Kita tidak bisa menentukan darimana kita berasal, tapi kita bisa menentukan jalan yang akan kita tuju...

 

Aku juga mendapatkan inspirasi ini dari sebuah film, judulnya “The Perk of Being a Wallflover”, tahun 2012.. Bagi yang sudah pernah nonton, baguslah kalau klian bisa menonton... 

Dalam film ini adalah berkat kemajuan jaman, yaitu tidak punya teman ataaupun sahabat, tidak bisa bersosialisasi. Padahal dalam film ini, belum ada dvd, masih pakai kaset rekaman, tapi sudah sangat modern pergaulan bebasnya... 

Adalah Sam dan Charlie yang menjadi tokoh utama dalam film ini. Sam adalah perempuan, dan Charlei adalah laki-laki. Saudara Sam adalah Nothing, nama aslinya Patrick, gay, tapi sahabat Charlie akhirnya... 

Charlie berusaha tapi tidak bisa, dia pintar tapi tak pernah tunjuk tangan. Tidak punya teman di sekolah ataupun pesta remaja yang ada. Sampai suatu kali dia pergi menonton pertandingan football, dan bertemu dengan Patrick yang merupakan seniornya. Disitu juga dia berkenalan dengan Sam, 

Pada pandangan pertamanya, dia sudah tertarik dengan Sam. Tapi sampai akhir, dia tidak bisa mengungkapkan perasaannya kepada Sam. Sam punya mantan banyak, dan kehidupannya dulu sangat buruk, tapi dia tidak sedih, karena dia sudah melewati itu, dan Charlie beruntung bertemu dengan Sam yang sudah melewati masa-masa sulitnya... 

Sam kehilangan ciuman pertamanya dan tidur pertamanya ketika umur 11 tahun bersama bos ayahnya. Kasihan ya, tapi itulah kehidupan Sam. Dia mau bersedih, tapi hidup harus berjalan... 

Di akhir film ini, yang merupakan judul dari tulisanku ini... “Kita tidak bisa menentukan darimana kita berasal, tapi kita bisa menentukan jalan yang akan kita tuju...”. Ya itu adalah kutipan yang bagus menurutku... 

Kehidupan kita sulit, sehingga kita menyesal darimana kita berasal dan siapa kita? Ooooppps, tunggu dulu. Apakah kau bisa menentukan kau darimana berasal? Tentu tidak, tapi kau bisa menentukan kemana kau akan pergi... dan satu hal yang bisa membantu kita adalah “ dia yang sudah pernah di jalan itu, dan berhasil Melewatinya... 

Salam  Harjoshrian...

Kita bisa melaluinya apalagi bersama orang yang telah melaluinya..