Aku pernah pacaran satu kali dalam hidupku, dan itu waktu aku SMA dan berakhir ketika aku di awal perkuliahan. Alasannya simpel tapi sangat jelas, yaitu agama. Kami berbeda keyakinan, dia kristen dan aku muslim. Banyak hal yang sudah terjadi diantara kami, dan aku tak perlu menceritakannya saat ini kan. Hal itu yang membuat ku terkadang sulit untuk melepaskannya...
Hal yang mungkin membuat orang yang dekat denganku agak bosan denganku adalah ceritaku. Dan dia juga merasakan itu, karena aku tidak bisa cerita kepada sembarangan orang, hanya beberapa orang yang tahu kisahku dan sekelillingku. Dan ketika aku menceritakan ini aku menjadi seorang yang lemah, yang justru membawa dirinya terlarut dalam ceritaku. Aku gak tau apa dia senang atau tidak, tapi kayaknya dia agak kesal dengan hal itu, yang seperti orang yang tidak bisa menghadapi kenyataan ini...
Aku bukan mau menceritakan kisahku dengannya, aku mau menceritakan kisahku dengan orang lainnya.
Ada satu orang yang sangat dekat denganku, dan aku juga membuka diriku kepadanya. Dia tahu banyak tentangku, yang terakhir aku berpikir, kenapa aku menyeret dia juga dalam hal ini, tapi sudah terlanjur dia tahu siapa aku. Dibilang suka, aku gak tahu, tapi aku nyaman bercerita dengannya. Dia gak cantik, hahaha, mantanku cantik. Dia juga punya beberapa cerita denganku, yang hanya kepadaku dibagikannya, gak tau lah sekarang ini...
Waktu itu siang hari kami bertemu, dan dia juga ingin bertemu dengan orang yang dia suka pada saat itu. Tapi, ketika dia pulang dan menjumpai aku lagi, hahaha, airmata sudah tak terbendung lagi, dia menangis di dekatku. Aku yang tidak tahu apa-apa karena memang mendiamkannya sebelumnya, bertanya, tapi dia makin menangis. Karena agak segan dengan orang lain juga, aku mengajaknya untuk bergerak mencari tempat untuk bercerita. Dia hanya menangis sambil menceritakan apa yang terjadi. Aku punya video nya saat itu, hahaha.
Aku gak tahu mau melakukan apa pada saat itu, instingku, aku sebagai laki-laki, ingin memeluknya dan menenangkannya saat itu. Tapi banyak pertimbangan, kita orang indonesia, dan agak sulit melakukan itu, karena gak tau ada alasan apa sehingga aku bisa melakukan itu, dan akhirnya aku tidak melakukan itu...
Iya aku seorang teman tempat dia berbagi, dan dia seorang teman tempatku juga berbagi. Tapi aku gak bisa melakukan itu... itu sudah lama terjadi... tapi beberapa waktu yang lalu, dia nge-chat aku via LINE. Baru kali itu dia mengetik panjang lebar, karena sudah lama tidak berkomunikasi seperti biasanya, aku kesal karena baru dichat gak dibalas lagi, jadi aku tinggal tidur. Tapi ketika aku terbangun, ternyata chat yang sangat panjang dia ketikkan kepadaku.
Aku hanya bisa terdiam membaca hal itu, ada beberapa kenangan yang dia ketikkan dalam chat yang panjang itu. Dan salah satunya adalah ketika dia menangis pada saat itu. Dia bilang kalau saat itu dia ingin dipeluk dalam keadaan itu, memang baru kali itu aku melihat nangis separah itu, padahal ada masalahnya lebih besar dari itu, tapi entah mengapa dia menangis separah itu, sesedih itu lah dia waktu itu.
Ketika aku membaca itu, aku hanya bisa membayangkannya kembali. Gak terasa kami sudah sejauh ini, sudah jarang komunikasi, dan tak pernah lagi berjumpa. Ingin rasanya aku duduk bercerita lagi dengannya di tempat yang sering kami bercerita. Tapi itu tak bisa kami lakukan lagi, karena berbagai alasan...
Huahhhhh, betapa rindunya aku masa itu, sahabat yang sangat dekat denganku, aku gak pernah punya itu sebelumnya. Tapi ketika aku punya, dia pergi menjauh lagi... Ahhh sudahlah...
Salam Harjoshrian...
No comments:
Post a Comment