“udah lama stev?”,tanya siska
kepada stevia yang lagi asyik mainin handphonenya.
“kau sih lama kali mandi aja, aku
sampe bosan nih”, kata stevia sambil senyum-senyum melihat handphonenya.
“liatin apaan sih kamu stev? Kok
senyum-senyum gitu. Seru banget kayaknya,” tanya siska dengan penasaran.
“nih, sih josua ternyata orangnya
gokil juga. Jadi gak bosan aku nungguin kamu mandinya. Dia ternyata udah kenal
kita lama. Tapi dia gak mau ngasihtahu kenapa bisa gitu. Dia selalu ngalihin
pembicaraan.”kata stevia.
“ohhh”jawab siska.
“kamu kenapa sih sis, kayaknya
kamu kesal banget tiap mendengar namanya Josua. Kamu masih sakit hati ya dengan
candaannya waktu di bioskop?? Kayak gak kamu aja sis, tumben aja kamu sakit
hati dengan hal yang seperti itu. Ada apa sih sis?”, kata stevia dengan serius
ingin tahu jawaban siska sampai terjadi seperti itu.
“huh,,, kayaknya aku memang harus
cerita samamu nih stev. Aku bukan sakit hati atau gimana tanpa sebab. Tapi ada
alasannya. Waktu itu aku nggak sengaja bertemu dengan cowo ini, dia memang
keren tapi cowo keren kan udah biasa ku lihat bersamamu stev. Ada satu hal yang
membuat aku agak tertarik untuk memperhatikannya, kala itu dia senang sekali
membantu orang yang lagi kesusahan. Dia menolong seorang nenek tua, dengan
tersenyum puas, dia membantu si nenek. Kelihatannya seperti dia sudah biasa
melakukan ini, sehingga dia bisa tersenyum puas seperti itu. Pikiranku jadi
tertuju padanya. Tapi, ketika kita di bioskop kemarin aku jadi sadar bagaimana
sifat aslinya. Tetap aja cowo samamu stev, bahkan josua juga. Yang membuat aku
kesal itu karena dia memperlakukan seperti itu, padahal aku sudah sempat
berfikiran yang baik tentang dia. Ternyata aku salah.”jelas siska kepada
stevia. Stevia ngangguk-ngangguk saja kepada siska, dia jadi merasa ingin
membantu temannya itu.
“jadi karena
itu kamu agak benci gitu sama dia jadinya sis… karena kamu udah sempat kagum ya
sama si josua. Baiklah… jadi gimana?”, tanya stevia..
“Apanya yang
gimana stev?”, tanya siska agak kebingungan.
“kamu nggak
mau caritahu tentang josua sis? Atau kamu mau diam saja tanpa tahu
kebenarannya? Atau yang kemarin waktu di bioskop itu kamu simpulkan jadi
kebenaran tentang dia?”, tanya stevia..
Belum sempat
siska menjawab. Tiba-tiba handphonenya berbunyi, ternyata ada sms yang masuk. Tapi
sayangnya dari nomor yang tidak dikenal. Agak malas juga siska membukanya, tapi
ketika dia membukanya dia terdiam tak bisa berkata apa-apa.
(bersambung)
No comments:
Post a Comment