Kekuatan cinta siapa yang tahu... (part 3)

Bukannya siska mau merendah atau gimana, meskipun dia tidak terlalu jelek, jarang orang-orang kenal kepadanya atau tahu namanya, apalagi cowo keren seperti ini. Biasanya dia dikenal sebagai, temannya stevia. Karena stevia cantik, seksi lagi.

Jadi wajar saja dia hanya dikenal seperti bayangan stevia. Hai temannya stevia, hai bayangan stevia, stevianya mana. Biasanya orang berkata seperti itu, dan karena ada urusan dengan stevia, kalau tidak ada urusan dengan stevia, tidak akan ada yang mau menyapanya bahkan berbicara dengannya. Tapi kali ini beda...

Dengan gugupnya dia pun menjawab,” hai juga, siapa ya? Kok kamu tahu nama aku? Bukannya ini pertama kali berjumpa ya? Tapi kamu kayaknya akrab kali dengan aku? Biasanya yang orang kenal itu stevia, bukan aku, bukan siska...”. tanpa sadar sangking gugupnya dia bertanya banyak sekali, dan juga kesannya hampir curhat.

“aku josua. Kan tadi stevia manggil kamu siska, jadi aku panggil juga siska dong. Eits, kita belum pernah kenal kok”, jawab josua dengan santai.

Siska pun mau jatuh rasanya. Lesu dan lunglai. Dia tadi sudah mendaki sangat tinggi ke atas berharap yang lebih. Tapi ternyata jawabannya seakan menghujam kepalanya. Dia pun kembali ke alamnya, yaitu sahabat stevia.kembali merendah...

“owh, kirain kamu kenal sama aku. Hahahaha”, jawab siska sambil berusaha tertawa. Mati aku katanya dalam hati.

“apaan sih, kok jadi tegang gini. Kenalan kok malah jadi kayak musuhan. Ada-ada aja...... kamu lagi jos, temen aku jadi sedih gini, agak gimana gitu kek jawabnya biar enak didengar”, kata stevia sambil senyum-senyum cengengeesan melihat tingkah temannya siska. Baru kali ini dia melihat temannya seperti ini. Dia pun jadi berpikir, jangan-jangan ini cowok yang siska lihat-lihat tadi sampai merobek bajuku tadi... (sambil memegang bajunya yang sobek tadi).

“ nggak apa-apa kok stev. Jangan lebay deh. Ini kan hal yang biasa”, kata siska dengan agak lesu.

“iya, aku kan biasa aja jawabnya stev, bukan ada mau gimana-gimana”, jelas josua.

“eh, ngomong-ngomong baju kamu kok sobek gitu. Disengaja ya, biar kelihatan makin seksi?”, tanya josua sambil melihat baju stevia yang koyak tadi.

“yeeee. Enak aja. Masa ke bioskop pake baju sobek gini. Ini nih tadi si siska liatin cowok ganteng banget katanya, sampai-sampai dia gak sadar narik baju aku terlalu kuat. Jadi sobek kayak gini deh. “, jelas stevia. 

 

“owh gitu, kirain”, jawab josua dengan singkat.

“atau cowo yang dia lihat-lihat tadi itu kamu ya jos. Karena cuma kamu yang keren disini. Yang lainnya cupu-cupu banget. Bener gak sis?”, tanya stevia.

(bersambung)