Hai sobat blogger. Ini adalah tugas yang pernah kami buat dari satu mata kuliah di Kehutanan USU. Kebetulan yang bertugas mengumpul dan mengupload nya adalah aku. Waktu buka-buka laptop,lihat ini lagi, karena tugas ini waktu aku semester 6. Kalau dismpan-simpan, gak ada gunanya juga samaku, jadi aku bagikan saja di sini. Manatau ada yang memerlukannya. Selamat membaca... Salam Harjoshrian.
*****
Noel Sudrajat
LATAR
BELAKANG
Mengembangkan
usaha dalam bidang pangan, baik berupa produk mentah, bahan setengah jadi
maupun produk jadi merupakan kegiatan yang memiliki prospek sangat baik. Hal
ini disebabkan karena selama manusia hidup akan selalu memerlukan pangan untuk
kebutuhan hidupnya. Jadi usaha dalam bidang pangan orientasinya bisa seumur
hidup.
Permasalahannya
adalah dalam mengembangkan usaha bidang pangan ini
banyak kendala yang
dihadapi, mulai dari ketersediaan bahan baku, aspek kesehatan, periode waktu
atau umur konsumsi hingga cara penanganannya. Penyajian produk pangan yang
tidak memenuhi syarat utama yaitu aspek kesehatan sudah barang tentu tidak akan
menarik di mata konsumen.
Usaha
industri kue lumpur buah
nangka bertabur keju yang akan saya dirikan adalah jenis usaha
industri rumahan berskala kecil yang khusus hanya memproduksi makanan olahan
berupa kue yang berbahan baku buah nangka. Alasan saya dalam memilih usaha
industri kue lumpur buah nangka
bertabur keju, berdasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai
beriktut:
(a) Kue Lumpur merupakan
makanan sudah banyak dikenal orang dan banyak disukai oleh semua kalangan, dari
anak kecil sampai orang dewasa, dari kalangan rakyat kecil sampai kalangan
kelas atas,
(b) Bahan
baku buah nangka dan buah pisang merupakan jenis buah-buahan yang dengan mudah
dapat diperoleh di berbagai daerah atau tempat.
(c) Untuk mengatasi hasil panen buah nangka yang
melimpah serta untuk meningkatkan harga buah nangka, saya ingin
mengubah buah nangka menjadi kue lumpur yang kemudian tujuan terakhir yaitu
untuk memenuhi kepuasan konsumen.
ISI
Deskripsi
Pohon Industri Nangka
Pohon
nangka termasuk ke dalam suku Moraceae, nama ilmiahnya adalah Artocarpus
Heterophyllus. Dalam bahasa Inggris, nangka dikenal sebagai Jackfruit. Umumnya
pohon ini berukuran sedang, sampai sekitar 20 meter tingginya, walaupun ada
yang mencapai 30 meter.
Batang
bulat silindris, sampai sekitar 1 meter garis tengahnya.Tajuknya padat dan
lebat, melebar dan membulat apabila ditempat terbuka. Seluruh bagian tumbuhan
mengeluarkan getah putih pekat apabila dilukai. Buah majemuk (syncarp)
berbentuk gelendong memanjang, seringkali tidak merata, panjangnya hingga 100
cm, pada sisi luar membentuk duri pendek luar.
Daging
buah yang sesungguhnya adalah perkembangan dari tenda bunga, berwarna kuning
keemasan apabila masak, berbau harum manis yang keras, berdaging terkadang
berisi cairan (nektar) yang manis. Biji berbentuk bulat lonjong sampai jorong
agak gepeng, panjang 2 - 4 cm, berturut - turut tertutup oleh kulit biji yang
tipis coklat seperti kulit, endokrap yang liat keras keputihan, dan eksokrap
yang lunak. Keping bijinya tidak setangkup.Berikut ini adalah penjelasan bagian
tanaman nangka beserta manfaatnya:
1. Daun
Daun-daun
nangka merupakan pakan ternak yang disukai kambing, domba maupun sapi. Daun
tanaman ini di rekomendasikan oleh pengobatan ayurveda sebagai obat
antidiabetes karena ekstrak daun nangka memberi efek hipoglikemi
(Chandrika,2006). Selain itu daun pohon nangka juga dapat digunakan sebagai
pelancar ASI, borok (obat luar), dan luka (obat luar).
2. Bunga
Sementara
diseputaran Jakarta dan Jawa Barat, bongkol bunga jantan (disebut babal atau
tongtolang) kerap dijadikan bahan rujak. Ketupat gulai nangka, contoh olahan
dari "buah" nangka muda.
3. Buah
Nangka
terutama dipanen buahnya. Daging buah nangka muda (tewel) dimanfaatkan sebagai
makanan sayuran yang mengandung albuminoid dan karbohidrat. Buah nangka muda
sangat digemari sebagai bahan sayuran. Di Sumatera, terutama di Minangkabau,
dikenal masakan gulai nangka. Di Jawa Barat buah nangka muda antara lain
dimasak sebagai salah satu bahan sayur asam.Di Jawa Tengah dikenal berbagai
macam masakan dengan bahan dasar buah nangka muda (disebut gori), seperti
sayur lodeh, sayur megena, oseng - oseng gori, dan jangan gori (sayur nangka
muda). Di Yogyakarta nangka muda terutama dimasak sebagai gudeg.
Daging
buah yang matang seringkali dimakan dalam keadaan segar, dicampur dalam es,
dihaluskan menjadi minuman (jus), atau diolah menjadi aneka jenis makanan
daerah: dodol nangka, kolak nangka, selai nangka, nangka goreng tepung, keripik
nangka, dan lain - lain.Nangka juga digunakan sebagai pengharum es krim dan
minuman, dijadikan madu nangka, konsentrat atau tepung
4. Biji
Biji
nangka, dikenal sebagai "beton", dapat direbus dan dimakan sebagai
sumber karbohidrat tambahan. Biji nangka dapat diolah menjadi tepung yang
digunakan sebagai bahan baku industri makanan (bahan makan campuran). Selain
itu biji nangka dapat digunakan sebagai obat batuk dan tonik (Heyne. 1987).
5. Kayu (batang)
Kayunya
berwarna kuning di bagian teras, berkualitas baik dan mudah dikerjakan. Kayu
ini cukup kuat, awet dan tahan terhadap serangan rayap atau jamur, serta
memiliki pola yang menarik, gampang mengkilap apabila diserut halus dan digosok
dengan minyak. Karena itu kayu nangka kerap dijadikan perkakas rumah tangga,
mebel, konstruksi bangunan, konstruksi kapal sampai ke alat musik.
Dari
kayunya juga dihasilkan bahan pewarna kuning untuk mewarnai jubah para pendeta
Buddha.Kulit batangnya yang berserat, dapat digunakan sebagai bahan tali dan
pada masa lalu juga dijadikan bahan pakaian. Getahnya digunakan dalam campuran
untuk memerangkap burung, untuk memakal (menambah) perahu dan lain - lain.Getah
kulit kayu juga telah digunakan sebagai obat demam, obat cacing dan sebagai
antiinflamasi. Pohon nangka dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Kandungan kimia dalam kayu adalah morin,
sianomaklurin (zat samak), flavon,
dan tannin.
Selain
itu, dikulit kayunya juga terdapat senyawa flavonoid yang
baru, yakni morusin, artonin E,
sikloartobilosanton, dan artonol B (Ersam,
2001). Bioaktivitasnya terbukti secara empirik sebagai antikanker, antivirus,
antiinflamasi, diuretil, dan antihipertensi (Ersam, 2001).
Manfaat
Nangka Untuk Kesehatan.
Buah
nangka mengandung vitamin A, B, dan C dalam bentuk senyawa thiamin, riboflavin,
dan niacin. Juga mengandung mineral seperti calcium, potassium, ferrum (zat
besi), magnesium, dalam jumlah yang cukup banyak bila dibandingkan dengan
berbagai buah lainnya.Buah Nangka mempunyai kandungan gizi yang tinggi, 100
gram buah nangka memiliki 106 kalori, 27,6 gram karbohidrat dan 1,2 gram
protein. Namun sebaiknya jangan berlebihan makan buah yang manis enak ini
karena akan menimbulkan banyak gas dalam perut.Dengan kandungan nutrisinya yang
banyak, buah jenis ini memberikan beragam manfaat untuk kesehatan, antara lain:
1.
Memperkuat sistem kekebalan
tubuh
Buah nangka sumber vitamin
C dan antioksidan yang sangat baik, untuk membantu memperkuat sistem kekebalan
tubuh dan meningkatkan fungsi sel darah putih.
2.
Kurangi resiko jantung dan
stroke
Buah yang kaya akan kalium
ini baik untuk mengontrol tekanan darah dan bisa mengurangi resiko terkena
penyakit jantung dan stroke. Selain itu, juga baik untuk menjaga keseimbangan
elektrolit.
3.
Proteksi terhadap kanker
Buah nangka mengandung
fitonutrien seperti lignan, isoflavon, dan saponin yang membentuk proteksi
tubuh melawan timbulnya sel kanker.
4.
Menjaga kesehatan kulit
Nangka memiliki kandungan
vitamin A dan antioksidan yang tinggi, yang baik untuk menjaga dan memelihara
kesehatan kulit.
5.
Penambah energi
Buah nangka mengandung gula
alami seperti fruktosa dan sukrosa. Daging buahnya yang empuk, manis, legit dan
renyah membuat tubuh segar kembali.
6.
Mengoptimalkan fungsi tubuh
Buah nangka mengandung
mineral seperti mangan, zat besi, vitamin B6, niasin, asam folat yang berfungsi
untuk mengoptimalkan fungsi tubuh.
PEMBAHASAN
Produk
Yang Diusulkan
·
Kue Lumpur
Usaha
industri kue lumpur buah
nangka bertabur keju yang akan saya dirikan adalah jenis usaha
industri rumahan berskala kecil yang khusus hanya memproduksi makanan olahan
berupa kue yang berbahan baku buah nangka.
Proses produksi kue lumpur
buah nangka bertabur keju.
Kue lumpur nangka bertabur
keju akan diproduksi dengan proses sebagai berikut:
a) Buah
nangka matang dikupas dan dibuang bijinya, kemudian dicuci dan dipotong dadu
kecil-kecil dengan ketebalan 2 cm.
b) Kupas
butir kelapa kemudian di cuci dan di parut, setalah itu diberi air kemudian
diperas hingga menjadi santan.
c) Kocok
telur dan gula pasir hingga mengembang.Tambahkan tepung terigu, aduk rata.
d) Masukkan
santan, dan garam, aduk rata.
e) Tuang
adonan ke dalam cetakan kue lumpur, taburi dengan nangka dan kismis, masak
hingga matang kemudian taburi kue lumpur dengan keju , angkat dan sajikan.
Keunggulan
dan Prospek
Keunggulan
Kue Lumpur nangka bertabur
keju adalah perusahaan perseorangan yang dijalankan oleh Fitri Apriyani sebagai
pemilik perusahaannya. Perusahaan ini bergerak di bidang usaha pasca panen
nangka dengan cara melakukan pengolahan buah nangka menjadi kue lumpur buah
nangka bertabur keju. Dalam hal ini perusahaan menjual keberbagai sekolah mulai
dari tingkat SD sampai ke tingkat perguruan tinggi disekitar peusahaan dan
perusahaan kue ini melayani pemesanan kue untuk acara arisan, acara
seminar, acara pesta, ataupun acara rapat bagi para pegawai kantor.
Prospek Pengembangan Usaha
Prospek
pengembangan usaha sangat menjanjikan mengingat pasar yang cukup besar dengan
inovasi untuk memenuhi kepuasan konsumen yang terus meningkat. Hal ini
disebabkan karena selama manusia hidup akan selalu memerlukan pangan untuk
kebutuhan hidupnya. Jadi usaha dalam bidang pangan orientasinya bisa seumur
hidup.
Sedangkan rencana
pengembangan usaha:
1. Strategi pemasaran:
a. Pengembangan produk
b. Pengembangan wilayah
pemasaran
c. Promosi
d. Strategi penetapan harga
2. Pengembangan produksi
dengan penambahan kapasitas produksi
3. Penambahan dan
pengembangan sumber daya manusia
4. Pemanfaatan teknologi
informasi
DAFTAR
PUSTAKA
Candrika, 2006,
Hypoglycaemic Action Of The Flavanoid Fraction of Artocarpus heterophyllus
Leaf, Afr. J. Trad. CAM, 3 (2) : 42-50
Ersam, T., 2001, Senyawa
Kimia Makromolekul beberapa Tumbuhan Artocarpus Hutan Tropika Sumatera Barat,
Disertasi ITB, Bandung
Heyne, K., 1987, Tumbuhan
Berguna Indonesia Jilid II, Badan Litbang Kehutanan, Jakarta
Syamsuhidayat, S.S and
Hutapea, J.R, 1991, Inventaris Tanaman Obat Indonesia, Edisi kedua, Departemen
Kesehatan RI, Jakarta
No comments:
Post a Comment