Tuesday, January 12, 2016

Mengenalkan gandum sebagai panganan yang sehat sebagai pengganti beras untuk makanan sehari-hari.


Hai sobat blogger. Ini adalah tugas yang pernah kami buat dari satu mata kuliah di Kehutanan USU. Kebetulan yang bertugas mengumpul dan mengupload nya adalah aku. Waktu buka-buka laptop,lihat ini lagi, karena tugas ini waktu aku semester 6. Kalau dismpan-simpan, gak ada gunanya juga samaku, jadi aku bagikan saja di sini. Manatau ada yang memerlukannya. Selamat membaca... Salam Harjoshrian...



*****


Tugas Andrew
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pangan memiliki peran strategis dengan dimensi yang sangat luas dan komplek. Ketersediaan dan distribusi pangan serta keterjangkauan daya beli masyarakat bahkan menjadi issue sentral dalam kebijakan pembangunan Nasional dan Daerah. Jaminan ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat berperan penting bagi terciptanya stabilitas ekonomi, sosial, dan politik nasional. Oleh karena itu, suatu upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan penciptaan ketahanan pangan selalu mendapat prioritas dan kebijakan Pembangunan Nasional.
Menurut UU RI No. 7 Tahun 1996 Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia paling utama, karena itu pemenuhan pangan merupakan bagian dari hak azazi individu. Pemenuhan pangan juga sangat penting sebagai komponen dasar untuk membentuk sumber daya manusia berkualitas untuk melaksanakan pembangunan. Pangan yang aman, bermutu, bergizi, beragam dan tersedia cukup merupakan persyaratan utama yang harus dipenuhi dalam upaya terselenggaranya suatu sistem pangan yang memberikan perlindungan bagi kepentingan kesehatan serta berperan dalam meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Pada tahun 2004, dibidang pembangunan daerah terutama ditujukan untuk mengurangi kemiskinan di wilayah perkotaan maupun perdesaan melalu pemberdayaan masyarakat, pelaksanaan otonomi daerah yang lebih berkualitas termasuk aparat pemerintah daerah yang bersih dan akuntabel sejalan dengan perkembangan politik yang ada. Oleh karena itu, peran pemerintah daerah  sangatlah penting dalam membangun ketahan pangan di Indonesia.
Saat ini pemenuhan kebutuhan makanan pokok diberbagai daerah di Indonesia bertumpu pada beras. Fakta menunjukan bahwa ketergantungan pada satu jenis karbohidrat melemahkan ketahanan pangan. Oleh karena itu diperlukan sumber karbohidrat lain yang berbasis pada sumber daya lokal.
Gandum adalah sumber karbohidrat, sama halnya dengan nasi, sagu, singkong, ubi, talas dan lain-lainnya. Yang berbeda pada gandum dan beras adalah cara pengolahan dan kandungan gizinya. Seringkali orang yang menderita diabetes harus mencari sumber karbohidrat lain pengganti nasi yang tinggi glukosa. Gandum dapat menjadi salah satu pengganti nasi yang baik. Dalam 100 gram gandum terkandung 3,1 mg zat besi dan 36 mg kalsium dengan jumlah glukosa yang rendah.
Kandungan zat besi dan kalsium yang ada dalam gandum ternyata cukup bermanfaat bagi penyembuhan beberapa jenis penyakit seperti jantung koroner dan darah tinggi. Anda yang ingin menurunkan berat badan disarankan mengkonsumsi gandum. Rasa kenyang yang ditimbulkan oleh gandum umumnya bertahan dan membuat anda bisa menekan keinginan makan lebih lama. Gandum selain mengandung serat yang tinggi juga mengandung karbohidrat kompleks sehingga pencernaan berlangsung lebih lama dan efek kenyang juga menjadi lebih lama. Dengan ini serapan karbohidrat tidak berlebihan dan mengurangi resiko penumpukan lemak pada tubuh.
Kandungan serat pada gandum adalah sangat tinggi. Kandungan serat yang tinggi ini diyakini dapat mencegah serangan jantung. Serat dalam gandum berfungsi seperti penyerap kolesterol dan membuangnya dengan baik. Selain itu gandum juga mengandung senyawa fitokimia atau senyawa tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan. Senyawa ini juga dapat menekan resiko jantung koroner. Asam fitat dalam gandum juga dapat melindungi usus besar dari kemungkinan serangan kanker kolon. Gandum juga dipercaya memiliki antioksidan yang dapat mengikat ion radikal bebas sehingga tidak membahayakan tubuh manusia.

Tujuan
            Untuk mengenalkan gandum sebagain panganan yang sehat sebagai pengganti beras untuk makanan sehari-hari.



GAGASAN
Serealia (Bahasa Inggris: cereal), dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati. Di Malaysia disebut sebagai bijirin.Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian dan disebut sebagai serealia sejati. Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal sebagai serealia utama adalah padi, jagung, gandum, gandum durum, jelai, haver, dan gandum hitam. Beberapa tanaman penghasil bijian yang bukan padi-padian juga sering disebut serealia semu (pseudocereals); mencakup buckwheat, bayam biji (seed amaranth), dan kinoa. Beberapa serealia juga dikenal sebagai pakan burung berkicau, seperti jewawut dan berbagai jenis milet. Walaupun menghasilkan pati, tanaman seperti sagu, ketela pohon, atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen bulir/bijinya.Serealia dibudidayakan secara besar-besaran di seluruh dunia, melebihi semua jenis tanaman lain dan menjadi sumber energi bagi manusia dan ternak. Di sebagian negara berkembang, serealia seringkali merupakan satu-satunya sumber karbohidrat.Istilah "serealia" diambil dari nama dewi pertanian bangsa Romawi: Ceres.
Beberapa serealia lain hanya penting di tempat-tempat tertentu, tetapi tidak dikenal di tempat lain (seningga tidak dimasukkan dalam statistik FAO):
Beberapa macam gandum juga telah didomestikasi, bahkan lebih awal daripada gandum biasa, seperti
Di dalam ilmu pangan, roti dikelompokkan dalam produk bakery, bersama dengan cake, donat, biskuit, roll, kraker, dan pie. Di dalam kelompok bakery, roti merupakan produk yang paling pertama dikenal dan paling populer di jagat raya hingga saat ini. Sama halnya seperti di belahan dunia lain, budaya makan roti juga berkembang di Indonesia . Memang, mula-mula hanya pada kelompok masyarakat tertentu. Itu pun sebatas sebagai pengganti nasi pada saat sarapan pagi, yang umumnya disajikan bersama-sama dengan telur dadar atau segelas susu.
Fenomena gandrung roti kemudian menjalar ke kelompok masyarakat sibuk , yaitu yang harus terburu-buru ke tempat kerja. Dalam kondisi demikian, setangkap roti isi selai dan mentega atau keju menjadi pilihan sarapan pagi paling praktis, yang bisa dimakan di mobil dalam perjalanan ke kantor. Seiring dengan berjalannya waktu, roti akhirnya tidak lagi dikaitkan dengan sarapan pagi, tetapi sudah meluas sebagai menu makanan alternatif di segala kondisi dan waktu makan. Roti tidak lagi dinikmati di pagi hari, tetapi juga di siang hari, malam hari, atau sebagai snack di antara dua waktu makan.
Begitulah, roti berkembang menjadi suatu budaya makan di Indonesia , sehingga pada akhirnya kita dengan mudah mendapatkan roti di hotel, restoran, warung pojok, pedagang kaki lima , dan juga di kios-kios penjual rokok. Roti juga dijajakan ke kompleks perumahan dan perkampungan melalui berbagai sarana angkutan (mobil boks, kereta dorong, atau sepeda) dengan iringan musik yang sangat khas sebagai penanda bagi setiap merek dan produsen roti.
Komposisi roti tawar umumnya terdiri dari 57 persen tepung terigu, 36 persen air, 1,6 persen gula, 1,6 persen shortening (mentega atau margarin), 1 persen tepung susu, 1 persen garam dapur, 0,8 persen ragi roti ( yeast ), 0,8 persen malt dan 0,2 persen garam mineral. Berdasarkan kadar proteinnya, terigu dibedakan atas terigu tipe kuat (hard wheat), tipe sedang ( medium wheat ), dan tipe lemah ( soft wheat ). Roti umumnya dibuat dari tepung terigu kuat. Maksudnya tepung mampu menyerap air dalam jumlah besar, dapat mencapai konsistensi adonan yang tepat, memiliki elastisitas yang baik untuk menghasilkan roti dengan remah halus, tekstur lembut, volume besar, dan mengandung 12-13 persen protein.
Oatmeal adalah hasil olahan dari gandum yang terbukti berkhasiat mencegah serangan jantung. Rasa oatmeal yang tawar terkadang tidak disukai oleh orang, terutama anak-anak. Bahkan dengan ditambahkan bahan-bahan yang manis dan enak seperti susu, buah, sirup dan lainnya, oatmeal tetap terasa kurang lezat dan mantap. Cara yang terbaik adalah dengan memasukkan oatmeal dalam masakan yang anda buat. Sebagai contoh adalah adonan pempek yang dicampur dengan oatmeal justru menjadi lebih lezat daripada sebelumnya. Selain dalam pempek, oatmeal juga dapat dicampurkan dalam bakso ikan, otak-otak dan tekwan. Pancake pun bisa dicampur oatmeal. Namun saat ini harga oatmeal sangat mahal dan tidak terjangakau kebanyakan orang dikarenakan Indonesia tidak bisa memproduksi gandum sendiri.
Bubur gandum ini agak mirip dengan bubur kacang hijau. Untuk mendapatkan tekstur yang lembut, sebaiknya rendam terlebih dahulu biji gandum selama beberapa jam. Bila temans ingin memasak bubur gandum di sore hari, boleh lah mulai merendam biji gandum di pagi hari. Perendaman membuat biji gandum mulai lunak sehingga waktu yang digunakan bisa berkurang. Sedangkan bila tidak direndam mungkin bisa menghabiskan waktu sekitar 4 jam hanya untuk merebus dengan api kecil agar gandum menjadi lembut.


DAFTAR PUSTAKA
http://web.ipb.ac.id/~tpg/de/pubde_ntrtnhlth_roti.php

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE