaya masyarakat setempat.

Dalam sistem pertanian terpadu ada beberapa unsur yang terkandung yaitu:
  •     memanfaatkan hubungan saling ketergantungan antara spesies (tanaman dan ternak)
  •     menginteraksikan bermacam spesies dalam lahan pertanian terpadu tersebut.
  •     mempraktekkan budidaya keragaman spesies dalam satuan budidaya (menyangkut berbagai tanaman dan hewan ternak) dan mengoptimasi budidayanya.
  •     meningkatkan produksi dan mengurangi resiko kegagalan panen
  •     sustainability atau memproduksi secara berkelanjutan dalam waktu yang lama.

Contoh Sistem Pertanian Terpadu yang umum dilakukan di seluruh dunia adalah : pemanfaatan pekarangan atau kebun rumah (homestead gardens), desa eko-agrologis (eco-village), wilayah eko-agrologis (eco-counties), dan kebun campur-sabuk (forest shelterbelts) hutan rakyat (agroforestry). Contoh baik untuk menggambarkan sistem pertanian terpadu adalah pemanfaatan pekarangan dan kebun campur di desa.

Semoga tulisan tentang Sistem pertanian terpadu (integrated farming system) dapat membantu. Salam Harjoshrian..

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE