Thursday, January 21, 2016
Kapan Ku Gapai Bintang?
Gantungkanlah cita-citamu setinggi bintang di langit, dan rendahkanlah hatimu seperti mutiara di dasar laut. Itu adalah pelajaran bahasa Indonesia di sebuah sekolah dasar. Adi merupakan salah satu siswanya di kelas itu, dan dia sangat polos.
Malampun tiba, mengingat pepatah yang dikatakan gurunya di kelas tadi, dia segera keluar. Dan dia melihat bintang-bintang itu. Dia mengamati dan mencari bintang yang paling terang, supaya dia membuat cita-citanya disitu. Dan dia menemukannya. Dia membuat disana cita-citanya itu. Lalu timbul pertanyaan dalam dirinya, Bagaimana dan kapan aku menggapai bintang itu? Apakahh bintang itu akan datang menghampiri aku nanti ketika dewasa?
Dia menjadi semakin penasaran. Dia memanggil ibunya dan bertanya kapan dia menggapai bintang itu? Ibunya hanya tersenyum melihat tingkah budi anaknya itu. Kamu baru belajar bahasa indonesia ya tadi di kelasmu? tanya Ibu. Lha kok ibu tahu? Ya tahu lah... anakku, yang polos dan lugu,maksudnya bukan seperti itu. Maksudnya buatlah cita-citamu setinggi-tingginya, sehingga kau akan berusaha keras untuk menggapainya, dan ketika kau menggapai cita-citamu itu jangan menjadi orang sombong. Adi pun menganggukkan kepalanya...
****
Kapan ku gapai bintang? Mungkin itu sebuah pertanyaan seperti si Adi. Tapi aku bertanya ketika aku melihat bintang kemarin-kemarin. Aku jadi merasa lucu sendiri, jadi membuat tulisan ini. Jangan pikirkan kapan kau menggapai bintang, tapi buatlah usahamu untuk menggapai bintang itu.
SalamHarjoshrian...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Mungkin banyak yang kebingungan dalam batas membangun apakah menyalahi aturan atau tidak, seperti tinggal di pinggir sungai. Untuk itu ...
-
Klasifikasi belalang hijau : Kingdom Animalia Linnaeus, 1758 Phylum Arthropoda Latreille, 1829 Class Insecta Linnaeus, 1758 Order Orth...
-
Dari aku kecil, aku sering bertanya dalam hatiku, kenapa hari ini hujan dan petir, padahal tadi cerah dan panas... Entah masuk akal ata...
No comments:
Post a Comment