Monday, September 7, 2015

Perempuan berjilbab plus bercadar...



Hasil gambar untuk perempuan bercadar
Perempuan berjilbab plus bercadar...
Waktu aku melihat sebuah tulisan aku agak tercengang melihatnya. Bukan karena sesuatu yang wah atau gimana, tapi cukup untuk mencuri perhatianpembacanya. Tulisannya seperti ini ‘cewek yang bercadar kau bilang ninja, kenapa gak sekalian kau bilang cewek yang pakai baju kurang bahan adalah tarzan.

Wow banget gitu, bukan aku mau ada dipihak yang mana, tapi sangat mengusik buatku. Bukan karena kata tarzannya, tapi karena kata ninjanya, bukan mau membela, tapi kurang suka aja. Begini, seseorang itu berpakaian, melakukan sesuatu. Anda mungkin berpikir yang positif, tapi jangan harapkan orang akan selalu berpikir seperti apa yang anda pikirkan. Bisa saja yang anda pikirkan itu, menjadi kebalikan buat orang lain. Sama seperti bercadar ini, mungkin yang menggunakannya bermaksud baik pada dirinya, ingin menutup auratnya. Tapi jangan paksa orang lain berpikir seperti yang anda pikirkan, sehingga mereka mengatakan perempuan yang seperti itu adalah ninja.
Aku ingin menambahkan kesan lagi,bagaimana orang melihat perempuan bercadar ini. Ini bukan rekayasa, tapi sudah menjadi bahan pembicaraan publik. Orang bercadar itu adalah teroris. Lebih ekstrim lagi kan. Kenapaorang mengatakan seperti itu. Karena pakaiannya yang sangat besar itu, bisa membawa senjata yang tidak diketahui didalamnya. Tidak bisa diprediksi apa yang sedang mereka bawa.lagi, kalau ada teroris yang tertangkap,perempuan-perempuannya pasti pakai cadar.
Selanjutnya seperti ini. Tuhan sudah menciptakan kita semua berbeda-beda dan unik. Punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi apa yang terjadi dengan perempuan bercadar. Mereka ingin mengingkari kuasa yang besar itu? Dengan mereka memakai cadar, bagaimana mengenali mereka, hanya tampak matanya. Apa Tuhan hanya menciptakan mata??? Saya beri contoh, seorang perempuan dari sekolah muslim yang menggunakan cadar tamat sekolah. Mereka taat sekali dengan peraturan. Lalu ketika foto perpisahan, mereka semua berfoto dengan posisi yang sudah diatur. Setelah beberapa tahun kemudian, si perempuan pun menikah, dan mempunyai seorang anak. Ketika si anak membongkar-bongkar barang, tanpa sengaja dia menemukan foto ibunya yang ketika perpisahan sekolah tadi. Lalu dia bertanya, ibu, ini foto siapa? Si ibu menjawab, ini foto ibu waktu sekolah dulu. Si anak bertanya lagi, ibu  yang mana? Ibu yang ini, kata si ibu. Si anak bingung karena fotonya sama semua. Walau dijelaskan bagaimanapun,itu seprti foto bohongan bagi si anak.
Apakah memang seperti itu? Kalau memang seperti itu, saya tidak tahu lagi. Publik hanya bisa menilai dari luarnya, dalam tidak ada yang tahu. Hanya Tuhan yang tahu isi hati setiap manusia. Dia menciptakan berbeda, karena mempunyai misi yang berbeda-beda di dunia ini, dengan tetap bertujuan pada satu misi.
salamHarjoshrian

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE